JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Narkotika Nasional menangkap seorang ibu dan anak yang nekat menjadi kurir narkoba jaringan antarkota, Madura-Jakarta.
Dua kilogram sabu ditemukan dalam plastik kemasan duren.
Bermodalkan informasi dari warga, BNN Provinsi DKI Jakarta berhasil menangkap NA usai tiba di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Petugas mendapati dua kilogram sabu yang disimpan dalam plastik kemasan duren dari Tiongkok.
Setelah pengembangan, petugas juga menangkap AZ yakni ibu dari NA di lokasi berbeda.
Hasil penyelidikan diketahui, ibu dan anak ini ditugasi menjadi kurir menyelundupkan sabu dari Madura ke Jakarta.
Terungkap satu kali pengantaran, ibu dan anak ini diberikan upah sebesar Rp15 juta.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengejar pengedar narkoba jaringan Malaysia.
Pelaku sempat membuang barang bukti, sabu 27 kilogram dalam kemasan teh di Pulau Bengkalis Muntai, Riau.
Meski telah berupaya melarikan diri dan menghilangkan jejak, dua pengedar sabu jaringan Malaysia ini berhasil ditangkap.
Penangkapan ini berawal dari adanya informasi penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut.
Selain menangkap dua pelaku dan menyita 27 kilogram sabu, petugas juga menyita sejumlah ponsel dan satu speedboat yang digunakan para pelaku.
Selanjutnya, kedua pelaku dibawa ke Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga Rumah Indekos Dijadikan Tempat Penyimpanan Narkoba, Polisi Sita 2,5 Kg Sabu | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/605616/rumah-indekos-dijadikan-tempat-penyimpanan-narkoba-polisi-sita-2-5-kg-sabu-sapa-malam
#narkoba #kurirnarkoba #bnn
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606015/bnn-tangkap-ibu-dan-anak-kurir-sabu-jaringan-madura-jakarta-2-kg-sabu-disita-borgol
00:00Badan Nasional Narkotika menangkap seorang ibu dan anak yang nekat menjadi kurir narkoba jaringan antarkota Madura, Jakarta.
00:09Dua kilogram sabu ditemukan dalam plastik kemasan durian.
00:13Buka! Buka! Buka! Bukan! Buka! Buka! Bermodalkan informasi dari warga, BNN Provinsi DKI Jakarta berhasil menangkap NA usai tiba di terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
00:38Petugas mendapati 2 kg sabu yang disimpan dalam plastik kemasan durian dari Tiongkok.
00:45Setelah pengembangan, petugas juga menangkap AZ, yakni ibu dari NA, di lokasi berbeda.
00:51Hasil penyelidikan diketahui, ibu dan anak ini ditugasi menjadi kurir menyelundupkan sabu dari Madura ke Jakarta.
00:58Terungkap satu kali pengantaran, ibu dan anak ini diberikan upah sebesar 15 juta rupiah.
01:08Langsung turun dengan dibawa oleh ibu ini dari Madura dengan pembawa 1 kg dengan upah sebesar 15 juta.
01:18Mungkin sekarang karena ibu ini ada di Jakarta, dia memerintahkan anaknya untuk mengambil barang tersebut ke Aceh dan membawa ke Jakarta dengan upah 15 juta juga.
01:27Jadi menurut terang dari para pesangka ini, berapapun yang dibawa itu upahnya tetap 15 juta.
01:33Dan untuk yang anak ini baru sekali dia melakukan, karena yang ibunya ini adalah yang kedua.
01:42Yang pertama sudah langsung turun membawa sendiri, yang kedua ini menurut anaknya untuk membawa.
01:49Selain itu, Direkturat Tindak Pidana Narkoba Baris Krimpori mengejar pengedar narkoba jaringan Malaysia.
01:55Pelaku sempat membuang barang bukti sabu 27 kg dalam kemasan teh di Pulau Bengkalis, Muntai Riau.
02:03Meski telah berupaya melarikan diri dan menghilangkan jejak, dua pengedar sabu jaringan Malaysia ini berhasil ditangkap.
02:10Penangkapan ini berawal dari adanya informasi penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut.
02:18Selain menangkap dua pelaku dan menyita 27 kg sabu, petugas juga menyita sejumlah ponsel dan satu speedboat yang digunakan para pelaku.
02:27Selanjutnya kedua pelaku dibawa ke gedung Baris Krimpori untuk menjalani pemeriksaan.