Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 6 hari yang lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Ratusan petugas kebersihan memberi aba-aba kepada sopir truk sampah untuk menumpahkan sampah ke depan pintu masuk Kantor Wali Kota Sorong.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes mereka setelah permintaan untuk dipekerjakan kembali belum mendapat tanggapan dari Pemerintah Kota Sorong.

Para petugas kebersihan yang di-PHK menuntut pemerintah kota menghentikan sementara aktivitas perusahaan baru pengelola kebersihan. Pendemo minta dilakukan inventarisasi ulang terhadap para pekerja lama sebelum kontrak baru dijalankan.

Salah satu pengunjuk rasa mengungkapkan, mereka tetap bekerja meski kontrak belum diperpanjang, tetapi tiba-tiba saja digantikan pekerja dari perusahaan baru tanpa status jelas.

Menanggapi gelombang protes, Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, akhirnya menemui pendemo. Ia meminta maaf karena tidak sempat hadir pada aksi sebelumnya dan mengaku menghargai aspirasi yang disampaikan langsung.

Lobat menegaskan, pemerintah akan segera memanggil pihak perusahaan pengelola baru untuk membahas kemungkinan merekrut kembali 121 petugas lama yang di-PHK.

Ratusan petugas kebersihan yang berunjuk rasa menunggu di halaman Kantor Wali Kota Sorong hingga mendapatkan keputusan yang jelas tentang nasib mereka.

Baca Juga Menperin Temui Petinggi Toyota hingga Daihatsu, Minta Harga Mobil Tak Naik dan Jangan Ada PHK di https://www.kompas.tv/ekonomi/604763/menperin-temui-petinggi-toyota-hingga-daihatsu-minta-harga-mobil-tak-naik-dan-jangan-ada-phk

#phk #petugaskebersihan #demo #sorong

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605913/petugas-kebersihan-sorong-protes-phk-massal-tumpahkan-sampah-di-kantor-wali-kota-kompas-pagi
Transkrip
00:00Saudara dari Jakarta, kita beralih ke Sorong.
00:03Seratus lebih petugas kebersihan mendatangi kantor wali kota Sorong,
00:08Papua Barat Dayah, menuntut kembali di pekerjakan.
00:11Mereka mengklaim dirumahkan tanpa surat resmi perusahaan.
00:19Ratusan petugas kebersihan memberi aba-aba kepada sopir truk sampah
00:23untuk menumpahkan sampah ke depan pintu masuk kantor wali kota Sorong.
00:27Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes mereka setelah permintaan untuk dipekerjakan kembali
00:33belum mendapat tanggapan dari pemerintah kota Sorong.
00:37Para petugas kebersihan yang di PHK menuntut pemerintah kota
00:40menghentikan sementara aktivitas perusahaan baru pengelola kebersihan.
00:45Pendemo minta dilakukan inventarisasi ulang terhadap para pekerja lama sebelum kontrak baru dijalankan.
00:52Salah satu pengunjuk rasa mengungkapkan mereka tetap bekerja meski kontrak belum diperpanjang.
00:56Tetapi tiba-tiba saja digantikan pekerja dari perusahaan baru tanpa status jelas.
01:02Tapi tanggal 30 Juli, Juni kami diberhentikan kerja.
01:08Tapi puji Tuhan kami sudah dibayarkan semua hak-hak kami.
01:14Kami tunggu pelelangan, kami tunggu kontrak, tak kunjung kami negar itu.
01:20Tetapi sudah ada perusahaan baru yang bekerja.
01:26Atas dasar apa?
01:28Atas dasar apa pekerja baru bekerja?
01:34Menanggapi gelombang protes, wali kota Sorong, Septu Nuslobat, akhirnya menemui pendemo.
01:40Ia meminta maaf karena tidak sempat hadir pada aksi sebelumnya
01:43dan mengaku menghargai aspirasi yang disampaikan langsung.
01:46Lobat menegaskan, pemerintah akan segera memanggil pihak perusahaan pengelola baru
01:51untuk membahas kemungkinan merekrut kembali 121 petugas lama yang di PHK.
01:55Karyawan yang sekarang dirumahkan ini berapa?
02:00Berapa?
02:04121 ya.
02:05Jangan tambah-tambah ya.
02:09Nanti bawa daftarnya, kasih satu ke saya, kasih satu ke Pak Wakil.
02:14Nanti kita panggil perusahaan yang sekarang menangani untuk kita diskusi
02:27dan intinya harus dibekerjakan kembali.
02:33Ratusan petugas kebersihan yang berunjuk rasa menunggu di halaman kantor wali kota Sorong
02:38hingga mendapatkan keputusan yang jelas tentang nasib mereka.
02:41Flora Batlayeri, Kompas TV Sorong, Papua Barat Daya.

Dianjurkan