Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 17/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki pekan kedua pasca tewasnya diplomat Arya Daru Pangayunan, polisi belum mengumumkan penyebab pasti kematian korban.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengungkap kasus ini.

Sembilan hari sudah polisi bekerja mengusut penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan, setelah korban pertama kali ditemukan di sebuah indekos di kawasan Menteng pada 8 Juli lalu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, pendalaman kematian diplomat yang ditemukan tewas di kamar indekosnya dilakukan dengan metode scientific crime investigation, agar kesimpulan yang disampaikan bersifat ilmiah.

Hasil investigasi kematian Arya Daru Pangayunan nantinya akan diumumkan oleh Polda Metro Jaya.



#diplomat #kemenlu #diplomattewas #polisi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605733/menanti-hasil-uji-labfor-kematian-diplomat-kemlu-kriminolog-harusnya-polisi-tahu-kompas-siang
Transkrip
00:00Kembali di Kompasian Saudara Masuki, pekan kedua pasca tewasnya diplomat Arya Daru Pangayunan,
00:06polisi belum mengumumkan penyebab pasti kematian.
00:09Kapolri Jenderal Istio Sigit Prabowo bilang, polisi masih menunggu hasil lapor untuk mengungkap kasus ini.
00:19Sembilan hari sudah, polisi bekerja mengusut penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan
00:24setelah korban pertama kali ditemukan di sebuah indekos di kawasan Menteng pada 8 Juli lalu.
00:30Kapolri Jenderal Istio Sigit Prabowo bilang, pendalaman kematian diplomat yang ditemukan tewas di kamar indekosnya
00:36dilakukan dengan metode scientific crime investigation, agar kesimpulan yang disampaikan juga bersifat ilmiah.
00:43Hasil investigasi kematian Arya Daru Pangayunan nantinya akan diumumkan oleh Polda Metro Jaya.
00:49Dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium kuransi,
00:56penelitian yang dilakukan secara mendalam, supaya kemungkinan nanti pada saat diputuskan,
01:05merupakan kesimpulan berdasarkan misi scientific crime investigation.
01:09Kira-kira anak buah saat ini khususnya Metro, Polda Metro sekarang berkerja keras,
01:16kemudian hasilnya diseskrip.
01:19Wakil Ketua Komisi Kepolisian Nasional Kompolnas Tito Karnavian bilang,
01:23Kompolnas terus mengawasi perkembangan kasus,
01:26mulai dari penyelidikan hingga penyidikan tewasnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan.
01:30Kata Tito, progres kasus kematian diplomat Kemlu akan ditinjau langsung oleh jajaran Kompolnas.
01:36Kompolnas tentu saya akan meminta kepada teman-teman Komiser Kompolnas
01:40untuk kononasi dengan Polda, untuk melihat progresnya, melidiknya, sidiknya.
01:47Saya belum tahu hasilnya, tapi saya akan meminta.
01:50Sejauh ini belum ada laporan progresnya Pak, apakah sudah ada yang sampai di Kompolnas untuk progres dari...
01:55Kiminolog Adrianus Meliala menyebut, dengan sudah dilakukannya semua tahapan,
02:05mulai dari otopsi hingga pemeriksaan TKP.
02:07Seharusnya, polisi sudah mengantongi informasi, minimal penyebab kematian korban.
02:13Adrianus menilai, polisi tengah mengumpulkan semua informasi untuk disampaikan kepada publik.
02:18Ya minimal sempat mati ya.
02:20Kan sempat mati kan bicara mengenai dark cause ya, penyebab utama, penyebab langsung dari kematian.
02:28Masa itu pun terlalu polisi tidak mau ngasih clue kepada kita ya, sebagai masyarakat gitu ya.
02:35Tentu lalu dari sempat mati, tentu lalu bicara mengenai motifnya.
02:40Nah motifnya mungkin masih nunggulah, boleh gitu ya.
02:43Tapi sempat mati kan harusnya cepat, dan itu biasanya bisa disumbang oleh otopsi itu.
02:47Dan juga periksaan laboratorik terhadap organ-organ dalam,
02:52jika memang misalnya ada indikasi keracunan misalnya.
02:55Nah itu bisa disimpulkan tentang sempat mati tersebut.
02:57Begitu.
02:58Mungkin Anu, polisi mau paket komplit ini.
03:03Jadi hanya soal sempat mati, tapi juga motifnya,
03:08dan juga pertanyaan, dan juga jawaban tentang motif mati itu.
03:12Arya Darupangayunan ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlakban di sebuah kamar indikos.
03:20Rekaman kamera pemantau memperlihatkan aktivitas Arya,
03:23sesaat sebelum ditemukan tewas.
03:25Kini, publik menunggu hasil pengumpulan kepingan kronologi
03:28yang telah dikantungi polisi untuk menuntaskan kasus ini.
03:32Tim Liputan, Kompas TV.

Dianjurkan