Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 17/7/2025
KOMPAS.TV - Amerika Serikat dan Indonesia sepakat mengenakan tarif dagang sebesar 19 persen untuk seluruh produk asal Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, kebijakan ini diambil untuk melindungi nasib para pekerja Indonesia.

Menanggapi kesepakatan tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut pengenaan tarif 19 persen menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tarif ekspor terendah ke Amerika Serikat di kawasan Asia Tenggara.

Menurut Hasan, pencapaian ini merupakan bentuk keberhasilan pemerintah dalam proses negosiasi perdagangan dengan pemerintah AS.

#trump #tarifimpor #prabowo

Baca Juga [FULL] Ulasan Kompas: Tarif Trump untuk RI Jadi 19 Persen-Pembangunan Koperasi Merah Putih di https://www.kompas.tv/nasional/605693/full-ulasan-kompas-tarif-trump-untuk-ri-jadi-19-persen-pembangunan-koperasi-merah-putih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605695/indonesia-dan-as-sepakat-tarif-dagang-19-persen-prabowo-lindungi-pekerja-ri-kompas-pagi
Transkrip
00:00Kita beralih ke informasi lainnya saudara, Amerika Serikat dan Indonesia sepakat pengenaan tarif dagang sebesar 19% untuk seluruh produk dari Indonesia.
00:11Presiden Prabowo Subianto menjelaskan hal itu dilakukan untuk melindungi nasib pekerja Indonesia.
00:19Presiden Prabowo menegaskan dirinya harus memikirkan nasib pekerja Indonesia jika tarif 32% diterapkan.
00:28Meski demikian, Presiden Prabowo berjanji akan terus menegosiasi tarif dagang dengan Trump.
00:35Presiden Prabowo direncanakan akan bertemu Trump di White House Washington DC pada bulan Oktober atau September mendatang.
00:43Prabowo.
00:58Terus menerus kita negosiasi ya.
01:00Ada rencana keusulan ke sana Pak?
01:02Kemana?
01:03Ke Amerika menunjukkan Pak?
01:05Eh, beliau katakan mungkin sekitar September-Oktober.
01:10Semua sudah kita hitung, semua kita berunding ya, kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya.
01:25Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kita.
01:28Walaupun kita juga punya sikap ya, ini tawaran kita, kita nggak mampu memberi lebih.
01:39Tapi yang penting bagi saya, pekerja-pekerja kita aman dan saya sangat optimis ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisinya bagus ya kan.
01:50Jadi, apapun terjadi, kita akan kuat.
01:59Saudara, berikut adalah daftar tarif yang ditetapkan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara di Asia yang dirangkum dari Kompas.id.
02:10Sejak 16 Juli 2025, Amerika Serikat menetapkan tarif kepada Indonesia sebesar 19 persen.
02:18Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan penetapan tarif di pekan lalu, yaitu sebesar 32 persen.
02:27Sementara di urutan kedua ada Vietnam, yakni sebesar 20 persen, namun saudara, untuk barang yang dari negara lain yang diolah di Vietnam.
02:38Tarif transshipment yang diberlakukan yakni 40 persen,
02:42di mana langkah ini diambil Amerika untuk menjegal pengalihan bahan produksi dari Cina ke Vietnam yang diekspor ke Amerika.
02:52Tarif yang cukup tinggi juga diberlakukan Amerika terhadap Laos yakni 40 persen, dan terhadap Thailand yakni 36 persen.
03:01Tarif ini, saudara, serentak akan diberlakukan pada 1 Agustus mendatang.
03:05Menyikapi kesepakatan pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat,
03:35Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hassan Nasbi menyebut
03:38pengenaan tarif sebesar 19 persen
03:41membuat Indonesia menjadi negara dengan besaran tarif ekspor terendah
03:45dibanding negara lain di kawasan Asia Tenggara.
03:49Menurutnya, hal ini jadi wujud keberhasilan pemerintah
03:52dalam negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat.
03:57Tentu ini kemajuan.
03:59Kemajuan yang juga tidak bisa dibilang kemajuan yang kecil.
04:02Tidak bisa juga dibilang sebuah keberhasilan yang kecil.
04:06Ini melalui perjuangan yang luar biasa dari tim negosiasi kita
04:09yang dipimpin oleh Mengko Perekonomian.
04:11Ini merupakan negosiasi yang juga luar biasa
04:16yang dilakukan oleh Presiden kita secara langsung dengan Presiden Donald Trump.
04:20Dan ini titik temu antara pemerintah kita dengan pemerintah Amerika Serikat.
04:26Untuk detailnya, apa saja nanti, saya minta teman-teman bersabar dulu.
04:32Sementara itu, Ketua Banggar DPR Said Abdullah menyebut penurunan tarif
04:36dari 32 persen ke 19 persen belum sepenuhnya dapat disyukuri.
04:41Said Abdullah menilai, pemerintah harus melakukan negosiasi ulang
04:45lantaran pengenaan tarif dilakukan secara sepihak dan merugikan.
04:49Effort sudah dilakukan terhadap tarif sepihak.
04:57Tetap saja lah tarif sepihak itu lah.
04:5919 persen yang dilakukan Amerika terhadap penurunan isi.
05:04Yang pertama ya, sesuatu kalau kita katakan patut disyukuri, tidak benar juga.
05:15Oh ini pembobanan.
05:17Tapi setidaknya kita berhasil menurunkan dari 32 jadi 19 persen.
05:22Di sisi lain, Wakil Direktur Indef Eko Listianto menjelaskan
05:39kebijakan tarif Trump harus win-win solution bagi kedua belah pihak.
05:44Menurutnya kesepakatan tarif impor Amerika Serikat ke 19 persen
05:48berdampak pada tingkat surplus Indonesia dengan Amerika.
05:52Harus ada win-win solution ya.
05:55Makanya kemudian pemerintah menawarkan beberapa aspek tadi gitu ya.
05:59Mau membeli energi, membeli pesawat, beli macam-macam ya.
06:02Pertanian gitu ya, kurang-kurang pertanian.
06:05Nah, tentu itu berimplikasi kepada tingkat surplus kita dengan Amerika.
06:10Tapi memang mau nggak mau ya, saya rasa memang harus ditawarkan itu karena.
06:14Karena perdagangan kita dengan Amerika Serikat ya,
06:18terutama itu menjadi backbone untuk industri padat karya kita di domestik gitu loh.
06:25Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump
06:27mengumumkan kesepakatan pengenaan tarif dagang sebesar 19 persen
06:32untuk seluruh produk dari Indonesia.
06:35Sebaliknya, barang-barang dari Amerika diklaim Trump
06:38akan bebas tarif ketika memasuki pasar Indonesia.
06:42Tim Liputan, Kompas TV
06:45Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan