Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
BOYOLALI, KOMPAS.TV- Pintu ruang kelas 1 di SDN Tawengan, Boyolali, Jawa Tengah tertutup. Hanya terlihat ornament dari angkatan sebelumnya, dan 2 kursi murid serta 1 meja guru yang masih ada di dalam ruang kelas tersebut.

Di sekolah yang ada pada perbatasan Kabupaten Klaten ini suasananya tak seperti sekolah lain yang sedang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS 2025.

Lingkungan sekolah tampak sepi. Kepada awak media Tri Istikanah guru SDN Tawengan menjelaskan, sekolah tidak mendapatkan murid baru, bahkan dalam tahun ajaran 2025/2026 jumlah keseluruhan siswa dari kelas 2-6 hanya ada 16 siswa saja. Padahal, sekolah telah melakukan beragam cara untuk mendapakan murid baru, namun belum membuahkan hasil.

Baca Juga SMP di Blora Total Siswa 10 Orang Saja, Sekolah Swasta Paceklik Peserta Didik di https://www.kompas.tv/regional/605624/smp-di-blora-total-siswa-10-orang-saja-sekolah-swasta-paceklik-peserta-didik

Editor Video: Joshua Victor

#mpls2025#sekolahnegeritidakdapatmurid#sekolahkekuranganmurid

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605627/sekolah-negeri-di-boyolali-tak-mendapat-murid-baru-kelas-ditutup-mpls-2025-tetap-jalan
Transkrip
00:00Kami sudah temukan 2 SD yang pendaftarnya itu 0 alias tidak ada
00:04Kelas 1 itu belum ada pendaftar
00:09Yang kosong kelas berapa aja?
00:11Kelas 1 dan 3
00:13Secara keseluruhan total murid ada berapa?
00:17Ada 17
00:18Kalau kelas 2 berapa?
00:21Kelas 2 4, kelas 4 ada 4, eh ada 3, terus kelas 5 ada 5, kelas 6 ada 4
00:29Karena apa nih sih Bu?
00:33Mungkin karena program KB berhasil juga itu
00:37Sebenarnya udah usaha seperti apa sih Bu untuk mendapatkan murid dari SDM Tawangan?
00:43Udah datang ke masyarakat door-to-door juga Bu
00:46Udah memberikan seperti kayak seragam gratis kepada anak-anak
00:51Harapannya Ibu?
00:55Harapannya semoga SDM Tawangan itu seperti tahun yang lalu
01:00Subur dan kedepannya setelah ini akan tetap berjalan sebagaimana mestinya
01:05Dan kami sebagai guru tetap bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mencerdaskan anak bangsa
01:11Saat ini gurunya ada berapa Bu?
01:13Ada 7, komplit 9
01:16Sama kepala suka sama agama
01:21Dengan belum adanya mendaftar ini tetap melayani
01:25Tetap melayani
01:27Seperti biasanya
01:28Iya Bu
01:29Iya Pak
01:30Prestasi-prestasinya apa itu sebenarnya?
01:33Mapsi pernah dapat juara
01:35Terus romba olahraga renang itu pernah sampai tingkat provinsi juga
01:40Kami sudah mencoba percek lapangan
01:44Memang BPD-BSD ini sekalau perlaporannya belum
01:47Kami terdapat secara utuh ya
01:49Karena kami masih-masih berproses
01:50Kami sudah temukan 2 SD yang
01:52Pendapatannya itu 0 alias tidak ada
01:55Yaitu di SD Tawangan di Kecamatan Teras dan SD Sultan di Kecamatan Sinai
02:01Nah upaya dinas ini sebenarnya sudah banyak
02:03Kita melakukan sosialisasi dengan wajib latihan 13 tahun ini
02:08Memang setiap kita ada pertemuan di TK
02:11Itu teman kami di Kepala Bidang Paut
02:14Di Kedas LS itu selalu mengkamanyikan
02:19Untuk sekolah
02:20Sekolah dasar yang dekat dengan rumahnya
02:23Namun ternyata ada 2 SD ini yang
02:26Sesuai-sesuai di sekitar sekolah itu lebih enjoy sekolah ke luar wilayahnya
02:32Seperti di Tawangan itu memang ada yang ke wilayah sawit
02:36Juga ada yang diteras sendiri tetapi beda berperan
02:39Penyebabnya sendiri apa sih Pak?
02:42Kami belum tahu persis sama-sama dugaan kami
02:45Memang lulusan TK di sekitar 2 SD itu memang sedikit
02:51Kemudian yang kedua ada
02:53Anak atau orang tua itu
02:58Lebih tertarik ke sekolah sebelahnya
03:01Mungkin ada faktor di sekolah sebelahnya
03:03Lebih bagus atau lebih termutar yang lainnya
03:05Kemudian yang ketiga
03:06Menurut dugaan kami juga
03:08Untuk keluarga yang
03:10Kelas ekonominya menengah ke atas
03:13Ini lebih suka mencekolahkan anak-anaknya
03:16Di sekolah swasta yang berbasis agama
03:20Sekalipun itu agak jauh dari rumah
03:21Pak kalau jumlah SD yang ada diimboilasi ini ada berapa Pak?
03:26SD negeri ada 543 setara keseluruhan
03:30Yang tersebar di 22 kecamatan
03:32Belum sebaik manikah selain di depan
03:34Kami belum punya data secara real ya Mas
03:37Hanya dugaan saya saja
03:38Dari 500 sekian SD tadi
03:41Yang PPDP-nya tidak memenuhi
03:44Atau tidak terpenuhi daya tampungnya
03:45Dugaan saya lebih dari 50%
03:48Lebih dari 50%
03:50Mbak melihat seperti ini
03:51Apakah nanti juga akan dimungkinkan untuk regrouping Mbak?
03:55Setelah nanti laporan dari masing-masing koordinator
03:58Dan juga laporan dari masing-masing kepala sekolah di SMP
04:01Setelah kita kaji
04:03Ya sangat mungkin
04:04Kalau kita mengajukan kepada Bupati
04:07Dan nanti Pak Bupati menuju
04:09Sangat mungkin ada regrouping
04:10Tapi kami belum bisa memutuskan
04:12Berapa sekolah
04:13Berapa SMP
04:15Kalau kita belum bisa sampaikan
04:16Baik itu SD juga Mbak ya
04:18Termasuk SD
04:18Justru yang paling utama nanti
04:22Terima kasih telah menonton!
04:52Terima kasih telah menonton!
05:23Saya Rahmat Ibrahim
05:24Saksikan program-program Kompas TV
05:27Melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya
05:31Kompas TV, independen, terpercaya

Dianjurkan