Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jakarta, Pramono Anung meninjau lokasi banjir di Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7/2025).

Dalam pernyataannya, Pramono menungkapkan bahwa banjir Jakarta terkadang memang tidak bisa dilawan.

"Kalau melihat banjir yang kemarin terjadi di Jakarta, maka setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan," kata Pramono.

Sementara itu, BPBD Jakarta mencatat sebanyak 62 RT di Jakarta masih terendam banjir pada Selasa, 8 Juli 2025, pagi.

Baca Juga Cerita Pramono Belum Tidur Pantau Banjir Jakarta, Ujian Pertama Jadi Gubernur di https://www.kompas.tv/nasional/604251/cerita-pramono-belum-tidur-pantau-banjir-jakarta-ujian-pertama-jadi-gubernur

#banjir #banjirjakarta #pramonoanung

Produser: Ikbal Maulana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604435/full-pramono-anung-tinjau-kali-ciliwung-saya-merenung-banjir-terkadang-tak-bisa-dilawan
Transkrip
00:00Sudah-sudah sekalian, terutama para pejabat yang hadir,
00:07hadir asisten pembangunan,
00:10Kepala Dinas Sumberdaya Air, Wali Kota Jakarta Selatan,
00:15Wali Kota Jakarta Timur,
00:17Kepala Dinas Pemadam Kebakaran,
00:20Tampol BP, Dinas Kesehatan Sosial Bina Marga,
00:25Kominfo, para camat lurah,
00:27Dan para peserta APL SEGA yang saya hormati.
00:31Pertama-tama, sebagai Gubernur, saya ingin mengucapkan terima kasih
00:35Kepada Sudara-sudah sekalian atas kerja keras
00:38Selama ini yang dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir.
00:44Kalau melihat banjir yang kemarin, yang terjadi di Jakarta,
00:49Maka setelah saya merenung,
00:52Banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan.
00:59Maka untuk itu,
01:00Kita harus mensiasati
01:02Bagaimana supaya banjirnya
01:06Tidak memberikan dampak negatif atau dampak kepada warga.
01:11Sehingga dengan demikian, Sudara-sudara,
01:12Sebagai orang yang bertanggung jawab di depan,
01:17Garis terdepan untuk penanganan banjir ini,
01:19Maka untuk itu, Sudara-sudara juga harus bekerja dengan hati.
01:26Kalau tidak bekerja dengan hati,
01:28Maka akan ada hal yang menekan diri kita.
01:33Maka kenapa dalam penanganan banjir di Jakarta ini,
01:36Saya menyampaikan kepada Kepala Dinas Sumberdaya Air,
01:40Bina Marga,
01:40Dan yang terkait bahwa
01:42Kita harus mempunyai planning untuk mempersiapkan
01:47Kalau terjadi banjir seperti kemarin.
01:52Karena kemarin itu sesuatu yang tidak mungkin dilawan sebenarnya.
01:56Pada saat bersamaan,
01:58Ada banjir kiriman dari atas.
02:02Karena apa?
02:03Curah hujan sedang tinggi di atas.
02:05Di Jakarta sendiri,
02:07Curah hujannya juga tinggi.
02:10Sedangkan pada saat itu,
02:12Di laut,
02:12Sedang terjadi pasangan.
02:16Atau yang disebut dengan rop.
02:19Airnya tidak bergerak.
02:21Saya dengan Bu Ika,
02:23Dan dengan Dinas terkait,
02:24Dengan wali kota yang ada,
02:27Tentunya hanya bisa berpikir,
02:29Bagaimana caranya,
02:30Supaya,
02:31Dampak dari banjir itu,
02:34Tidak kemana-mana,
02:35Tidak meluas,
02:36Tidak memakan korban.
02:39Sehingga itulah yang kita pikirkan.
02:42Dan memang sekarang teknologi sudah maju.
02:46Jam setengah,
02:47Sebelas malam,
02:50Prediksi,
02:52Air baru mulai surut,
02:54Di laut.
02:57Begitu air mulai surut,
02:59Maka,
03:01Saya perintahkan ke teman-teman,
03:03Pompah dimaksimalkan,
03:06Di seluruh daerah.
03:07Agar kemudian,
03:11Airnya bisa turun ke laut.
03:13Sehingga dengan demikian,
03:14Saudara-saudara,
03:15Pengalaman inilah menjadi pembelajaran.
03:17Bagi kita semua,
03:19Memang terkadang,
03:21Kita tidak boleh melawan banjir.
03:23Tetapi,
03:25Bagaimana kita mensiasati,
03:26Bahwa banjir yang terjadi itu,
03:30Bisa kita alihkan,
03:31Bisa kita salurkan,
03:32Tidak membawa dampak kepada masyarakat kita.
03:36Dan untuk itu,
03:36Secara khusus,
03:37Saya ingin berterima kasih,
03:39Karena saudara-saudara sekalian adalah,
03:41Orang di garis terdepan,
03:43Untuk menangani persoalan ini,
03:45Saya betul-betul,
03:47Mengharapkan,
03:48Berharap,
03:48Saudara tetap bekerja keras,
03:50Bekerja dengan hati,
03:52Bekerja dengan sungguh-sungguh,
03:54Di bidangnya masing-masing,
03:55Untuk menangani banjir ini.
03:58Dan secara khusus,
03:59Saya juga,
04:00Ingin meminta maaf,
04:01Kepada warga yang terdampak.
04:03Karena sekarang ini,
04:04Masih ada,
04:05Beberapa warga yang terdampak,
04:07Akibat banjir satu hari sebelumnya,
04:09Akibat yang semalam.
04:11Termasuk di daerah ini,
04:13Tadi saya juga mendapatkan laporan,
04:15Dari Ibu Kepala Dinas,
04:16Beliau datang pagi-pagi,
04:18Meminta maaf kepada warga.
04:19Kita tidak usah malu,
04:21Untuk meminta maaf kepada warga.
04:23Karena itu adalah apa?
04:25Ini bukan sesuatu yang kita rencanakan.
04:28Kita akan bekerja keras,
04:29Dan saya akan bekerja keras untuk itu,
04:32Berpikir bagaimana menangani ke depannya.
04:36Termasuk dalam kesempatan ini,
04:38Saya minta koordinasi antara Bina Marga,
04:41Dengan sumber daya air,
04:42Terutama untuk mengatasi,
04:44Tali-tali air dan sumbatan-sumbbatan,
04:46Yang ada di sepanjang,
04:48Saluran air yang ada di Jakarta ini.
04:51Karena kerjasama itu diperlukan.
04:54Dan sekaligus,
04:55Saya sudah meminta kepada Dinas terkait,
04:59Untuk bedeng-bedeng yang mengganggu jalannya,
05:02Transportasi di Jakarta,
05:04Harus mulai kita rapikan,
05:05Harus mulai kita tertipkan.
05:08Bapak-Ibu,
05:08Saudara-saudara sekalian,
05:09Sekali lagi,
05:10Sebagai Gubernur Jakarta,
05:12Bersama Wakil Gubernur,
05:13Saya mengucapkan terima kasih,
05:16Atas peran serta saudara-saudara sekalian,
05:19Tadi saya lihat banyak yang masih menggigil,
05:21Karena pasti bekerja seharian,
05:23Terutama juga pasukan oranye,
05:24Pasukan buru,
05:25Pasukan hijau,
05:26Pasukan pelangi,
05:27Dan semua,
05:28Yang hadir di tempat ini,
05:29Sekali lagi,
05:29Saya mengucapkan terima kasih.
05:31Terima kasih,
05:32Wassalamualaikum,
05:33Warahmatullahi Wabarakatuh,
05:35Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
06:05Terima kasih.
06:35Terima kasih.
07:05Terima kasih.
07:35Terima kasih.
08:05Terima kasih.
08:06Terima kasih.
08:07Terima kasih.
08:09Terima kasih.
08:33Terima kasih.
09:03Terima kasih.
09:33Terima kasih.
10:03Terima kasih.
10:33Terima kasih.
11:03Terima kasih.
11:33Terima kasih.
12:03Terima kasih.
12:33Terima kasih.
13:03Terima kasih.
13:05Terima kasih.
13:07Terima kasih.
13:09Terima kasih.
13:11Terima kasih.
13:13Terima kasih.
13:15Terima kasih.
13:45Terima kasih.
14:17Terima kasih.
14:49Terima kasih.
14:51Terima kasih.
14:53Terima kasih.
14:55Terima kasih.
14:57Terima kasih.
14:59Terima kasih.
15:01Terima kasih.
15:03Terima kasih.
15:05Terima kasih.
15:07Terima kasih.
15:09Terima kasih.
15:11Terima kasih.
15:13Terima kasih.
15:15Terima kasih.
15:17Terima kasih.
15:19Terima kasih.
15:21Terima kasih.
15:23Terima kasih.
15:25Terima kasih.
15:27Terima kasih.
15:29Terima kasih.
15:31Terima kasih.
15:33Terima kasih.
16:01Terima kasih.
16:03Terima kasih.
16:05Terima kasih.
16:07Terima kasih.
16:09Terima kasih.
16:11Terima kasih.
16:13Terima kasih.
16:15Terima kasih.
16:17Terima kasih.
16:19Terima kasih.
16:21Terima kasih.
16:23Seperti ini diperlukan di lapangan dan saya meminta jangan kemudian hanya karena banjir baru ditangani.
16:30Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan saya sudah menandatangani penlock di tempat ini yang harusnya memang tidak layak dihuni.
16:39Tidak bisa dihuni karena ini memang normalisasi Ciliwung segala kita lakukan dari 14 penlock, 4 saya sudah tanda tangani, 2 di sini, 2 di sana ya.
16:49Jadi 2 di Jakarta Selatan, ini Jakarta Selatan, 2 di Jakarta Timur, maka kenapa kemudian para wali kota, 2 wali kota ini hadir karena kami mengharapkan tim ATRBPN bersama-sama nanti dengan pemerintah DKI segera melakukan pembebasan lahan dan sebagainya.
17:07Dan saya selalu menyampaikan kepada jajaran untuk pendekatan kepada masyarakat terus-menerus dilakukan.
17:14Karena memang tidak mungkin, dari sini kan terlihat bahwa sungainya jauh di atas tempat warga.
17:20Jadi kemarin ketika terjadi bocor atau tanggulnya jebol, pasti warga akan terbenam.
17:28Karena memang airnya sudah jauh di atas warga.
17:31Itu yang ingin kami sampaikan, kalau ada pertanyaan kami persilahkan.
17:34Sejauh ini jumlah RW terdampak di Jakarta ada berapa banyak?
17:37Jadi RT yang terdampak ada berapa Bu Ika?
17:46Semuanya?
17:48Pada waktu bunca berapa?
17:51161 enggak? Sekarang ini?
17:5330 berapa ya tadi?
17:56Jadi sekarang tinggal 25-an.
17:58Dan itu biasanya di tempat-tempat yang seperti ini.
18:01Tetapi kalau di jalan-jalan utama, kemarin memang sempat terjadi di Prasunasait,
18:07saya sudah meminta kepada Bu Kadis dan Bina Marga untuk segera membersihkan tali air, gorong-gorong, selokan, dan sebagainya.
18:15Supaya tidak boleh terulang lagi, terutama jalan protokol.
18:18Bapak ada koordinasi dengan wilayah segera?
18:20Ya, saya segera mengkoordinasikan dengan terutama Wali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Bekasi.
18:30Dan pada hari ini saya juga akan merima Wali Kota Bekasi.
18:33Karena memang tidak bisa menyelesaikan persoalan di Jakarta itu sendirian.
18:39Karena memang konstribusi terbesar, kadangkala kondisinya cerah seperti ini,
18:44tiba-tiba banjir seringkali terjadi karena memang kiriman dari atas.
18:49Tetapi saya sekali lagi tidak akan pernah menyalahkan kiriman ini.
18:53Ini adalah given.
18:55Sehingga dengan demikian maka saya tidak menggunakan kata-kata melawan banjir.
18:59Tetapi ya banjir ini kita siasati sebaik mungkin bagaimana caranya
19:04supaya tidak memberikan dampak kepada masyarakat.
19:13Pembayaran dengan setelah selesainya tim pengadaan lahan dari Kementerian ATR BPN,
19:21kemungkinan bulan depan sudah melakukan pembayaran.
19:23Kemudian sudah kami koordinasikan dengan Kementerian PU,
19:26izin Pak Gubernur kami justru tinggal menunggu Kementerian PU untuk melakukan pekerjaan fisik.
19:30Ini tadi yang disampaikan oleh Bu Kepala Dinas kan dalam rangka itu.
19:44Maka saya meminta pendekatan kepada warga itu betul-betul terus-menerus.
19:50Jadi pendekatannya bukan kemudian apa ya,
19:53yang seperti menggunakan kekuasaan lah.
19:55Saya tidak mau itu.
19:56Yang pertama, apa yang kita lakukan dengan apel siaga sebenarnya untuk mengantisipasi itu.
20:09Dari BMKG diperkirakan sampai dengan tanggal 13 cuaca ekstrim ini terjadi.
20:14Sekarang baru tanggal 9 ya.
20:16Sehingga masih ada beberapa hari, tetapi...
20:19Sekarang tanggal 8 ya?
20:21Sampai pengen cepat-cepat ya.
20:25Tetapi sekali lagi, dalam kondisi apapun,
20:27pemerintah Jakarta siap untuk mempersiapkan itu.
20:34Jadi modifikasi cuaca sebenarnya belum terlalu perlu.
20:38Karena apa?
20:39Curah hujan di Jakarta sendiri tidak terlalu tinggi.
20:42Yang problem itu sekarang ini pasang surutnya air laut sama...
20:48Dari hulu.
20:48Dari hulu.
20:50Pak Gup, ini kan hujan kan lagi sering juga ya.
20:51Pak Gup, makanya selain banjir kan kemarin ada yang insiden anak tewas kersengat.
20:57Itu kalau dari Pantrop sendiri kan kemarin sudah dijawab sama apa-apa kan.
21:01Tapi kalau dari Pantrop sendiri gimana Pak?
21:02Karena kan kata polisi kan ada untuk indahnya juga.
21:05Jadi tanggung jawabnya gimana berarti?
21:07Baik, mohon izin Pak Gubernur.
21:13Jadi terhadap lokasi seperti yang kemarin ini,
21:16kita lakukan penyisiran oleh dinas terkait.
21:19Kalau di dalam taman dilakukan oleh si tamut,
21:21kemudian di luar area itu di trotuar dilakukan oleh dinas binamarga, Pak.
21:25Jadi kami pastikan bahwa perbaikan itu akan diselesaikan dalam waktu yang singkat.
21:29Demikian.
21:29Berarti Pak, kan ini kan menyangkut nyawa anak juga ya Pak?
21:32Ya.
21:33Berarti kalau dari Pantrop sendiri atau dari pemerintah sendiri,
21:37gimana Pak ke korban dan segala macam?
21:39Kalau warga menuntut?
21:41Ya, kami dari dinas terkait sudah belasung kawah kepada keluarga yang bersangkutan.
21:45Dan juga kami sudah koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.
21:48Dan juga kami lakukan perbaikan-perbaikan, Pak.
21:51Jadi supaya tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
21:53Baik, Pak cukup ya yang lain.
21:56Silahkan terakhir, satu lagi kalau ada.
21:57Pak, setelah proyek sembilan folder,
22:00Pak Tuan-tuan yang berkaitan di sini,
22:02apaan ada dengan apa?
22:04Jadi saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air
22:09dan juga Sumber Daya Binamarga dan sebagainya,
22:11yang paling penting mengerukan di daerah-daerah sungai-sungai di pinggir itu diteruskan.
22:16Sebab itu juga memberikan konstribusi.
22:19Seperti contoh kemarin di Irigasi Bekasi Tengah,
22:23sudah 20 tahun tidak pernah dikeruk.
22:26Sehingga dengan demikian pengerukan itu tetap dilakukan,
22:30termasuk di tempat ini ada 200 titik yang kita targetkan untuk dilakukan pengerukan
22:35sampai dengan 388 ribu meter kibik.
22:42Jadi pengerukan itu penting banget lah.
22:43Saya lebih pada preventif untuk itu,
22:46karena bagaimanapun nggak bisa kemudian hujan ataupun banjir baru kita tergopo-gopo untuk melakukan.
22:51Sehingga sekarang ini pengerukan dilakukan,
22:54seluruh pasukan digerakkan,
22:55maka kenapa apel siaga ini diadakan.
22:57Terima kasih.
22:58Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
22:59Kita simak tadi perkataan dari Gubernur DKI Jakarta,
23:11Pramono Anung,
23:12terkait dengan penanganan banjir di Jakarta,
23:15di mana di tempat yang saat ini didatangi oleh Pramono Anung,
23:21memang terlihat bahwa penyebab banjir yang masih terjadi hingga pagi hari ini,
23:26karena memang posisi ataupun ketinggian sungai yang lebih tinggi dari permukiman warga.
23:34Dan saudara tadi disampaikan juga oleh Pramono Anung bahwa
23:38terkait dengan banjir yang terjadi di Jakarta pada pagi hari ini,
23:43tadi infonya disampaikan 25 RT masih terendam,
23:48namun ini yang disampaikan oleh BP BDKI Jakarta,
23:53terutama ataupun tepatnya pada pukul 7 pagi tadi saudara,
23:57masih ada 62 RT yang terendam banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.
24:05Pramono juga tadi menyebut bahwa masih harus diwaspadai
24:09terkait dengan kemungkinan curah hujan tinggi dari BMKG yang diprediksi hingga tanggal 13 Juli 2025.
24:18Namun ketika ditanyakan terkait dengan kemungkinan
24:22langkah modifikasi cuaca untuk penanganan banjir,
24:26Pramono tadi mengatakan belum diperlukan modifikasi cuaca,
24:31karena khususnya di wilayah Jakarta sendiri,
24:34curah hujan masih belum terlalu tinggi saudara,
24:39namun penyebab banjir di Jakarta ini terutama adalah banjir dari wilayah hulu
24:48dan juga akibat pasang surut air laut yang kemudian menyebabkan banjir rob,
24:54terutama di wilayah pesisir.
24:56Yang saat ini saudara menjadi prioritas dari Pemrof DKI Jakarta untuk penanganan banjir
25:06tentunya dengan melakukan pengerukan di wilayah-wilayah kali ataupun sungai di Jakarta.
25:15Pramono bilang tadi bahwa akan ada 200 titik yang ditargetkan bisa dikeruk
25:21untuk bisa menghindari terjadinya banjir.
25:27Masih yang Anda saksikan di layar kaca saudara ini adalah visual terkini
25:31dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
25:34yang tengah melakukan peninjauan titik banjir
25:38di Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
25:45Kayak lagi disampaikan bahwa masih ada puluhan RT yang terendam banjir hingga pagi hari ini saudara.
25:56Kalau data dari BPBD DKI hingga pukul 7 pagi tadi
26:00masih ada 62 RT yang terendam tersebar di wilayah Jakarta Barat,
26:04kemudian di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan juga Jakarta Utara.
26:10Selain karena curah hujan yang tinggi saudara,
26:15banjir juga disebabkan oleh meluapnya sejumlah kali di Jakarta.
26:20Terutama ada di Kali Ciliwung, kemudian di Kali Krukut,
26:26Kali Semanan, dan juga ada kemudian Kali Angke, Kali Gebiuran.
26:33Ini yang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta
26:39sehingga kemudian dari Pemprov DKI Jakarta ini...

Dianjurkan