KOMPAS.TV - Universitas Gadjah Mada minta polisi mengusut tuntas kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.
Sebagai almamater, UGM menganggap kematian Arya tak wajar.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM, Arie Sujito, mengaku kehilangan sosok Arya Daru yang merupakan sosok alumni berprestasi di Hubungan Internasional dan memiliki karier di Kementerian Luar Negeri.
Arie meminta polisi mengusut tuntas penyebab kematian Arya Daru yang dinilai janggal, demi kemanusiaan dan tanggung jawab perlindungan negara terhadap warganya.
Baca Juga [FULL] Analisis Kriminolog Adrianus Meliala Terkait Penyebab Tewasnya Diplomat Kemlu | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/604511/full-analisis-kriminolog-adrianus-meliala-terkait-penyebab-tewasnya-diplomat-kemlu-sapa-pagi
#diplomat #ugm #diplomatkemlu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604513/ugm-desak-polisi-usut-tuntas-misteri-kematian-diplomat-muda-kemlu-arya-daru-sapa-pagi
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami dalam Sapa Indonesia Pagi.
00:03Saudara Universitas Gajah Mada meminta polisi mengusut tuntas kematian diplomat muda
00:09Kementerian Luar Negeri Arya Daru Panguyunan.
00:12Sebagai almamater, UGM menganggap kematian Arya tidak wajar.
00:18Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM,
00:22Ari Sujito mengaku kehilangan sosok Arya Daru yang merupakan sosok alumni berprestasi
00:29di hubungan internasional dan memiliki karir di Kementerian Luar Negeri.
00:34Arya meminta polisi mengusut tuntas penyebab kematian Arya Daru
00:38yang dinilai janggal demi kemanusiaan dan tanggung jawab perlindungan negara terhadap warganya.
00:47Ya sebetulnya kami mengucapkan juga yang benar.
00:51Karena peristiwa meninggalnya Arya ini tentu menjadi perhatian kita sosok.
01:00Di alami UGM yang saya kira punya dedikasi yang baik melihat bahwa kematiannya yang nampaknya tidak wajar itu kita berharap itu diusut dengan tuntas.
01:16Dan untuk mengetahui bagaimana perkembangan terkini dari penyelidikan kasus tewasnya Diplomat Muda
01:23Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan, kita bergabung bersama dengan jurnalis Kompas TV
01:29sudah ada Eril Wiranata dan Juru Kamera Riki Sultana di Polda Metro Jaya.
01:34Selamat pagi Eril.
01:35Eril kita tahu kasus ini kemudian saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
01:40Sejauh ini, seperti apa perkembangan penyelidikan dari kasus tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru, Eril?
01:50Ya di setiap hingga saat ini Polda Metro Jaya masih mendalami terkait dengan kasus kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri
01:58yang dimana memang sebelumnya kasus ini sudah dilimpahkan kepada Polda Metro Jaya dan ditemukan beberapa dari barang bukti
02:06mulai dari jejak digital ataupun laptop dari milik korban maksud saya yang nantinya akan diperiksa oleh polisi
02:13kemudian juga CCTV yang tentunya ini akan diperdalam dari CCTV tersebut terkait dengan kematiannya
02:19lalu kemudian juga ditemukannya ada obat yang merupakan obat lambung dan obat sakit kepala
02:26namun memang hingga saat ini masih belum dapat dipastikan obat tersebut apakah ada keterkaitan dengan kematian dari Arya Daru
02:33yang dimana ditemukan meninggal pada beberapa waktu lalu
02:36dan selain itu juga hingga saat ini dikatakan dari Polda Metro Jaya
02:41nantinya akan dijelaskan dalam kurang lebih satu pekan ke depan
02:46terkait dengan hasil otopsi yang dilakukan oleh polisi
02:49kemudian juga hasil pemeriksaan CCTV secara mendalam
02:52dan selain itu juga akan diperiksa terkait dengan unsur digital
02:57ataupun jejak komunikasi digital yang dimiliki oleh Arya Daru
03:00untuk mengungkapkan terkait dengan kematiannya
03:02dan memang sebelumnya dari Polda Metro Jaya sudah melakukan olah TKP ulang
03:08yang dimana sudah dilakukan pemeriksaan juga dari Polres Metro Jakarta Pusat
03:13kemudian juga dari Polsek Metro Menteng
03:16dan kemudian juga nantinya hingga saat ini akan kita menunggu dari hasil yang akan diberikan oleh Polda Metro Jaya
03:24Itu artinya pekan depan Polda Metro Jaya akan menggelar rilis atau keterangan resmi
03:31terkait dengan penyebab kematian korban termasuk dari hasil otopsi terhadap korban
03:35terkait dengan penyebab kematian dari Arya Daru
03:37Nah Eril apakah hari ini ada saksi ataupun ahli yang kemudian akan dimintai keterangan
03:45terkait dengan kasus tewasnya Arya Daru ini
03:47kalau kita lihat kan kemarin olah TKP lanjutan memang sudah dilakukan
03:52Ya disiti memang dari Polres Metro Jaya masih melakukan pendalaman
04:00dan hingga saat ini sudah diperiksa setidaknya ada 5 saksi
04:03diantaranya adalah istri korban kemudian juga penjaga kos lalu tetangga dari indekos dari korban
04:10dan selain itu juga dari Polres Metro Jaya dikatakan bahwa terkait dengan hasil otopsi ini nantinya akan ditunggu
04:17dan dimungkinkan ini akan melibatkan beberapa ahli tetapi belum dapat dipastikan siapa saja ahli tersebut yang akan dilibatkan terkait dengan pemeriksaan
04:25dan pemeriksaan kedepannya dan selain itu juga memang dari istri korban sebelumnya memberikan informasi bahwa dari Arya Daru ini
04:34sudah atau memiliki dari riwayat penyakit yaitu adalah GERD
04:39namun belum dapat dipastikan apakah memang dari penyakit ini menjadi penyebab pematian atau bagaimana
04:46dan nantinya kita akan pastikan atau menunggu dari hasil pemeriksaan oleh polisi terkait dengan hasil otopsi
04:52kemudian juga pemeriksaan lebih mendalam dalam penyelidikan terkait dengan CCTV atas kematian Arya Daru
04:59Terima kasih informasinya Jurnalis Kompas TV Eril Wiranata dan juga Juru Kamera Riki Sultana langsung dari Polda Metro Jaya