KOMPAS.TV - Kenaikan harga beras di sejumlah daerah tidak serta-merta memberi keuntungan lebih bagi petani.Tingginya harga pupuk dan serangan hama kini jadi kendala bagi petani. Meskipun memberikan keuntungan besar bagi petani, namun musim tanam kali ini tidak berjalan mulus. Banyak tanaman padi yang rusak akibat diserang hama tikus.
Merespons harga beras medium yang melampaui harga eceran tertinggi, pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan menggunakan beras cadangan pemerintah dari Bulog.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, bilang dari hasil Rakortas Pangan dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pemerintah melakukan intervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan mulai Juli hingga Desember.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan pangan untuk 18,27 juta keluarga penerima manfaat selama dua bulan sebesar 10 kilogram. Bantuan pangan ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi.
Lalu, bagaimana pantauan harga beras di Ibu Kota Jakarta? Kita segera bergabung dengan jurnalis KompasTV, Benedictus Adithia, dan juru kamera, Jamzari, di Pasar Cipinang, Jakarta Timur.
Sementara Pantauan terkini harga sembako di pasar tradisional, kita tanyakan pada Jurnalis KompasTV, Gesy Lutfiah, dan juru kamera, Dedy Setyo, di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
#hargaberas #petani #sembako
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604496/imbas-kenaikan-harga-beras-petani-tak-untung-bulog-salurkan-bantuan-sembako-merangkak-naik
00:00Saudara kenaikan harga beras di sejumlah daerah tidak serta-merta memberi keuntungan lebih bagi petani.
00:06Tingginya harga pupuk dan serangan hama kini jadi kendala bagi petani.
00:14Harga beras yang terus naik di pasar tradisional membuat sebagian petani di kota Mobagu, Sulawesi Utara merasa terbantu.
00:22Setelah beberapa kali musim panen sebelumnya harga jual masih rendah.
00:25Meskipun memberikan keuntungan besar bagi petani, namun musim tanam kali ini tidak berjalan mulus.
00:32Banyak tanaman padi yang rusak akibat diserang hama tikus.
00:35Masalah lain yang juga dihadapi petani adalah tingginya harga pupuk dan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi karena kurangnya stok.
00:43Hal ini berdampak pada hasil panen.
00:45Kalau sebelumnya beras itu dijual berapa Pak?
00:50600-an.
00:52Itu ukuran berapa kilo Pak?
00:5460-an.
00:54Kalau sekarang ada kenaikan?
00:57800-an.
00:58Peribu per bantal.
01:00Kendala sendiri di lapangan apa Pak?
01:02Terutama hama kedua pupuk.
01:05Kenapa pupuk Pak?
01:06Karena langkah itu pupuk.
01:08Sering-sering setengah mati lagi Pak cari pupuk.
01:13Di Blora, Jawa Tengah petani memilih tidak menjual seluruh hasil panen gabah ke pasaran.
01:19Mereka menyimpan sebagian hasil panen untuk kebutuhan sehari-hari.
01:23Langkah ini dilakukan karena mahalnya harga beras di pasaran.
01:26Saat ini harga beras di pasaran telah menyentuh angka 15 ribu rupiah per kilogram.
01:32Untuk sebagian dijual dan untuk sebagian untuk sendiri.
01:37Yang separuh itu kan buat biaya ngombi nih itu loh.
01:45Biaya ngombi yang sebagian dibawa pulang untuk makan.
01:51Ini karena harga beras juga mahal Pak ya?
01:54Di kota Gorontalo pengusaha rumah makan mengalami penurunan omset hingga 40%.
02:04Meski bahan baku mahal, salah satu pemilik rumah makan di kota Gorontalo enggan, mengurangi, porsi, atau menaikkan harga demi menjaga kualitas olahan makanan.
02:14Sudah beberapa pekan terakhir harga bahan pokok seperti beras dan sejumlah bumbu dapur di Gorontalo masih terus naik dan tidak stabil.
02:21Untuk menghindari kerugian berlebihan, pemilik rumah makan mengaku selalu memperhatikan dan mempertimbangkan biaya yang digunakan serta menerapkan sejumlah teknik demi menjaga kualitas dan kepuasan konsumen.
02:34Kita juga kan gak ngurangin porsinya ya kan.
02:38Tidaknya kita cuma kan dampak di omset juga kan, gak haru kan.
02:43Mas kan belanja juga lebih tinggi, belanja bahan pokoknya.
02:47Ya kita dari hitungan kosnya kita juga harus bisa kontrol kedua.
02:55Di Semarang, Jawa Tengah kenaikan harga beras membuat daya beli masyarakat turun.
02:59Konsumen khawatir harga beras akan semakin naik.
03:02Meski stok beras di Bulog Semarang cukup untuk satu tahun ke depan, namun nyatanya harga beras di pasaran tetap mengalami kenaikan.
03:09Meskipun kenaikan harga beras tidak signifikan, namun kenaikan ini terus terjadi.
03:32Kenaikan harga beras juga diiringi dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya,
03:36seperti minyak goreng, bawang merah, cabai, dan kebutuhan lainnya yang membuat masyarakat merasa semakin terimpit.
03:44Tim Liputan, Kompas TV
03:45Merespons harga beras medium yang melampaui harga eceran tertinggi,
03:51pemerintah akan salurkan bantuan pangan menggunakan beras cadangan pemerintah dari Bulog.
03:55Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bilang dari hasil rakortas pangan dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan,
04:09pemerintah melakukan intervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan mulai Juli hingga Desember.
04:15Pemerintah juga akan memberikan bantuan pangan untuk 18,27 juta keluarga penerima manfaat selama 2 bulan sebesar 10 kg.
04:24Bantuan pangan ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi.
04:30Bantuan pangan akan menggunakan beras cadangan pangan pemerintah yang dimiliki Bulog saat ini.
04:37Total cadangan pangan pemerintah saat ini sebesar 4,2 juta ton dan ini akan kita pakai untuk melakukan intervensi.
04:46Dan khusus 2 bulan untuk bantuan pangan kepada 18,27 juta ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi yang disampaikan oleh Pak Menko Perekonomian dan juga Ibu Sri Mulyani tentunya atas persetujuan Bapak Presiden Prabowo Subianto.
05:08Lalu bagaimana saudara pantauan harga beras di Ibu Kota Jakarta?
05:13Kita akan segera bergabung dengan jurnalis Kompas TV, ada Benediktus Aditya dan juga juru kamera Zamzari di Pasar Cipinang, Jakarta Timur.
05:22Selamat siang Bene, bagaimana pantauan harga beras di sana dan bagaimana dampak kenaikan harga beras ini bagi pembeli?
05:28Selamat siang Fidi.
05:58Salah satu toko di Pasar Induk Beras Cipinang begitu ya.
06:02Mari Fidi, saya coba ajak Anda untuk masuk ke dalam dan disini sudah bersama saya Mas Anto.
06:10Mas Anto, selamat siang Mas.
06:11Selamat siang.
06:12Mas, mau tanya, ini kan terjadi kenaikan harga beras begitu ya, tidak hanya medium, jenis varian medium, tapi juga premium juga sempat naik.
06:20Nah, kalau di toko Mas Anto sendiri juga mengalami kenaikan harga beras tidak?
06:23Iya, betul.
06:24Kenaikan beras itu terjadi semenjak habis lebaran ya, di bulan April berarti ya.
06:31Ya, kenaikannya kalau dihitung-hitung dari habis lebaran sampai sekarang itu kurang lebih seribu rupiah sampai seribu maratus rupiah.
06:41Berarti kalau 50 kilo itu bisa 50 ribu sampai 75 ribu per 50 kilo ya kenaikannya ya.
06:48Nah Mas, kalau untuk jenis beras yang dijual di toko Mas Anto sendiri ini jenis apa saja?
06:55Kalau kita masih jual medium, premium, ketan, perak, masih komplit.
06:59Semuanya mengalami kenaikan berarti?
07:02Semua jenis mengalami kenaikan.
07:04Kalau kenaikannya sendiri ini penyebabnya apa Mas?
07:08Kenaikan utamanya, penyebab utamanya itu penyerapan gabah lokal oleh pemerintah untuk cadangan stok nasional.
07:16Pertama itu, kedua kenaikan HPP, harga pembelian pemerintah gabah itu ya, yang dulu, apa, berapa lupa saya, tapi HPP yang baru itu 6.500 per kilo gabah.
07:35Berarti ini langsung nyetok dari penggilingannya ya Mas?
07:37Ada lagi kenaikan itu karena rendemen ya, rendemen itu prosentasi hasil beras, dari gabah ke beras itu prosentasinya menurun.
07:48Yang biasanya dulu bisa 55, paling untuk saat ini bisa cuma 51 atau 52 persen per satu kintal jadi segitu.
07:56Berarti dari penggilingannya juga harganya naik ya Mas?
07:58Ya otomatis, emang dari itu, dari sana duluan yang naik, baru efek domininya ke pedagang.
08:07Nah setelah terjadi kenaikan harga beras ini, dampak yang dirasakan apa sih Mas? Mungkin pembeli berkurang atau seperti apa?
08:14Sebenarnya untuk bahan pokok kayak gini ya, biarpun naik atau turun, untuk konsumsi paling ada penurunan sedikit ya,
08:22tapi tetap masih ada, tiap orang masih banyak butuh gitu ya, jadi nggak begitu pengaruh.
08:29Justru pengaruhnya untuk produsen sama pedagang yang gabahnya mahal tapi di satu sisi dituntut harus penjualan sesuai head.
08:42Kalau gabah sekarang udah 7 ribu, untuk head medium ataupun premium 12.500 atau yang premium 14.900 itu sebenarnya udah nggak sesuai.
08:54Jadi harapan saya untuk pemerintah ya dipikirkan juga untuk penyesuaian head baru, biar semuanya bisa kerja.
09:02Kemudian kalau dari konsumen ada komplain-komplain gitu sejauh ini Mas?
09:07Kalau konsumen wajar ada kenaikan pasti, apalagi ibu-ibu pasti ada mengeluh itu pasti.
09:15Boleh Mas terakhir soal harapannya ini?
09:16Ya itu tadi harapannya ini aja, penyesuaian head penjualan beras sama harga bahan dasar, biar bisa kerja itu tadi.
09:31Itu yang saya sampaikan.
09:33Terima kasih Mas Anto atas kesempatannya, silahkan melanjutkan aktivitasnya kembali.
09:37Ya Fidi memang kalau tadi kami tanyakan begitu ya, di Pasar Induk Cipinang sendiri,
09:43di salah satu toko yang menjual jenis varian beras premium ini, terjadi kenaikan kurang lebih 1.000 hingga 2.000.
09:50Nah tadi memang harapannya adalah penyesuaian terhadap harga esiaran tertinggi begitu ya,
09:54dimana kalau untuk beras premium sendiri di kesiaran 14.900 ini tidak masuk dengan harga jualannya sekarang,
10:01karena memang harga pokok produksinya ini sudah meningkat di penggilingan begitu.
10:06Fidi kembali kepada Anda.
10:07Baik, Benediktus, terima kasih untuk laporan Anda dari Pasar Cipinang, Jakarta Timur.
10:16Saudara, selain harga beras yang tak kunjung turun, harga bahan pokok lain seperti bawang merah, cabai, dan tomat di pasar tradisional kota Semarang juga melambung tinggi.
10:25Kenaikan harga bahan pokok yang bersamaan membuat masyarakat mengeluh.
10:28Harga beberapa bahan pokok seperti beras, bawang merah, tomat, dan cabai naik cukup signifikan sejak idulat hajuni kemarin.
10:40Hingga kini, kenaikan harga belum kunjung turun.
10:42Harga beras di pasar tradisional Petarongan, kota Semarang berkisar antara 14.000 hingga 17.000 rupiah per kilogramnya.
10:50Harga ini naik sekitar 1.000 hingga 2.000 rupiah per kilogram sesuai jenis beras.
10:55Selain beras, harga tomat saat ini juga melambung tinggi.
10:59Kenaikan harga yang tinggi ini, sodara membuat para pedagang tomat tidak berani menyetop tomat yang dijual dalam jumlah yang banyak.
11:06Masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil tindakan cepat untuk menestabilkan harga komoditas bahan pokok di pasaran.
11:16Dan pantauan terkini, harga sembako di pasar tradisional.
11:20Kita akan tanyakan pada jurnalis Kompas TV ada Jesse Lutvia dan juga juru kamera Deddy Setio di pasar Petarongan, kota Semarang, Jawa Tengah.
11:28Jesse, selamat siang. Bagaimana pantauan harga beras di Semarang dan bagaimana harga kebutuhan pokok lainnya?
11:35Selamat siang, Sidi, dan juga sodara.
11:39Untuk harga beras di pasar tradisional Petarongan, kota Semarang memang tersitung semenjak jurnalis kemarin mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
11:49Hingga kini harga beras yang sudah naik tidak pun pun turun.
11:52Di mana beras medium yang awalnya dijual dengan harga Rp13.000 naik sekitar Rp1.000 menjadi Rp14.000.
12:00Sedangkan untuk harga beras premium naik menjadi Rp17.000 per kilogramnya.
12:05Dari dua minggu terakhir hingga saat ini, harga ini juga tidak pun turun dan memang diprediksi belum akan turun seminggu ke depan.
12:14Selain itu, FIDI kenaikan bahkan pokok lainnya juga terjadi di pasar tradisional di kota Semarang.
12:20Di mana beberapa komoditas yang naik saat ini adalah tomat, kemudian ada syabe merah, baik syabe merah keriting maupun syabe rawit merah.
12:29Kemudian juga ada bawah merah yang memang harganya ini melambung cukup tinggi.
12:34Di mana jika tomat sendiri, awalnya per kilogram ini bisa dibeli dengan harga Rp25.000, saat ini naik menjadi Rp30.000.
12:43Dan para penjual di pasar tradisional kota Semarang ini juga mengeluhkan dan mengurangi sepembelian tomat mereka mengingat tomat ini merupakan bahan yang sempat busuk.
12:52Selain itu, ada juga syabe rawit yang memang harganya juga melambung tinggi dari harga Rp40.000 per kilogramnya, saat ini mencapai Rp60.000 per kilogram.
13:04Ada pula bawah merah yang harganya dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogramnya.
13:11Sedangkan syabe merah keriting sendiri mengalami kenaikan sekitar Rp5.000 hingga Rp6.000 dari harga Rp30.000 menjadi Rp35.000.
13:20Tentunya kenaikan harga bahan pokok yang terjadi secara bersama-sama ini membuat masyarakat mengeluh.
13:27Apalagi masyarakat yang memang memiliki pekerjaan sebagai pejual makanan.
13:32Di mana karena adanya bahan-bahan pokok sebagai bahan utama mereka adalah telah makanan yang baik,
13:38maka keuntungan dan juga omzet yang diperoleh dari para pejual ini juga menurun.
13:43Sedangkan bagi para pedagang bahan pokok di pasar tradisional juga mengeluhkan.
13:48Karena minat atau daya beli masyarakat ini juga menurun.
13:51Sehingga mereka juga mengalami kerugian ataupun hanya bisa mengambil keuntungan yang situs.
13:58Selain itu masyarakat juga mengharapkan adanya operasi ataupun tindakan pemerintah
14:04untuk segera menstabilkan harga.
14:06Di mana jika di kota Semarang sendiri, operasi pasar ini sendiri terjadi terakhir itu
14:12sebelum Idul Adha pada Juni kemarin dan hingga saat ini
14:16di tengah banyaknya bahan pokok yang peningkat ini, operasi juga belum kunjung dilaksanakan.
14:23Baik, masyarakat dan pembeli ini mengeluhkan kenaikan harga beras
14:28dan juga sejumlah harga bahan pokok di Semarang, Jawa Tengah.
14:31Jesse dan Juru Kamera Deddy Setio, terima kasih untuk laporan Anda dari Semarang.