Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menanggapi penetapan tarif dagang sebesar 32 persen untuk Indonesia oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Hasan meminta publik menunggu pernyataan resmi dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, yang saat ini masih melakukan lobi dengan pihak Amerika Serikat.

Kebijakan tarif ini diumumkan langsung oleh Presiden Trump melalui media sosial Truth Social dan akan mulai berlaku per 1 Agustus 2025.

Besaran tarif tersebut sama dengan yang sebelumnya diumumkan Trump dari Gedung Putih pada April 2025.

Hasan Nasbi menyebut, pemerintah Indonesia masih memiliki beberapa minggu ke depan untuk terus bernegosiasi sebelum kebijakan tersebut benar-benar diberlakukan.

#donaldtrump #amerikaserikat #istana #prabowo

Baca Juga Wapres Gibran Sebut Titiek Soeharto 'Ketua Komisi Paling Sakti' saat Kunjungan ke Sleman di https://www.kompas.tv/nasional/604032/wapres-gibran-sebut-titiek-soeharto-ketua-komisi-paling-sakti-saat-kunjungan-ke-sleman

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604033/tarif-dagang-32-persen-dari-as-istana-tunggu-hasil-lobi-menko-airlangga-kompas-malam
Transkrip
00:00Dengan Hasan Nasbi menanggapi penetapan tarif dagang untuk Indonesia
00:03oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebesar 32 persen.
00:08Hasan meminta publik menunggu keterangan resmi dari Menteri Koordinator Perekonomian
00:13Erlangga Hartarto yang masih menjalankan lobi dengan Amerika Serikat.
00:18Penetapan tarif itu disampaikan Presiden Trump melalui media sosial Truth Social.
00:23Tarif dagang 32 persen berlaku mulai 1 Agustus 2025.
00:28Besaran tarif sama dengan yang diumumkan Trump di Gedung Putih April 2025.
00:35Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut,
00:38masih ada beberapa minggu kesempatan untuk bernegosiasi.
00:49Tim negosiasi kita sudah berada di DC.
00:52Pagi ini tim negosiasi kita yang akan melanjutkan diskusi itu sudah berada di DC.
00:57dan Bapak Menteri Koordinator Perekonomian sedang dalam perjalanan dari DC menuju DC.
01:04Tanggalnya ini, tanggalnya kan dimundurkan, jadi tanggal 1 Agustus.
01:07Artinya ada beberapa minggu kesempatan kita untuk bernegosiasi.
01:11Dan bangsa kita, pemerintah kita, sangat optimis dengan negosiasi.
01:17Dan tentu hubungan baik itu bisa menjadi modal sosial yang bagus untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi di sana.

Dianjurkan