Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu


KOMPAS.TV - Seorang asisten rumah tangga asal NTT berinisial I, di Batam, Kepulauan Riau, babak belur usai mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh majikannya.

Korban berhasil diselamatkan sebuah komunitas usai mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya. Usai diselamatkan, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dari pemeriksaan sementara, penganiayaan dipicu lantaran korban lupa menutup kandang hewan peliharaan dan tidak puas dengan kinerja korban.

Usai melakukan gelar perkara, polisi telah menetapkan majikan dan satu rekan korban sebagai tersangka.

Baca Juga Polisi Ungkap Motif Dugaan Penganiayaan ART di Batam: Tidak Hanya Karena Lupa Tutup Kandang di https://www.kompas.tv/regional/601488/polisi-ungkap-motif-dugaan-penganiayaan-art-di-batam-tidak-hanya-karena-lupa-tutup-kandang

#artdianiaya #dianiaya #penganiayaan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601501/full-kapolresta-barelang-ungkap-kronologi-art-dianiaya-majikan
Transkrip
00:00Kota lain saudara seorang asisten rumah tangga di kota Batam, Kepulauan Riau menjadi korban penganiayaan majikan.
00:06Korban mengalami luka di sekujur tubuh.
00:14Seorang asisten rumah tangga asal NTT berinisial I di Batam, Kepulauan Riau, babak belur usai mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh majikannya.
00:24Korban berhasil diselamatkan sebuah komunitas usai mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya.
00:30Usai diselamatkan, korban I langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
00:35Dari pemeriksaan sementara penganiayaan dipicu lantaran korban lupa menutup kandang hewan peliharaan dan majikan tidak puas dengan kinerja korban.
00:45Hari ini tadi pagi kami melakukan gelap perkara yang dimana menetapkan
00:55dua orang tersangka terkait dengan penganiayaan ART.
01:02Berawal dari peristiwa binatang peliharaannya tidak dilupa ditutup kandangnya.
01:13Usai melakukan gelap perkara, polisi telah menetapkan majikan dan satu rekan korban sebagai tersangka.
01:19Lalu saudara sampai dimana perkembangan kasus penganiayaan ART di Batam?
01:28Kita tanyakan langsung kepada Kombes Zainal Arifin Kapolresta Barelang.
01:32Pak Zainal, hingga malam hari ini sudah ada dua tersangka.
01:36Lalu sebenarnya apakah akan ada tersangka baru nanti Pak?
01:39Baik, selamat malam.
01:43Untuk saat ini memang kita tetapkan dua tersangka.
01:47Karena memang yang melakukan itu berdasarkan hasil pemeriksaan itu memang ada dua tersangka.
01:54Dan untuk pelaku ini, para setan-setan ini sudah kami lakukan penahanan di kerutan Korresta Barelang.
02:03Baik, Pak Zainal kami ingin konfirmasi kembali terkait dengan penyebab pelaku menganiaya korban.
02:09Apakah betul ini hanya karena lupa menutup kandang hewan peliharaan, Pak?
02:15Jadi gini Mas, hasil pemeriksaan kami terhadap korban dan kedua tersangka
02:20tidak hanya karena alasan lupa menutup kandang,
02:27tapi para tersangka ini juga melakukan kekerasan apabila si korban ini,
02:34asisten rumah tangga inisial TN ini.
02:40Ya, itu melakukan kegiatan-kegiatan kesalahan-kesalahan lainnya dalam kegiatannya untuk membersihkan rumah dan sebagainya.
02:48Gitu Mas.
02:49Oke, Pak Zainal tadi mengatakan bahwa memang ini kesalahannya sudah menumpuk.
02:54Berarti ada kesalahan-kesalahan sebelumnya.
02:55Berarti ini bukan penganiayaan yang pertama kali?
02:57Bukan, benar. Bukan. Jadi tidak pertama kali saja. Bukan.
03:01Jadi yang bersangkutan ini, bekerja itu sejak bulan Juni 2024.
03:08Juni 2024.
03:10Pada saat korban ini membuat kesalahan dan itu tercatat oleh si pelaku ini,
03:20dicatat setiap melakukan kesalahan itu langsung dilakukan penindakan kekerasan fisik terhadap korban.
03:28Baik, baik. Pak Zainal tadi disebutkan Juni 2024 juga dikatakan sempat ada membuat kesalahan dan juga ada penganiayaan.
03:37Namun, apa baru sekarang, kali ini dilaporkan ke polisi?
03:41Berarti sebelum-sebelumnya ini belum ada laporan sama sekali ya, Pak?
03:44Belum ada, Pak. Jadi, kenapa kita mengetahui ini?
03:49Awalnya adalah adanya dari media sosial, Facebook, dari Polresta Barelang kan memiliki tim Cyber Patrol.
03:59Dari situ kita cek, ternyata juga, ternyata benar apa yang diviralkan di media sosial itu benar.
04:08Alhamdulillah, berdasarkan rangkaian penyelidikan, jajaran Satres Krim Polresta Barelang bisa mengungkapi ini.
04:18Baik, baik. Pak Zainal ini salah satu tersangka merupakan majikan dari ART.
04:24Namun, apakah sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka bahwa memang tidak hanya dengan ART ini saja,
04:30majikan ini melakukan kekerasan fisik, Pak Zainal?
04:34Ya, jadi di rumah tersangka itu ada tiga orang yang tinggal, majikan, kemudian dua ART.
04:46Salah satu rekan dari ART ini sebagai pelaku juga, Pak.
04:52Karena dia diperintah oleh...
04:56Oke, oke. Pak Zainal, saya ingin konfirmasi ulang, untuk kronologi sampai akhirnya kasus kekerasan fisik ini dilaporkan, itu seperti apa sih, Pak?
05:13Pak Zainal?
05:17Halo, Pak Zainal?
05:20Halo?
05:21Oke, Pak Zainal, apakah suara saya terdengar?
05:25Terdengar, Pak.
05:25Oke, Pak Zainal tadi saya ulangi pertanyaannya terkait dengan kronologi, kami ingin mengkonfirmasi ulang,
05:32hingga akhirnya kasus kekerasan fisik ini dilaporkan atau terungkap, itu bagaimana, Pak Zainal?
05:38Jadi awalnya adalah dari media sosial, ya, kami memiliki cyber patrol, yang dari Satreskrim, Polresta Barelang,
05:50dari situ ada viral adanya kekerasan terhadap ART.
05:58Setelah berbagai rangkaian penyelidikan, kemudian kita cek, dan benar.
06:04Ternyata memang kejadiannya benar adanya, kita telah dilakukan pemeriksaan, datang PKP, datangi korban, kemudian kita gelarkan,
06:15baru kita tingkatkan kepenyelidikan, dan kita tetapkan dua orang sebagai tersangka.
06:20Oke, baik. Terakhir, Pak Zainal, untuk kondisi korban hingga malam hari ini seperti apa, Pak Zainal?
06:25Saat ini korban masih perawatan medis, Bang, itu di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Batang.
06:34Sekun kondisi, Alhamdulillah, memulai membaik, namun dipastikan bahwasannya untuk korban sudah tertangani oleh para medis yang berkompeten.
06:46Oke, baik. Terima kasih, Kombes Zainal Arifin, Kapolresta Barelang.
06:51Semoga untuk pemeriksaan berjalan dengan langkah.
06:53Terima kasih sekali lagi informasinya, Pak.
06:55Baik, usaha.

Dianjurkan