Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu


BANYUASIN, KOMPAS.TV - Ramai di media sosial, seorang anak di Banyuasin, Sumatera Selatan, dirantai oleh ayah kandung.

Pelaku yang diamankan oleh polisi mengaku kesal dengan tingkah laku anaknya. Video sengaja kami samarkan karena yang bersangkutan masih di bawah umur.

Video yang tengah ramai di media sosial ini memperlihatkan seorang anak berusia 7 tahun dirantai di bagian lehernya dan diikat di jendela.

Menurut informasi, peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, dan terungkap setelah masyarakat yang melihat melapor ke polisi.

Kapolsek Rambutan menerangkan, pelaku bernama Idham Alfarizi, yang tak lain merupakan ayah kandung dari anak tersebut.

Pelaku diamankan di rumahnya dengan sejumlah barang bukti berupa rantai dan gembok.

Pengakuan pelaku kepada polisi, ia tega melakukan hal itu karena kesal dengan tingkah laku anaknya yang terbilang hiperaktif.

Meski begitu, pelaku sementara belum ditahan dan masih wajib lapor sambil menunggu hasil visum korban. Dengan menggandeng lembaga terkait, polisi akan melakukan pemeriksaan psikologi, baik terhadap anak maupun ayahnya.

Baca Juga Update Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Anak Perempuan di Mes Karyawan Lampung di https://www.kompas.tv/regional/601664/update-polisi-buru-pelaku-pembunuhan-anak-perempuan-di-mes-karyawan-lampung

#anak #anakdirantai #viral #banyuasin

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601708/full-perkembangan-kasus-ayah-tega-rantai-anaknya-polisi-anak-tergolong-pintar-iq-110
Transkrip
00:00Prasetyo, selamat malam Pak Kasat.
00:04Selamat malam, Mas.
00:06Pak Teguh, ini bagaimana proses hukum terhadap sang ayah ini?
00:11Jadi perlu kami sampaikan bahwa sedang kami lakukan upaya-upaya terhadap terduga pelaku tersebut.
00:19Nampak demikian karena memang ancaman hukuman yang kurang dari 5 tahun sehingga tidak bisa dilakukan penahanan.
00:26Sehingga tadi seperti yang disampaikan bahwa kami berdayakan wajib laku terhadap yang bersangkutan ini.
00:33Kemudian perlu kami sampaikan juga, Mas.
00:35Pada hari ini, tanggal 25 Juli 2025, sudah dilakukan pendampingan dan konseling dari tim UPTDPPA Provinsi Sumatera Selatan dan UPTDPPA Kabupaten Banyuasin.
00:49Yang mana juga terdapat seorang psikolog di dalam tim tersebut.
00:53Baik, terhadap sang anak ya Pak di pendampingan ini?
00:58Ya betul, terhadap sang anak.
01:00Yang mana hasilnya ada beberapa poin yang disampaikan oleh tim UPTDP ini bahwa
01:05anak merupakan anak yang tergolong pintar dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
01:10Kemudian yang kedua, klasifikasi destriptif IQ anak ini tersebut dengan nilai 110.
01:16Yang termasuk dia tingkatan tinggi di atas rata-rata.
01:20Kemudian tidak ditemukan adanya trauma, tanda-tanda trauma pada anak tersebut.
01:26Baik, berarti...
01:27Itu ya.
01:28Pak Teguh, ini sejak kapan?
01:30Kalau dari pendalaman yang polisi lakukan, pelaku ini tega merantai anaknya?
01:36Jadi dari keterangan pelaku dan ibu korban, bahwa sudah tiga kali diingatkan.
01:45Jadi tiga kali peringatan, apabila mungkin nakal atau melakukan sesuatu yang di luar,
01:54dia akan dirantai oleh orang tuanya.
01:56Namun setelah peringatan yang ketiga, yang keempatnya baru dilakukan.
01:59Sebelum itu juga, ibu korban juga sempat mengatakan kepada si ayah bahwa
02:05jangan, jangan sampai dirantai.
02:07Takutnya nanti ada tetangga yang melihat.
02:09Dan betul, setelah peringatan yang ketiga selesai, keempat dilakukan dirantai oleh bapaknya.
02:16Karena bapak dan ibunya ini kerja malam,
02:18jadi malam dia berangkat sekitar pukul 22 atau pukul 23 malam berangkat,
02:23meninggalkan anaknya, meninggalkan anaknya.
02:26Dan pada saat pagi harinya, anaknya tersebut teriak-teriak minta tolong.
02:29Sehingga didengar tetangga, yang kemana kemudian tetangganya mendatangi,
02:33kemudian membantu untuk memotong menggunakan gergaji besi.
02:37Baik, berarti dirantai dari malam ke pagi begitu ya Pak ya?
02:40Ya, betul. Dari malam ke pagi.
02:43Oh, terus mereka lupa atau seperti apa Pak?
02:45Sehingga tidak membuka rantai.
02:47Mereka kerja saja begitu melupakan anaknya di rumah?
02:51Jadi memang orang tuanya ini kembali pada saat paginya.
02:53Jadi kerjanya memang dari malam hingga pagi.
02:56Jadi ketika pagi pulang, melihat anaknya sudah lepas,
03:02ditanyakan kepada anaknya siapa yang melepas.
03:04Kemudian disampaikan bahwa yang melepas adalah tetangganya.
03:08Baik, polisi melakukan pendalaman,
03:11siapa saja yang diperiksa setidaknya sebagai saksi ini Pak di peristiwa ini?
03:15Jadi yang saksi yang kami lakukan pemeriksaan,
03:18ibu korban, kemudian saksi yang pertama mendengar bahwa si anak minta tolong,
03:24kemudian saksi yang menolong anak, yang menggergaji,
03:28dan kemudian nantinya juga dari KADES,
03:32KADES kemarin juga sudah kita minta keterangan.
03:35Baik, sang anak sendiri keterangannya seperti apa?
03:37Memang baru satu kali dia dirantai atau seperti apa Pak?
03:39Ya, keterangan dari si anak baru satu kali.
03:43Oke, ada dari keterangan si anak,
03:47apakah ada juga atau dari pemeriksaan polisi,
03:49apakah ada bekas-bekas trauma atau kekerasan seperti itu?
03:55Kalau dari hasil pemeriksaan kami,
03:57untuk saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan
03:59atau bekas luka,
04:01namun tetap kami dalami lebih lanjut.
04:03Untuk hasil dari konseling psikolog,
04:06tidak ditemukan trauma,
04:07ada tanda trauma dari anak tersebut.
04:09Baik Pak, selain kesal karena tingkah laku yang hiperaktif ini ya,
04:14apakah memang polisi menemukan motif lain misalnya dari pelaku?
04:19Tuh saat ini belum.
04:21Baik, ini kronologinya ini seperti apa Pak?
04:23Sampai akhirnya warga melaporkan kasus ini ke polisi Pak?
04:28Ya, jadi pada malam harinya kan tadi dirantai oleh orang tuanya.
04:33Kemudian sekitar jam 7 pagi,
04:37si anak ini teriak-teriak minta tolong.
04:38Minta tolong, kemudian yang mana?
04:41Pada saat anak-anak ini teriak minta tolong,
04:43kemudian datanglah dua orang warga yang mendengar.
04:46Setelah didatangi,
04:48dan dia melihat bahwa terdapat anak di rantai,
04:51yang akhirnya kemudian mengambil gegaji besi untuk dipotong.
04:54Nah, setelah dari situ,
04:55warga melaporkan,
04:57melaporkan kejadian tersebut ke kosek rambutan,
05:00kosek terdekat,
05:01yang mana kemudian akhirnya dari pihak kosek datang
05:04untuk mengamankan ayah korban.
05:08Demikian.
05:09Baik, terima kasih Pak Kasat Reskrim,
05:14Polres Banyu Asin, AKP Teguh Prasetyo,
05:17untuk informasinya saat ini di Kompas Malam.
05:20Ya, terima kasih Mas.

Dianjurkan