Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Kekhawatiran dirasakan keluarga warga negara Indonesia (WNI) di tengah belum meredanya konflik antara Iran dan Israel. Pihak keluarga berharap, WNI yang berada di Iran dapat segera dipulangkan ke Tanah Air dengan selamat.

Sebelumnya, pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait gencatan senjata antara Iran dan Israel bukan serta-merta menjadi tanda berakhirnya konflik kedua negara.

Menteri Luar Negeri Iran membantah klaim tersebut. Ia menyebut, Iran hanya akan menghentikan serangan jika Israel menghentikan serangan udara sebelum pukul 04.00 waktu setempat.

Namun, Israel justru meningkatkan serangannya tepat sebelum gencatan senjata diberlakukan.

Simak kisah WNI selengkapnya dalam menanti kepulangan anggota keluarganya di tengah konflik Iran-Israel melalui tayangan berikut.

#iran #israel #wni #evakuasi

Baca Juga Mendagri Tito Karnavian: Retret Sekda se-Indonesia akan Digelar di Magelang di https://www.kompas.tv/nasional/601426/mendagri-tito-karnavian-retret-sekda-se-indonesia-akan-digelar-di-magelang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/601427/haru-begini-kisah-keluarga-menanti-kepulangan-wni-di-tengah-konflik-iran-israel
Transkrip
00:00Khawatiran pun dirasakan keluarga WNI di tengah belum meredahnya konflik antara Iran dan Israel.
00:06Pihak keluarga berharap WNI yang ada di Iran segera dipulangkan ke tanah air dengan selamat.
00:14Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait kenjatan senjata antara Iran dan Israel,
00:18bukan serta-merta, menjadi pertanda berakhirnya konflik antara kedua negara.
00:23Menteri Luar Negeri Iran membantah klaim kesepakatan kenjatan senjata.
00:26Ia mengatakan Iran akan menghentikan serangannya jika Israel menghentikan serangan udara sebelum pukul 4 pagi waktu setempat.
00:34Namun Israel justru meningkatkan serangannya tepat sebelum kenjatan senjata mulai berlaku.
00:40Belum adanya tanda-tanda meredahnya konflik antara Iran dan Israel, membuat pihak keluarga WNI di Iran khawatir.
00:46Salah satunya keluarga Syahida, mahasiswa S3 jurusan pendidikan Islam yang sedang menempuh pendidikan di Teheran, Iran.
00:52Sepupu Syahida di Tegal secara intensif berkomunikasi melalui panggilan video jelang kepulangan saudaranya.
00:59Syahida mengabarkan kini berada di salah satu hotel menunggu jadwal penerbangan dari Iran ke tanah air.
01:05Ia memastikan kondisinya dalam keadaan baik dan terjaga oleh pihak KBRI.
01:09Kekhawatiran juga dirasakan Ibu Syahida, Maryamah, yang kini tinggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
01:36Maryamah meminta pemerintah untuk segera memulangkan anaknya ke tanah air dengan selamat, tanpa kurang suatu apapun.
01:44Alhamdulillah sudah dievakuasi dan sekarang sudah ada dalam tahap evakuasi dan hanya sekarang ini tinggal menunggu keberangkatan untuk pulang ke Indonesia.
01:53Semoga cepat dikembalikan ke tanah air dengan sehat, dengan selamat.
01:59Dan kami dua keluarga, mendoakan kepada beliau-beliau di sana juga sehat, selamat. Itu saja.
02:08Syahida lahir di Bogor, Jawa Barat.
02:11Sejak kecil, ia lebih banyak tinggal di pesantren dan jarang pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
02:17Sudah lebih dari 4 tahun, Syahida tinggal di Iran, menempuh pendidikan S2 dan dilanjutkan S3.
02:21Tim Liputan Kompas TV
02:24Terima kasih.

Dianjurkan