Harapan Puan Maharani Iran-Israel Lakukan Gencatan Senjata

KompasTV

kemarin dulu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPR, Puan Maharani, merespons konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang terus berlanjut.

Ia berharap kedua pihak dapat segera melakukan gencatan senjata dan mengimbau negara-negara lain untuk tidak memperkeruh keadaan.

Hal ini disampaikan Puan usai rapat paripurna di Gedung DPR pada Selasa (24/6) pagi. Ia menegaskan bahwa posisi politik luar negeri Indonesia tetap mengedepankan prinsip bebas aktif.

Puan juga berharap agar Iran dan Israel dapat menahan diri, karena peperangan hanya akan merugikan masyarakat sipil yang tak berdosa.

#puanmaharani #dpr #iran #israel

Baca Juga [FULL] Analisis Langkah Pemerintah Evakuasi WNI di Iran Bertahap di Tengah Konflik Iran-Israel di https://www.kompas.tv/nasional/601423/full-analisis-langkah-pemerintah-evakuasi-wni-di-iran-bertahap-di-tengah-konflik-iran-israel

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/601424/harapan-puan-maharani-iran-israel-lakukan-gencatan-senjata

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Kembali lagi di Jurnal Merah Putih, Saudara Ketua DPR Puan Maharani merespon perang Iran-Israel yang terus berlanjut.

00:07Ia berharap gencatan senjata bisa dilakukan kedua belah pihak dan mengimbau negara-negara lain tidak memperkeruh keadaan.

00:14Hal itu diungkapkan Puan usai rapat paripurna di gedung DPR selasa pagi.

00:19Puan menegaskan posisi politik Indonesia ialah politik bebas aktif.

00:24Untuk itu ia berharap Israel-Iran bisa menahan diri dan melakukan gencatan senjata.

00:29Karena peperangan merugikan masyarakat sipil.

00:35Apa yang akan terjadi kalau kemudian itu terus berkepanjangan?

00:40Ya tentu saja seperti yang tadi saya sampaikan, sebaiknya kedua belah pihak menahan diri,

00:47begitu juga negara-negara lain untuk mengimbau agar permasalahan yang terjadi di antara kedua negara bisa diselesaikan dengan baik

00:56dan jangan kemudian lebih memperkeruh suasana.

01:04Konflik antara Iran dan Israel kian memanas.

01:08Terlebih setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan membantu Israel dengan mengebom tiga setus nuklir Iran

01:14yang kemudian dibalas Iran dengan meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.

01:18Memanasnya konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel membuat keluarga WNI di Iran khawatir.

01:27Pemerintah diminta segera memulangkan WNI di daerah konflik untuk kembali ke tanah air.

01:30Sebagai pelajar, mahasiswa S3.

01:34Di daerah mana Bu?

01:35Itu daerah Teheran.

01:36Memang kondisi perang gitu ya.

01:38Kondisi perang memang setiap malam itu ada saja ya.

01:42Nuklir itu memang ya setiap malam itu ada.

01:45Rudal-rudal Bu ya?

01:47Ya, setiap malam.

01:48Khawatir banget Bu ya?

01:49Ya, dekat sekali soalnya.

01:52Semoga cepat dikembalikan ke tanah air dengan sehat, dengan selamat.

01:58Dan kami dua keluarga mendoakan kepada beliau-beliau di sana juga sehat, selamat.

02:05Itu saja.

02:06Pemerintah mengambil sejumlah langkah merespos memanasai konflik Iran-Israel.

02:11Presiden Prabowo memperintahaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah.

02:16Langkah yang segera diambil yaitu menyiapkan rencana kontingensi dan evakuasi.

02:20Dari rilis yang diterima Kompas TV, Menkolpokam Budi Gunawan menyatakan,

02:24gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang disebar dalam tiga penerbangan komersial

02:29berangkat dari Baku, Azerbaijan tanggal 23 Juni 2025

02:32dan tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025 sore hari.

02:37Pemerintah juga terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan.

02:43Sebanyak 97 WNI dievakuasi dari Iran.

02:46Kementerian Luar Negeri menyebut,

02:47proses evakuasi gelombang pertama sebanyak 29 WNI dari Baku, Azerbaijan sudah aman.

02:51Proses evakuasi WNI akan dilakukan secara bertahap.

02:56Pengungsi yang dari Iran menuju ke Azerbaijan cukup banyak.

03:00Jadi memang kita menggunakan penerbangan komersial dan namun memang banyak yang fullibuk.

03:05Namun di sisi yang lain adalah memang sengaja kita inapkan dahulu di Baku

03:11untuk waktu para evakuasi bisa beristirahat.

03:15Kita pahami bahwa ada anak-anak kecil yang juga ikut dan mereka sudah menempuh perjalanan jalan darat yang sangat jauh.

03:24Nah, oleh karena itu untuk menjaga kesehatan mereka kita inapkan dahulu di Baku

03:28sambil menunggu penerbangan pulang ke Indonesia.

03:30Kita sedang siapkan gelombang kedua evakuasi dan kita harapkan banyak warga negara kita yang bersedia untuk di evakuasi.

03:37Pemerintah terus mengantisipasi perkembangan situasi di Iran untuk evakuasi lanjutan.

03:42Diharapkan seluruh WNI di Iran sudah dapat dipulangkan pada hari Kamis pekan ini.

Dianjurkan