- 20/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Di era masa kini, perempuan tak lagi menjadi pelengkap organisasi, tetapi menjadi pengambil keputusan penting di garis depan.
Perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin dan memberi makna lebih pada keberlanjutan.
Lebih lanjut terkait peran perempuan dalam garis depan inovasi dan keberlanjutan, simak dialog KompasTV bersama Elvira Lianita, Direktur PT HM Sampoerna TBK.
#perempuan #ptsampoerna #organisasi
Baca Juga [FULL] Fakta Budi Arie di Dakwaan Kasus Judi Online: Bantah Lindungi-Siap Jadi Saksi di Pengadilan di https://www.kompas.tv/nasional/594324/full-fakta-budi-arie-di-dakwaan-kasus-judi-online-bantah-lindungi-siap-jadi-saksi-di-pengadilan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594334/cerita-direktur-perempuan-di-garis-depan-inovasi-dan-keberlanjutan-pt-hm-sampoerna-tbk
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Saudara di era saat ini, perempuan tak lagi sekedar menjadi pelengkap dalam organisasi.
00:06Mereka berdiri di garis depan, mengambil keputusan penting dan membawa visi yang berdampak bagi perusahaan maupun masyarakat.
00:14Perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin dengan hati, mengelola bisnis dengan strategi, dan memberi makna lebih pada keberlanjutan.
00:22Di segmen spesial Sapa Indonesia pagi kali ini, saya sudah bersama dengan representasi kepemimpinan perempuan era masa kini.
00:30Ibu Elvira Alianita, Direktur PT HM Sampurna TBK. Selamat pagi Ibu, apa kabar?
00:34Selamat pagi Mbak Okta, Alhamdulillah kabar baik.
00:37Alhamdulillah. Bu Elvira, seperti yang kita tahu bahwa Sampurna ini kan sangat sukses dan dikenal oleh seluruh masyarakat.
00:44Di balik kesuksesan tersebut, tentunya terdapat orang-orang penting dan hebat yang turut berkontribusi dalam membangun yang salah satunya tentu Ibu Elvira.
00:52Bisa diceritakan Ibu, pengalaman dari selama bekerja di PT HM Sampurna ini seperti apa?
00:58Oke, jadi kalau saya boleh kembali ke belakang sedikit sebelum dengan Sampurna.
01:02Saya berkecimpung cukup lama di dunia perhotelan.
01:06Sebelumnya saya dikomunikasi, urusannya saya dulu penyar radio, sempat di Surabaya.
01:11Saya memulai karir saya di Surabaya sebagai penyar radio.
01:14Kemudian saya pindah di bidang komunikasi di dunia perhotelan lebih tepatnya.
01:18Sampai sebelum akhirnya saya tertarik untuk masuk dalam konsultasi untuk urusan komunikasi.
01:23Tahun 2001, disitulah karir saya bersama Philip Morris International dimulai.
01:29Jadi saya bergambung dengan Philip Morris International di 2001 dan bergambung dengan Sampurna pada tahun 2007.
01:35Jadi kalau dihitung secara total untuk Philip Morris International dan Sampurna,
01:40saya sudah berkecimpung kurang lebih selama 24 tahun.
01:4224 tahun dari penyiar, akhirnya kayaknya agak-agak bantik setir.
01:49Bu Elvira ini kan tentu dari pengalaman 24 tahun, relatif cukup lama.
01:54Akhirnya membawa Bu Elvira mendapatkan penghargaan, apresiasi puspa adidaya pada anugerah puspa bangsa.
02:02Apresiasi ini tentu didedikasikan bagi para pemimpin perempuan.
02:06Dalam kapasitas Bu Elvira sebagai pemimpin perusahaan,
02:09apa pencapaian Sampurna yang dapat Ibu Elvira ceritakan?
02:12Pertama kali tentunya saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kompas TV
02:16yang melaksanakan program anugerah puspa bangsa.
02:21Buat saya ini adalah sebuah motivasi besar bagi para perempuan
02:24untuk tidak saja mengembangkan dirinya,
02:26tetapi juga bagaimana kita mengembangkan lingkungan sekitar
02:29agar perempuan-perempuan Indonesia bisa jauh lebih maju lagi,
02:33jauh lebih perperan untuk pembangunan Indonesia.
02:36Kembali kepada pertanyaan tadi Mbak Okta,
02:38apa saja yang telah kita lakukan sebagai Sampurna.
02:41Tentu saja penghargaan puspa adidaya ini bukan sebuah prestasi pribadi,
02:48tetapi bagi saya ini adalah prestasi kolektif yang dilakukan oleh Sampurna.
02:52Sampurna hari ini telah memperkerjakan sekitar 90 ribu karyawan,
02:57dimana mayoritasnya adalah perempuan Mbak Okta.
03:01Dan yang saya bangga di Sampurna adalah semua orang memiliki kesempatan yang sama,
03:05mau laki, mau perempuan sama, kita setara.
03:08Bagaimana kita bisa mengembangkan diri, diberikan kesempatan yang sama.
03:13Dan salah satu kebanggaan saya adalah melihat bagaimana Sampurna mengembangkan talenta-talenta perempuan
03:19yang hari ini representasinya di tingkatan direktur dan kepala bagian sudah 46%.
03:26Ini sebuah peningkatan yang cukup signifikan di perusahaan kami.
03:31Dan ini tidak hanya terjadi untuk mereka yang beredukasi tinggi, Mbak Okta.
03:37Salah satu contoh yang saya ingin juga sering saya sampaikan adalah,
03:41kami memiliki karyawan-karyawan pelinting.
03:44Mayoritas pendidikan mereka adalah SD.
03:46Nah, tapi karena kita melihat potensi dari talenta mereka dan kemudian kita memberikan kesempatan,
03:55ada beberapa dari karyawan kami yang kemudian naik secara tingkatan profesinya.
04:02Jadi awalnya dia dari profesi pelinting, kemudian jadi supervisor,
04:07dan sekarang sudah menjadi manager di bagian produksi kami.
04:10dikembangkan.
04:12Jadi selama mereka mau berkomitmen untuk mengembangkan dirinya,
04:16mereka memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan itu.
04:20Dan itulah yang dilakukan Sampurna sampai hari ini.
04:22Oke, ada nilai equality.
04:25Betul.
04:25Kemudian juga bagaimana Sampurna bisa melihat adanya potensi seseorang yang bisa dihargai dari situ.
04:33Tentu tidak hanya nilai-nilai itu, Bu Elvira.
04:35Ada kan juga Sampurna juga dikenal sebagai perusahaan yang terus berinovasi pastinya.
04:38Bisa diceritakan soal inovasi-inovasi terbaru yang dimiliki oleh Sampurna India saat ini, Bu.
04:43Jadi Sampurna ini, tahun ini akan berumur 112 tahun.
04:48Kenapa kita bisa bertahan sampai 100 tahun lebih di Indonesia dalam beroperasi?
04:53Satu adalah tidak pernah lelah untuk berinovasi, untuk mengembangkan diri,
04:59termasuk juga dalam produk-produk kami.
05:01Jadi induk perusahaan kami, yaitu Philip Morris International,
05:04melakukan penelitian yang cukup panjang sejak 2008,
05:07di mana kami menginvestasikan sekitar 14 miliar dolar Amerika untuk mengembangkan produk-produk tembakau bebas asap.
05:15Di Indonesia sendiri adalah salah satu fasilitas produksi yang sengaja dipilih oleh Philip Morris International
05:22untuk memproduksi produk inovatif bebas asap ini.
05:26Baru saja kami menginvestasikan di tahun 2023 lalu dengan sejumlah 330 juta dolar,
05:33agar fasilitas ini ada di Kerawang.
05:36Dan hari ini produk kami telah diekspor ke 30 negara,
05:41tujuan ekspor, baik yang produk inovatif bebas asap ini maupun juga yang produk konvensional.
05:48Di Indonesia merupakan lokasi di mana kami memiliki laboratorium pelitian untuk research and development.
05:55Jadi ada di Indonesia kita salah satu yang terpilih dan 200 karyawan yang ada di sana adalah putra-putri Indonesia
06:04dengan kualifikasi yang sangat tinggi dan termasuk diantaranya tentunya perempuan.
06:10Oke jadi memang ada pengembangan SDM juga di situ ya Bu yang dikembangkan oleh Sampurna.
06:14Oke tadi kita sudah mendengar ya bagaimana peran Ibu Elvira mengenai inovasi yang diusung
06:18dalam mendorong kemajuan bisnis tapi tentunya tidak hanya berhenti di situ.
06:22Sampurna juga terus mendorong pencapaian yang diberikan agar bisa berdampak bagi masyarakat luas.
06:28Nah Ibu Elvira itu tadi pencapaian Sampurna yang berdampak positif untuk masyarakat luas.
06:34Apa aja sih Bu?
06:35Pertanyaannya menarik sekali Mbak Okta, saya sangat selalu senang sekali menjawab pertanyaan ini.
06:40Satu, alhamdulillah saya dipilih menjadi ketua Komite Keberlanjutan atau Sustainability
06:46di mana saya bertanggung jawab untuk mensupervisi program-program keberlanjutan abas saja
06:52yang dilakukan oleh Sampurna sehingga memiliki dampak bagi masyarakat luas.
06:57Tadi saya menyampaikan sempat dari program-program inovasi kita, produk kita dan lain sebagainya.
07:02Jadi dari inovasi kita tadi yang produk tembakau dipanaskan, kita mencakup para UMKM.
07:10Jadi produk tembakau tidak dipanaskan ini hari ini dijual di 20 kota di Indonesia, di kota-kota besar.
07:16Di mana kita mengajak berpartner dengan para pengusaha lokal dalam memasarkan dan menjual produk tersebut.
07:23Jadi di situ kita bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha lokal, ada sekitar 600 dari 20 kota.
07:29Dari 20 kota tersebut, dengan 600 UMKM kita menciptakan lapangan kerja sekitar 1.300 orang.
07:37Ini merupakan dampak yang lebih besar lagi.
07:39Jadi ketenaga kerjaan tercipta.
07:41Dan yang terakhir adalah kita juga bermita dengan yang namanya Sampuna Retail Community.
07:46Jadi anggotanya hari ini total ada 250 ribu di seluruh Indonesia.
07:51Khusus untuk produk tembakau dipanaskan ini kita bermitra dengan 18 ribu di 20 kota tersebut.
07:57Jadi ini dampak pertama dari inovasi kita, kita sebarkan kepada para UMKM di berbagai kota.
08:03Nah tadi saya tertarik, program apa lagi yang berdampak?
08:07Ada dua program besar yang dilakukan oleh Sampurna yang juga terkait dengan UMKM.
08:13Yang pertama adalah kita sebut Sampurna Retail Community yang saya sebut.
08:16Di mana kami membina para peritil tradisional, bagaimana mereka bisa berkembang, bersaing dengan para peritil modern.
08:26Jadi seringkali mereka terlupakan di dalam ekosistem ini.
08:29Jadi kita melihat ini cikal bakalnya adalah dilakukan oleh Presiden Direktur kami.
08:35Di tahun sekitar 2008, dimulai dari kota di Medan.
08:41Waktu itu dimulai hanya dengan kurang dari 50 toko tradisional.
08:45Hari ini anggota kami sekitar 250 ribu.
08:49Pertanyaan apa yang dilakukan untuk para peritil ini?
08:52Jadi kami membina mereka, bagaimana mereka menata toko, bagaimana mereka mengelola keuangan yang dilakukan di toko.
09:03Bagaimana tokonya menarik, bagaimana ada banyak orang bisa datang ke tokonya.
09:07Termasuk yang kita lakukan secara konsisten adalah memberikan bantuan digitalisasi.
09:13Hari ini 90 persen dari anggota SRC yang 250 ribu itu telah terhubung dengan digitalisasi.
09:24Sehingga hal ini sangat membantu transaksi yang mereka lakukan.
09:27Jadi anggota-anggota kami, ketika mereka mau order barang ke toko grosir, mereka langsung melakukan via app.
09:35Jadi mereka tidak perlu tutup toko.
09:37Kalau dulu mereka harus tutup toko.
09:38Nah inilah yang sangat menarik.
09:42Karena akhirnya dengan begitu omset mereka rata-rata naik hampir 50 persen.
09:48Jadi bahkan transaksi mereka itu merepresentasi kurang lebih sekitar 11 persen dari PDB Retail Nasional pada tahun 2022.
09:58Yang dilakukan, waktu itu surveinya dilakukan oleh Kompas.
10:02Nah ini SRC.
10:04Nah Bu Elvira tadi menarik soal SRC itu.
10:06Ada nggak sih Bu hal yang lebih yang dijangkau selain dari Peritel Nasional itu tadi?
10:12Jadi ini melihat karena kinerja SRC yang sangat menyeluruh di seluruh Indonesia dengan 250 ribu anggota kami dari Peritel atau Pedagang Kelontong ini.
10:23Hari ini kami telah bekerjasama dengan mitra-mitra strategis yang mayoritas adalah dari BUMN.
10:28Saya kasih contohnya aja ya, kita kerjasama dengan Bulog, kita kerjasama dengan Telkomsel, kerjasama dengan PT POS dan juga BRI.
10:37Bagaimana kita kemudian bersama-sama menggunakan jaringan yang sudah ada ini untuk kemudian mereka tidak saja dapat akses terhadap fasilitas yang diberikan dari perusahaan mitra-mitra kami tadi.
10:50Tapi juga pada saat yang bersamaan berperan bagi masyarakat.
10:55Kayak misalnya dengan PT Bulog, mereka mendistribusikan beras bersubsidi, mendistribusikan minyak kita gitu ya.
11:03Jadi sehingga masyarakat aksesnya semakin mudah.
11:06Jadi sama-sama melakukan kegiatan yang akhirnya pada akhirnya dapat berkontribusi pada masyarakat luas.
11:14Oke kolaborasinya bahkan sampai ke mitranya dari sampah itu tadi.
11:17Betul. Kalau boleh saya pindah ke satu program yang lainnya adalah Sampurna Entrepreneurship Training Center.
11:25Jadi Sampurna memiliki fasilitas pelatihan kewirausahaan Sampurna yang terletak di Pasuruan.
11:30Lahannya sekitar 27 hektare.
11:32Di mana kami melatih para calon-calon pengusaha UMKM ini untuk baik itu untuk urusan kuliner, kegiatan vokasional seperti perbengkelan, pertanian gitu ya.
11:47Kemudian handcraft juga ya untuk kita latih termasuk kayak misalnya membuat batik yang lebih friendly dan lain sebagainya.
11:56Hari ini kami sudah melatih sekitar 97 ribu calon pelaku UMKM gitu ya.
12:03Dan mendampingi sekitar 1.600 UMKM yang berhasil berjalan bertahun-tahun.
12:08Di sini sangat menarik karena mereka tidak saja kemudian berkembang secara finansial secara pribadi tetapi juga mencakup area sekitarnya untuk karyawan.
12:20Ada salah satu pelaku UMKM di Yogyakarta namanya Batik Shirosima gitu ya.
12:26Menariknya adalah kita bina, kita dampingi hari ini mereka sudah bisa ekspor ke Jepang, ke Korea, ke Hongkong gitu.
12:35Dan yang lebih menarik lagi ketika ditanya bagaimana mereka melakukan bisnis.
12:39Mereka melakukan praktek-praktek keberlanjutan.
12:41Jadi mereka mengelola air supaya penggunaan air tidak banyak.
12:45Menggunakan pewarna yang ramah lingkungan dan lain sebagainya.
12:49Dan inilah contoh-contoh sukses dari pelaku UMKM yang kami bina dan kami dampingi.
12:54Oke saya tangkap artinya ada kolaborasi semua yang terlibat dalam ekosistem bisnisnya Sampurna.
13:00Tidak ada yang tertinggal yang benda one left behind.
13:03Bu Elvira kalau kita melihat sekarang kan tantangan perubahan iklim itu semakin nyata.
13:08Bagaimana Bu Elvira sebagai pemimpin perempuan yang juga merupakan Tadi Ketua Komite Keberlanjutan Perusahaan
13:14melihat peran Sampurna dalam berkontribusi pada solusi-solusi inovatif untuk menjaga kelestarian lingkungan.
13:19Jadi banyak program yang memang kita fokuskan untuk kelestarian lingkungan.
13:24Tapi dalam kesempatan hari ini saya contohkan tiga dulu, Mbak Okta.
13:28Yang pertama adalah bagaimana hampir seluruh fasilitas produksi Sampurna menggunakan energi terbarukan.
13:35Baru-baru saja jadi kita punya sembilan fasilitas produksi dan enam diantaranya sudah menggunakan fasilitas untuk energi terbarukan.
13:45Yang baru kita lakukan adalah di Pasuruan, jadi fasilitas produksi kami di Pasuruan.
13:49Kami memasang sekitar 10.550 panel surya di mana itu merepresentasi sekitar 12.000 rumah sederhana.
13:59Di situ komitmen kami agar menggunakan energi terbarukan ini semakin nyata.
14:05Jadi kita tidak untuk memperhatikan lingkungan.
14:09Yang kedua adalah bagaimana kami mereservasi air.
14:12Jadi bahkan Sampurna mendapatkan sudah sertifikasi Alliance for Water Stewardship.
14:19Dikelola airnya dengan bijaksana sehingga kita tidak mengeksploitasi alam.
14:24Yang terakhir adalah bagaimana kita mengelola limbah.
14:28Jadi limbah-limbah berbahaya ini kita daur ulang sehingga 99 persen itu menjadi sudah ramah lingkungan.
14:38Jadi yang terkirim ke TPA sangat-sangat minimal yaitu 1 persen.
14:43Dan komitmen ini kita terus pertahankan.
14:45Jadi kita juga berkontribusi terhadap kinerja untuk pelestarian lingkungan ini untuk Philip Morris International maupun juga tanggung jawab kami sebagai warga usaha di Indonesia.
14:56Ada kontribusi ke masyarakat, ekonomi dan juga tentunya ke lingkungan untuk keberlanjutan tadi.
15:02Ini adalah salah satu contoh cerita dari perempuan inspiratif yang tentunya membawa Sampurna terus melaju dengan inovasi tadi ya Bu.
15:09Tidak hanya di bidang bisnis tapi juga aktif terhadap isu-isu penting seperti keberlanjutan lingkungan dan juga pemberdayaan masyarakat.
15:16Terima kasih Ibu Elvira Lianita, Direktur PTM Sampurna TBK, terus waktunya bersama kami di Sampurna Indonesia Pagi.
15:21Semoga tentunya perbincangan ini bisa menjadi inspirasi juga untuk bisa kompensi di rumah terutama bagi perempuan-perempuan.
15:27Untuk bisa terus berkontribusi dan tidak takut untuk memimpin dan membuat perubahan berarti dalam lingkungan.
15:32Saya Putri Oktaviani, terima kasih.
15:34Terima kasih.
Dianjurkan
3:54
|
Selanjutnya