Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi permukiman padat Tambora saat ini sudah mulai padam pasca kebakaran besar yang terjadi Senin (21/07/2025) pagi.

Dan saat ini sedang dilakukan proses pembersihan puing-puing dan reruntuhan. Percepatan pembersihan melibatkan PPSU, Satpol PP dan pemadam kebakaran.

Berikut liputan Jurnalis KompasTV Jonah Hamonangan dan Juru Kamera Julian Fernando dari Tambora.

Baca Juga Kebakaran Hebat di Jakarta Meningkat dalam Sepekan, 5 Orang Tewas dan Warga Mengungsi | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/606694/kebakaran-hebat-di-jakarta-meningkat-dalam-sepekan-5-orang-tewas-dan-warga-mengungsi-kompas-siang

#kebakaran #jakarta #tambora

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606696/begini-proses-pembersihan-puing-puing-sisa-kebakaran-di-tambora-jakbar-kompas-siang
Transkrip
00:00Kondisi permukiman padat di Tambora saat ini sudah mulai padam
00:03pasca kebakaran besar yang terjadi pada Senin pagi
00:06dan saat ini sedang dilakukan proses pembersihan puing-puing dan reruntuhan.
00:11Percepatan pembersihan melibatkan PPSU, Satpol PP dan pemadam kebakaran.
00:16Berikut liputan tim jurnalis Kompas TV Jonah Hamunangan dan juru kamera Julian Fernando dari Tambora.
00:23Saudara saat ini kebakaran Tambora sudah berhasil dipadamkan
00:27dan proses yang dilaksanakan sekarang adalah proses pembersihan puing-puing.
00:32Ini dilakukan agar nanti masyarakat bisa kembali ke propertinya
00:37dan terus saja bisa mengecek kira-kira apa yang bisa diambil.
00:41Nah untuk proses pembersihan ini saya tidak sendiri
00:44saya sudah bersama dengan Pak Camat Tambora yaitu dengan Pak Holi Susanto.
00:49Selamat siang Pak Camat, apa kabar?
00:50Selamat siang Bang, selamat siang.
00:52Ini sekarang kan proses dinamakan dengan proses pembersihan ya.
00:56Nah mungkin Pak Camat boleh menjabarkan terkait dengan proses pembersihan ya Pak.
01:00Terima kasih atas tempatan yang diberikan.
01:02Pada saat ini kita lihat kemarin kejadian itu berlangsung pada jam setengah sembilan pagi ya.
01:08Akibat kebakaran memang mengakibatkan sekitar 86 bangunan terdampak
01:13dengan jumlah jiwa yang terdampak sekitar 399.
01:16Dalam jumlah kakak 133 kakak.
01:21Nah kejadian ini mengakibatkan kebakaran dan banyak sampah yang diakibatkan kebakaran tersebut.
01:27Ini kita lihat kabel-kabel menjuntai kebakaran sedang dibantu oleh tekan saya Bina Marga.
01:33Dekan Bina Marga sedang mengadakan pembersihan kabel-kabel utilitas nih yang terbakar.
01:40Nah kemudian juga disini dibantu juga oleh teman-teman PPSU, SDA sedang pembersihan akibat sisa-sisa.
01:48Dan tentunya pembersihan ini hanya di luar saja, tidak di dalam.
01:51Karena untuk pekerjaan pembersihan di dalam kita tidak direkomendasikan.
01:55Karena khawatir terjadi runtuhan diakibatkan dari lapuknya material yang bangunan tersebut.
02:03Jadi kita hanya melakukan pembersihan di luar saja, kalau dalam kita tidak.
02:07Pembersihan ini kita jadwalkan sama 3 hari ke depan secara rutin.
02:11Dan nanti kalau sudah polis lainnya sudah dicopot oleh polisi,
02:16sudah ada informasi kita boleh pembersihan, baru secara keseluruhan kita bersihkan sampai ke dalam bagian rumah.
02:23Ini untuk korban khususnya yang rumah terbakar, kan pasti ada dokumen, ada data.
02:31Nah ini bagaimana dari solusi dari Pak Camat sih?
02:33Ya, kita sudah instruksikan kepada satpel jajaran kita,
02:39seperti catatan sipil, sekarang mereka sudah membuka posko, pengaduan.
02:43Jadi jika ada masyarakat yang administrasi terbakar,
02:47seperti KTP, kartu keluarga, atau surat pernikahan segala macam,
02:51yang bisa mendatarkan untuk penerbitan kembali seperti itu.
02:54Dan juga dibantu oleh Polsek, namanya Polsek Tambora,
02:57untuk minta surat keterangan.
02:59Ya, suka ada yang kebakaran itu,
03:01seperti SIM atau BPKB,
03:04nah bisa minta surat keterangan dari pihak Polsek Tambora.
03:07Berarti syaratnya tinggal datang saja, nanti dari pihak kecamatan,
03:11atau mungkin dibantu keluarga ini akan membantu Pak?
03:13Ya, betul seperti itu.
03:14Nanti akan diterbitkan kembali.
03:16Ini untuk pengungsi ya, kita lihat yang di tenda BPBD ini,
03:20ini sekarang sudah bagaimana penanganannya?
03:22Ya, tenda yang sudah didirikan sekitar 4 tenda besar,
03:25itu bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD di Kajakarta.
03:28Karena ini tidak semua warga yang tinggal di sana,
03:33hanya sebagian saja,
03:34tapi sebagian kecilnya ada yang ikut ke tetangga
03:36atau saudara-saudaranya yang ada sekitar seperti ini.
03:40Oke, ini mungkin yang terakhir ya,
03:41mungkin buat para warga ini kan pasti sedang terasa duka.
03:46Mungkin Pak Samat boleh kalimat atau mungkin kata buat mereka.
03:49Ya, saya mohon pada warga yang timpa musibah ini,
03:53saya mohon kesabaran dan keikhlaskan.
03:55Tentunya hal ini jangan dijadikan budaya,
03:58jangan dijadikan budaya,
03:59karena memang tamboran terkenal katanya sering terjadi kebakaran.
04:03Tapi saya mohon warga lebih antisipasi lagi
04:06terhadap kejadian kebakaran ini lebih aware lagi,
04:09karena sudah sering kita melakukan sosialisasi atau pembinaan,
04:12termasuk opal-opal listrik, ini operasi listrik,
04:15tapi masih tetap saja ada warga yang lalai,
04:18sehingga terjadi musibah seperti ini.
04:20Oke, terima kasih banyak waktunya Pak Samat.
04:22Itu saja ini menjadi pelajaran bagi masyarakat,
04:23agar lebih berhati-hati.
04:25Terima kasih Pak Jembat.
04:26Demikian wawancara saya dengan Pak Cama Tambora,
04:28Pauli Susanto,
04:29tadi kita bisa melihat bagaimana upaya yang dilakukan oleh Kecamata Tambora.
04:32Diarpahkan masyarakat bisa lebih aware,
04:34agar jangan sampai terjadi kebakaran selanjutnya.
04:37Cuma menang-menangan,
04:37Julihan Fernando, Kompas TV, Jakarta.
04:39Terima kasih.
04:40Terima kasih.

Dianjurkan