MALANG, KOMPAS.TV - Seorang santri di Malang, Jawa Timur, diduga dianiaya oleh pengasuh pondok pesantren hingga mengalami luka-luka.
Inilah video amatir yang merekam aksi penganiayaan terhadap seorang santri di sebuah pondok pesantren di Pakisaji, Malang, Jawa Timur. Korban menderita sejumlah luka di kedua kakinya akibat penganiayaan yang ia alami secara bertubi-tubi.
Diduga penganiayaan dilakukan oleh salah satu pengasuh pondok pesantren, lantaran korban tidak izin saat keluar pondok untuk membeli makan pada malam hari.
Polisi telah memeriksa 10 saksi dan meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.
Sementara itu, korban saat ini masih dalam pendampingan intensif oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
Baca Juga Imbas Kurir Makanan Gruduk Pelanggan yang Aniaya Rekannya di Sleman, Mobil Polisi Ikut Dirusak di https://www.kompas.tv/nasional/603614/imbas-kurir-makanan-gruduk-pelanggan-yang-aniaya-rekannya-di-sleman-mobil-polisi-ikut-dirusak
#malang #penganiayaan #santri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606228/rekaman-santri-dianiaya-pengasuh-pondok-di-malang-polisi-ungkap-korban-keluar-beli-makan-tanpa-izin
00:00Saudara seorang santri di Malang, Jawa Timur diduga dianiaya oleh pengasuh pondok pesantren hingga mengalami luka-luka.
00:10Inilah video amatir yang merekam aksi penganiayaan terhadap seorang santri di sebuah pondok pesantren di Pakishaji, Malang, Jawa Timur.
00:18Korban menderita sejumlah luka di kedua kakinya akibat penganiayaan yang ia alami secara bertubi-tubi itu.
00:25Diduga penganiayaan dilakukan oleh salah satu pengasuh pondok pesantren, lantaran korban tidak izin saat keluar pondok untuk membeli makan pada malam hari.
00:34Polisi telah memeriksa 10 saksi dan meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.
00:40Bahasannya korban itu di saat malam hari, beberapa rekan-rekan keluar dari pondok pesantren,
00:46tanpa sepengetahuan dari pihak pondok pesantren itu di cek, ada yang tidak ada di tempat,
00:52akhirnya dikumpulin terus dilakukan tidak kekerasan tersebut.
00:57Sudah kita dalam, sudah masuk proses penyelidikan untuk kita tenang lanjutkan untuk melakukan keluar perkaraan lebih lanjut nanti.
01:03Sementara korban saat ini masih dalam pendampingan intensif oleh unit perlindungan perempuan dan anak.
01:09Muhammad Yawan, Kompas TV Malang, Jawa Timur.