Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu di Indekos, Mengapa Polisi Belum Umumkan Hasil Autopsi?

KompasTV

hari ini

KOMPAS.TV - Hingga kini, polisi masih belum mengumumkan hasil autopsi kasus kematian diplomat Kemlu di indekos. Penyebab kematian korban pun hingga kini masih menjadi teka-teki.

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memastikan penyelidikan kasus kematian diplomat Kemlu terus berjalan. Kapolri bilang, saat ini Polri tengah menunggu hasil pemeriksaan forensik.

Ibarat teka-teki yang belum terjawab, kasus kematian Arya Daru Pangayunan menuai banyak tanya.

Satu per satu saksi telah diperiksa, termasuk istri dan penjaga indekos yang dihuni korban.

Dalam rangkaian penyelidikan, beredar pula rekaman CCTV. Korban sempat terlihat membuang sampah jelang tengah malam di tanggal 7 Juli 2025.

CCTV juga merekam saat penjaga indekos mondar-mandir di depan area kamar korban setelah istri korban menghubungi untuk mengecek suaminya.

Hingga akhirnya, sang diplomat muda ditemukan dalam kondisi tewas terlakban di kamarnya, 8 Juli 2025.

Kini, hasil pemeriksaan forensik menjadi salah satu yang dinanti dengan harapan bisa memberi titik terang kasus ini.

Atas segala proses hukum yang tengah berjalan, pihak keluarga pun berharap penyebab kematian Daru bisa segera terungkap dengan sejelas-jelasnya.

#diplomat #kemlu #autopsi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606226/misteri-kematian-diplomat-muda-kemlu-di-indekos-mengapa-polisi-belum-umumkan-hasil-autopsi

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Hingga kini, polisi basih belum mengumumkan hasil otopsi kasus kematian diplomat Kemlu di Indekos.

00:07Penyebab kematian korban pun hingga kini masih menjadi teka-teki.

00:15Kapolri, Jenderalistio Sigit Prabowo, memastikan penyelidikan kasus kematian diplomat Kemlu terus berjalan.

00:22Kapolri bilang, saat ini Polri tengah menunggu hasil pemeriksaan forensik.

00:26Kapolri bilang penyelidikan harus dilakukan dengan cermat.

00:30Agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

00:34Yang jelas pemeriksaan-pemeriksaan saat ini terus dilakukan sambil menunggu hasil dari pemeriksaan.

00:42Kita lakukan pemeriksaan oleh kedokteran forensik, kemudian juga laboratorium forensik.

00:50Dan tentunya semuanya harus kita kumpulkan jadi satu untuk nanti kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi.

01:02Apakah peristiwa pidana ataukah peristiwa yang lain.

01:07Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardian Toro menyatakan,

01:12Istana mendorong agar kasus kematian diplomat Kemlu segera terungkap.

01:17Juri bilang, publik tak bisa memaksa polisi agar mengungkap hasil penyelidikan dengan cepat,

01:22karena perlu kecermatan dalam proses penyelidikan.

01:28Ada dorongan dan pihak kepolisian pasti akan kerja keras lah untuk mengungkap.

01:33Tetapi kan kita gak bisa memaksa bahwa hasilnya harus cepat.

01:39Karena kecermatan di dalam menyelidiki dan memutuskan dari hasil penyelidikan ini kan juga butuh waktu.

01:46Jadi kita serahkan, percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap dan menyeselidikan kasus ini sebaik-baiknya.

01:54Sebelumnya, Kompolnas menyebut penyebab kematian diplomat Kemlu harus didalami secara menyeluruh.

02:01Kompolnas juga akan dalami rekam jejak korban.

02:04Salah satunya, komunikasi terakhir korban.

02:09Kita akan cek rekam jejaknya.

02:11Nah, rekam jejak apakah memang korban itu memiliki rekam jejak yang dekat sekali dengan problem bunuh diri tersebut.

02:23Ibarat teka-teki yang belum terjawab.

02:26Kasus kematian Arya Daru Pangayunan menuai banyak tanya.

02:31Satu persatu saksi telah diperiksa, termasuk istri dan penjaga indekos yang dihuni korban.

02:36Dalam rangkaian penyelidikan, beredar pula rekaman CCTV yang beredar.

02:42Korban sempat terlihat membuang sampah jelang tengah malam di tanggal 7 Juli 2025.

02:49CCTV juga merekam saat menjaga indekos Mondar Mandir di depan area kamar korban setelah istri korban menghubungi untuk mengecek suaminya.

02:57Hingga akhirnya sang diplomat muda ditemukan dalam kondisi tewas terlakban di kamarnya 8 Juli 2025.

03:10Kini, hasil pemeriksaan forensik menjadi salah satu yang dinanti.

03:13Dengan harapan bisa memberi titik terang kasus ini.

03:18Atas segala proses hukum yang tengah berjalan, pihak warga pun berharap penyebab kematian Daru bisa segera terungkap dengan sejelas-jelasnya.

03:27Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan