Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Kaesang Soal Ada Tokoh Besar Nasional Gabung PSI, Siapa Saja?
KompasTV
Ikuti
hari ini
SOLO, KOMPAS.TV Ketum PSI periode 2025-2030, Kaesang Pangarep mengatakan bahwa banyak tokoh nasional yang akan bergabung dengan PSI.
Hal ini disampaikan dalam Kongres PSI yang digelar di Solo pada Sabtu (19/7/2025).
"Nanti dilihat aja, sudah (ada)," ujar Kaesang.
Kaesang mengatakan bahwa saat ini bukan waktunya untuk memperkenalkan ke publik.
"Cuma hari ini kan masih kongres, bukan waktunya saya untuk memperkenalkan beliau-beliau ini ke publik," kata Kaesang.
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606220/kaesang-soal-ada-tokoh-besar-nasional-gabung-psi-siapa-saja
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas segala kelancaran acara,
00:06
terima kasih untuk Panitia memastikan acara ini bisa berjalan dengan lancar.
00:12
Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh kader PSI di seluruh Indonesia
00:19
maupun luar negeri yang sudah berpartisipasi dalam pemilu raya tahun 2025.
00:27
Saya sekarang punya waktu yang jauh lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya.
00:43
Saya sekarang punya waktu 4 tahun sebelum pemilihan legislatif ke depannya.
00:51
Jadi saya akan merapikan seluruh struktur dari DPP, DPW, DPD, DPC sampai tingkat lanting.
01:05
Mas boleh dijelasin soal logo PSI yang baru, ini kata orang-orang ada kelihatannya gajah kecil yang mau ngamuk.
01:12
Sebenarnya kurang etis buat saya sebagai ketua umum untuk menjelaskan,
01:21
tapi izinkan saya menjelaskan mengenai gajah yang terlihat mau mengamuk.
01:29
Secara filosofi, gajah itu tidak akan mengamuk ketika diserang maupun tidak diserang.
01:41
Gajah selalu defensif.
01:45
Gajah mungkin memang bukan raja hutan.
01:48
Gajah adalah pelindung dari hutan.
01:53
Mas, tadi kan saya tidak bisa disampaikan meskipun ini udah tergajah kecil tapi sudah besar.
01:58
Dan saja nantinya ini, apakah diperlukan lagi selain tadi targetnya di Senayan, ada opak?
02:04
Itu tanda yang mungkin akan disampaikan dari PSI?
02:07
Insya Allah nanti saya akan bekerjasama dengan tim formatur dalam waktu satu bulan ini
02:14
untuk menyusun seluruh anggota yang nanti di kepengurusan di tingkat DPP.
02:23
Nanti disitu akan kami perkenalkan semuanya.
02:26
Nantinya apakah Pak Jokowi akan dijadikan Dewan Kehormatan atau Dewan Pembina di PSI?
02:32
Nanti setelah ini ya, kami dengan tim formatur bekerja.
02:39
Ada peluang atau memang Pak Jokowi mau dijadikan sebagai Dewan Pembina?
02:44
Lihat aja nanti.
02:48
Terakhir ya, terakhir.
02:53
Nanti dilihat aja.
02:55
Oke, cukup ya.
02:57
Toko Nasional sudah mengantri untuk menjadi kadir nggak Mas?
03:01
Toko Nasional mungkin sudah.
03:03
Sudah, sudah.
03:05
Cuma hari ini kan masih kongres.
03:08
Bukan waktunya saya untuk memperkenalkan beliau-beliau ini ke publik.
03:12
Berarti akan membuka secara umum kembali untuk anggota baru.
03:16
Anggota baru akan selalu kami rekrut tiap hari.
03:19
Saya Arjuno Pramendito.
03:49
Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital PTV dan media streaming lainnya.
03:55
Kompas TV, independen dan percaya.
03:57
Terima kasih.
03:58
Terima kasih.
Dianjurkan
2:07
|
Selanjutnya
Pengasuh 4 Anak Dirantai di Boyolali Jadi Tersangka, Polisi: Diancam 5 Tahun Penjara
KompasTV
hari ini
19:42
[FULL] Pembunuhan Notaris yang Jenazahnya Ditemukan di Sungai Citarum, Begini Kronologi hingga Motif
KompasTV
hari ini
1:17
Kata Demokrat Soal Kondisi SBY Dirawat di RSPAD Gatot Subroto
KompasTV
hari ini
5:23
[FULL] Blak-blakan Pengamat Kepolisian Soal Kendala Ungkap Kematian Diplomat Kemlu | KOMPAS MALAM
KompasTV
hari ini
1:11
Hamil 9 Bulan, Fakta Soal Erika Carlina Batal Menikah
Suaradotcom
hari ini
1:50
Benarkah Parfum LV dan Gucci Terbuat dari Kemenyan Seperti Kata Gibran? Ini Faktanya
Suaradotcom
hari ini
2:45
Dedi Mulyadi 'Hobi' Bawa Tentara ke Sekolah, DPR: Masih Percaya Guru Tidak?
Suaradotcom
hari ini
3:20
Bacaan Alkitab - Kesepuluh Firman dari Keluaran
Ceresa Metana
5 hari yang lalu
2:52
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10/2/2025
2:26
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10/2/2025
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
12/12/2024
11:28
Land's End, Seal Online Blades of Destiny, ke-7
Ceresa Metana
12/8/2023
11:08
Kulit Cangkang Telur, Memanfaatkan yang tersisa, ke-2
Ceresa Metana
15/7/2023
3:36
Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu di Indekos, Mengapa Polisi Belum Umumkan Hasil Autopsi?
KompasTV
hari ini
3:45
Update! Polisi Soal Hasil Forensik Kematian Diplomat Kemlu, Kenapa Belum Diungkap? | KOMPAS MALAM
KompasTV
hari ini
3:35
Tragedi Pesta Pernikahan Anaknya, Dedi Mulyadi Sebut Larang Acara Makan Gratis Warga Terpusat
KompasTV
hari ini
3:49
Di Tengah Tarif Trump, Indonesia Ekspor 10 Ribu Ton Baja Lapis ke Pasar Amerika Serikat| SAPA PAGI
KompasTV
hari ini
0:59
Geger! Beruang Madu Muncul di Lahan Pertanian Warga di Tanah Datar | KOMPAS MALAM
KompasTV
hari ini
4:00
Jokowi dan Kaesang di Kongres PSI, Dedi Mulyadi soal Tragedi Pesta Rakyat Garut [TOP 3 NEWS]
KompasTV
hari ini
2:02
Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut, Polisi Olah TKP Selidiki Kelalaian
KompasTV
hari ini
12:55
Sederet Fakta Tragedi Pesta Rakyat di Garut: Respons Dedi Mulyadi-Anak hingga Cerita Keluarga Korban
KompasTV
hari ini
0:57
Usut Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Petugas Imigrasi Terlibat? | BERUT
KompasTV
hari ini
2:15
Anak Dedi Mulyadi Bantah Beri Makan Gratis Warga pada Perayaan Pernikahannya | KOMPAS PETANG
KompasTV
hari ini
1:13
Sosok LS, Perempuan 69 Tahun Otak Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura | BERUT
KompasTV
hari ini
1:39
Terungkap! Jasad Perempuan Terborgol di Cisauk Dibunuh Mantan Kekasih, Motif soal Utang | BERUT
KompasTV
hari ini