Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025:
Berita pertama, Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Singapura untuk menghadiri parade Hari Nasional ke-60. Prabowo ditemani Menteri Luar Negeri Sugiono dan Seskab Letkol Teddy.
Baca Juga Presiden Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Singapura di https://www.kompas.tv/nasional/610520/presiden-prabowo-disambut-hangat-diaspora-indonesia-di-singapura
Berita kedua, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid angkat bicara terkait rumor munaslub Partai Golkar.
Baca Juga Gonjang-Ganjing Isu Munaslub Golkar, Kepemimpinan Bahlil Dipertanyakan? | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/610514/gonjang-ganjing-isu-munaslub-golkar-kepemimpinan-bahlil-dipertanyakan-kompas-petang
Berita ketiga, Wakapendam IX/Udayana mengatakan telah memeriksa 20 orang terkait kematian anggota TNI Prada Lucky yang diduga dianiaya senior.
Baca Juga [FULL] Pilu! Jerit Keluarga Prada Lucky Minta TNI Usut Kematian Diduga Dianiaya Senior | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/610524/full-pilu-jerit-keluarga-prada-lucky-minta-tni-usut-kematian-diduga-dianiaya-senior-sapa-malam
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/610539/presiden-prabowo-ke-singapura-nusron-soal-munaslub-golkar-kasus-tewasnya-prada-lucky-top3news
00:00Halo Sahabat Kompas TV, saatnya kita update 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Sabtu 9 Agustus 2025.
00:08Presiden Prabowo Subianto tiba di Singapura untuk menghadiri Parade Hari Nasional ke-60 Singapura.
00:16Kedatangan Presiden Prabowo Subianto disambut Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrisnan.
00:21Kehadiran Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk penghormatan dan dukungan atas Hari Kemerdekaan Singapura
00:27sekaligus sebagai simbol persahabatan antar kedua negara.
00:33Nusron Wahid membantah bicarakan isu Musyawara Nasional Luar Biasa atau Munaslub Golkar dengan lingkaran istana.
00:40Nusron Wahid, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, menanggapi santai soal isu dirinya berdiskusi perihal Munaslub Golkar di istana.
00:51Kabar dirinya menjadi calon kuat sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan bahwil juga ditepis dengan santai.
00:57Dirinya menjawab tidak mengerti dan tidak pernah diajak bicara terkait Munaslub bersama orang-orang istana.
01:05Soal isu Musyawara Nasional Luar Biasa?
01:07Kan sudah saya jawab.
01:09Tidak ada?
01:10Tidak ada.
01:10Saya tidak mengerti.
01:12Tidak mengerti apa tidak ada?
01:14Tidak mengerti dan tidak pernah diajak bicara soal masalah isu itu.
01:21Sudah saya jelasin.
01:23Tapi bukan berarti isu itu tidak ada kandungan di internal Golkar, Gus.
01:27Ganti saya kalau soal itu.
01:29Tapi saya tidak pernah diajak bicara soal itu.
01:31Oh, berarti ada dong, tapi Gus tidak diajak.
01:34Saya tidak pernah diajak bicara sama lingkaran istana-istana soal itu.
01:40Tidak ada.
01:41Kodam 9 Udayana masih menunggu proses investigasi terkait kasus kematian Pradaluki Cepril Saputranamo,
01:57anggota Batalion TP 834 UM Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
02:03Kodam 9 Udayana menanggapi banyaknya informasi yang beredar terkait kematian Pradaluki Cepril Saputranamo,
02:10anggota Batalion TP 834 UM Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
02:15Wakab Endam Kodam 9 Udayana, Kolonel Infanteri Amir Syarifuddin bilang,
02:21agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang kini beredar.
02:25Pasalnya, saat ini tim investigasi masih melakukan penyelidikan.
02:29Meski demikian, dia mengaku pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 20-an orang untuk dimintai keterangan.
02:36Selama ini, yang kita terima itu informasi sekitar 20 orang,
02:43tapi dalam kapasitas dimintai keterangan, dan itu pun cuma dimintai keterangan.
02:48Nanti keputusan akhirnya tetap kita lari kepada proses yang berlaku dari tim investigasi.
02:54Kalau di masyarakat sudah ada informasinya 4 terduga berlaku yang sudah diamankan dan diperiksa, apakah itu benar?
03:01Nah, itu bisa jadi berita menyesatkan. Makanya saya harapkan rekan-rekan nanti yang beredar informasi itu,
03:09selagi itu belum disampaikan oleh tim yang investigasi, yang tunjuk, maka itu bisa jadi menyesatkan.
03:17Kita harus redam itu semua, kita harus bersikap dewasa, bersikap dewasana,
03:23jangan kita membuat kegagungan lagi di dalam masyarakat.
03:25Biarkan mereka fokus bekerja, sehingga apa?
03:28Sehingga nanti pada saat mereka sudah menentukan hasilnya, sudah dapat hasilnya, kita tentu.
