Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
GARUT, KOMPAS.TV - "Pesta rakyat" yang mestinya bertemakan perayaan, kenyataannya justru jauh dari nuansa sukacita.

Maksud hati ingin berbagi kebahagiaan atas pernikahan putra-putri terkasih, rakyat turut diundang untuk menikmati hiburan dan santapan gratis di Pendopo Garut.

Namun, momen itu justru berbuah petaka. Bukannya bersorak riang gembira, warga malah menjerit pilu karena dukacita. 3 warga dikabarkan meninggal dunia dalam pesta rakyat tersebut.

Apa yang terjadi di Pendopo Garut hari itu? Simak dalam video berikut ini.

Baca Juga [FULL] Pilu, Cerita Keluarga soal Kronologi Polisi Meninggal dalam Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di https://www.kompas.tv/regional/606195/full-pilu-cerita-keluarga-soal-kronologi-polisi-meninggal-dalam-pesta-rakyat-anak-dedi-mulyadi

#pestarakyat #dedimulyadi #garut #viral

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606214/sederet-fakta-tragedi-pesta-rakyat-di-garut-respons-dedi-mulyadi-anak-hingga-cerita-keluarga-korban

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Anda kembali di berita utama bersama saya, Jihan Novita.
00:04Saudara pesta rakyat yang mestinya bertemakan perayaan,
00:08realitanya justru jauh dari nuansa sukacita,
00:12maksud hati ingin berbagi kebahagiaan atas pernikahan putra-putri terkasih.
00:18Rakyat turut diundang untuk menikmati hiburan dan menyantap hidangan gratis di Pendopo Garut.
00:24Tapi, momen itu justru berbuah petaka.
00:28Bukannya bersorak riang gembira, warga malah menjerit milu karena duka cita.
00:35Lalu apa yang terjadi di Pendopo Garut hari itu?
00:42Saudara sebelumnya, pada Rabu 16 Juli lalu,
00:46Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi menikahkan putranya Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
00:53Prosesi akad keduanya digelar di gedung Pendopo Kabupaten Garut pada pukul 1 siang.
01:00Usai ijab kabul, Demul melangsungkan arak-arakan menuju Pendopo Kabupaten Garut.
01:07Resepsi pernikahan lalu dilanjutkan malam harinya.
01:10Mengusung perpaduan budaya Sunda dan Jawa,
01:17rangkaian pernikahan anak Deddy Mulyadi digelar secara megah.
01:22Bagaimana tidak,
01:24rangkaian prosesi pernikahan berlangsung selama 4 hari berturut-turut,
01:29sejak 14 hingga 17 Juli.
01:32Rangkaian pernikahan dimulai dengan prosesi siraman 14 Juli
01:37dan dilanjut prosesi seterahan pada 15 Juli.
01:42Momen pernikahan keduanya tentu menarik perhatian publik
01:45lantaran Maula adalah putra Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
01:49yang juga merupakan anggota DPRD Jawa Barat
01:53periode 2024-2029 dari Partai Gerindra.
01:58Sementara Putri Carlina merupakan wakil Bupati Garut
02:02sekaligus anak dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Polkaryoto.
02:10Tapi tak ada yang menyangka, saudara,
02:14pada Jumat 18 Juli menjadi musibah bagi warga
02:18yang hari itu antusias datang
02:21untuk merayakan Hari Bahagia Pasangan Pejabat di Jawa Barat tersebut.
02:26Tak mau ketinggalan menikmati panggung hiburan
02:29dan makan gratis.
02:32Warga rela mengantre sebelum acara dimulai.
02:35Warga bahkan berdesakan karena saling berebut
02:38ingin masuk ke area pendopo Garut.
02:40Akibatnya banyak warga yang pingsan
02:43bahkan tewas karena terinjak dan berebut oksigen
02:47di ruang yang sempit.
02:49Dan saudara, inilah Gerbang Barat Pendopo Pemerintah Garut
02:57yang menjadi saksi bisu
03:00atas tragedi dari rangkaian pesta rakyat
03:03pernikahan anak Gubernur Jawa Barat
03:05Maula Akbar dan Wabup Garut Putri Carlina.
03:10Mestinya gerbang ini menyambut kegembiraan warga
03:13yang ikut mendoakan kebahagiaan
03:15atas pernikahan ikonik Maula Akbar dan Putri Carlina.
03:20Tapi jauh dari yang diharapkan,
03:24pintu gerbang pendopo Garut
03:25justru jadi pintu malapetaka
03:28bagi rakyat yang gagal berpesta.
03:32Perisiwa bermula saat ribuan orang berdesakan
03:42berebut masuk ke area pendopo
03:44melalui pagar setinggi 4 meter.
03:48Pagar tersebut menjadi satu-satunya akses masuk
03:52sementara warga yang datang jumlahnya membeludang.
03:56Sejumlah saksi bahkan menyebut
03:57jumlah masa yang datang semakin tak terbendung
04:00setelah sholat Jumat hari itu.
04:03Sementara warga sudah berdatangan sejak pagi
04:06dan tak lagi mampu sabar
04:08menunggu pembagian makanan gratis.
04:12Hingga akhirnya masa memaksa masuk.
04:16Kericuhan pun tak terhindarkan
04:18meski ratusan polisi sudah disiagakan
04:22di sekitar lokasi.
04:23Saudara kericuhan di pintu pendopo
04:30menelan korban jiwa.
04:33Fania Aprilia, 8 tahun.
04:36Dewi Jubaidah, 61 tahun.
04:39Dan anggota polisi yang berjaga di lokasi
04:43yakni Bripka Cecep Saiful Bahri
04:46menjadi tiga korban tewas dalam insiden pesta rakyat
04:49di pernikahan anak Deddy Mulyadi
04:51dan Wabup Garut pada 18 Juli kemarin.
04:55Bupati Garut Syakur Amin bilang
04:57dari hasil pemeriksaan medis
04:59ketiganya dinyatakan meninggal
05:01akibat kehabisan oksigen
05:03di tengah kerumunan masa.
05:06Selain tiga korban tewas,
05:0923 warga lainnya mengalami luka-luka
05:11dan telah mendapatkan perawatan
05:13di sejumlah fasilitas kesehatan
05:16di Garut.
05:17Jadi dari tadi yang kami terima
05:20laporan medis kesehatan
05:21bahwa ada 26 orang
05:24yang berjaga di korban
05:25dan dengan pulang itu
05:27ada tiga yang wafat
05:28di tempat
05:29dan yang susahnya itu
05:31ada yang suka pulang
05:33ke masing-masing yang dirawat.
05:36Informasi kami terima
05:37itu di bawah mereka
05:38di atas kekurangan oksigen.
05:40Kalau mungkin berisakan-misakan
05:43ada anak kecil
05:44dan juga di ibu yang
05:45umurnya 11 tahun.
05:47Kalau yang bertugas tadi
05:48juga menjaga di depan
05:51terdorong
05:52mungkin datuk
05:53juga sampai kemudian
05:55terinjak-injak makanya.
06:01Tangis histeris melapuri
06:04Ibunda dari Fania Aprilia pecah
06:07saat di RSUD Dokter Selamat Garut.
06:10Ia tak kuasa menahan duka
06:12saat mengetahui putri kecilnya
06:15menjadi korban
06:16meninggal dunia
06:18dari insiden
06:19pesta rakyat
06:20di Pendopo Garut.
06:22Mela mengaku
06:23ia tak tahu
06:24kalau anaknya
06:25ikut mengantre
06:26di pintu Pendopo.
06:28Mela bilang
06:29putrinya memang biasa
06:30menemani dirinya
06:31berjualan gorengan
06:32di sekitar
06:33alun-alun Garut.
06:35Bukan dilanjutkan
06:36acara waktu
06:38yang diperlukan
06:39ngantri
06:39udah lagi jualan
06:41Oh ibu biasa jualan disana?
06:43Saya lalu
06:44Ibu lagi jualan?
06:45Iya lagi jualan
06:46posisinya anaknya
06:47nggak tahu
06:48posisinya ngantri
06:50soalnya kan biasa
06:51namain
06:51sama yang disana juga
06:54sama anak-anak
06:55tapi kalau dilihat di lokasi
06:56emang banyak orang itu
06:57Anak ibu usia berapa?
07:008 tahun
07:01Nelis
07:04salah satu warga
07:05yang menjadi saksi
07:06di lokasi
07:07kejadian
07:08bilang
07:08saat berburu
07:09makan gratis
07:10jumlah warga
07:12yang mengantre
07:12membludak
07:14hingga polisi
07:14tak bisa
07:15memendung
07:16desakan warga
07:16yang merangsek
07:18pagar Pendopo
07:19Nelis menyaksikan
07:21banyak orang
07:22yang terjepit
07:23terjatuh
07:24dan pingsan
07:25saat berdesakan
07:27di pintu Pendopo
07:28si ibu di pas gerbang
07:32pas mau dibuka
07:34langsung keseret
07:35itu tadi yang jaga
07:37siapa sih?
07:38ya banyak anggota polisi
07:39banyak satpol juga sih pak
07:41cuman kan
07:42begitu beribu lah
07:43istilahnya
07:44orang gitu ya
07:45orang
07:45nggak mungkin ketahan pak
07:47jadi banyak juga anggota
07:48yang keinjek-injek
07:48ya nggak tahu tuh
07:49soal anggota
07:50cuman saya kan lewat pinggir
07:52nolongin itu
07:52pas lari-lari tuh
07:53kakak saya yang ambilin
07:55anaknya si ibu ini
07:56yang kelihatan
07:57yang keinjek-injek
07:57banyak lah
07:58banyak ada
07:58yang pertama itu
08:00ada yang pingsan
08:01yang itu yang pingsan
08:02yang kedua mah
08:03ada dua orang
08:03yang satu
08:04anaknya si ibu ini
08:06yang lebih parah
08:06dan pas di itu tuh
08:07pas di geneng juga
08:08katanya ini mah udah nggak ada
08:09Yunita dan Novi
08:13yang juga berada
08:14di lokasi
08:15mengaku melihat
08:17situasi chaos
08:18di Pendopo Garut
08:19pada Jumat kemarin
08:21mereka bahkan
08:22turut membantu
08:23mencari Vida Aprilia
08:25di tengah kerumunan masa
08:26saat insiden
08:28Pesta Rakyat
08:28menurut Yunita dan Novi
08:31acara Pesta Rakyat
08:32sudah dijaga oleh
08:33sejumlah petugas keamanan
08:35namun personel pengamanan
08:37tak sebanding
08:38dengan jumlah warga
08:40yang datang
08:41dan mengantri
08:41petugas pun tak berdaya
08:44membendung kericuhan masa
08:46Banyak polisi
08:49banyak
08:51ambulan juga
08:54udah mulai
08:54ulang pagi
08:55tapi tidak
08:56bisa menahan
08:59aneh masyarakat
09:00Saudara Pasca
09:14Pesta Rakyat Pernikahan
09:16Anak Sulu Gubernur Jawa Barat
09:17klaim pihaknya
09:19tidak mengadakan
09:20Pesta Rakyat
09:20untuk memberikan
09:21makanan gratis
09:22makanan yang
09:23kendak dibagikan
09:24merupakan
09:25bentuk empati
09:26pada masyarakat
09:27yang datang
09:28dan sudah menunggu
09:29acara kesenian
09:30sejak pagi
09:31padahal
09:32acara hiburan
09:34baru akan digelar
09:35pada Jumat malam
09:36Ada yang mengatakan
09:41makan gratis
09:43dan segala macam
09:44padahal
09:46niatan kami
09:47bukan untuk
09:47makan gratis
09:48bukan untuk
09:50menurunkan
09:50hal yang cuma-cuma
09:51cuma niat kami
09:53hanya
09:53ketika
09:54warga
09:55sudah mulai berkumpul
09:56di pada siang
09:58hari menunggu acara
09:58kegiatan
09:59untuk malam
10:00untuk hiburan
10:01yang diadakan oleh
10:02orang tua
10:03kami
10:04saya berpikir
10:07daripada warga
10:09cuma hanya
10:09menunggu
10:11berdiri
10:11dan juga
10:12makanan
10:13masih banyak
10:14ya sudah lah
10:16kita berikan saja
10:18ke semua warga
10:18yang menunggu
10:19Saudara polisi
10:22memastikan
10:22akan menyelidiki
10:23insiden
10:24Pesta Rakyat
10:25di pintu
10:26Pendopo Garut
10:27dalam rangkaian
10:28perayaan
10:28pernikahan
10:29anak
10:30Deddy
10:30Mulyadi
10:31dan
10:32Wabup Garut
10:33Kapolda Jawa Barat
10:35Irjen
10:35Rudi Setiawan
10:36bilang
10:36polisi akan
10:37menyelidiki
10:38apakah ada
10:39unsur
10:39kelalaian
10:41dalam
10:41penyelenggaraan
10:42Pesta Rakyat
10:43polisi juga
10:45akan mencari
10:45siapa pihak
10:47paling bertanggung jawab
10:49atas petaka
10:50yang menewaskan
10:51tiga orang
10:51dan melukai
10:52punuhan
10:53warga lainnya
10:54Tadi ada orang
10:56yang meninggal
10:57ada peristiwa
10:58yang menimbulkan
10:59gangguan
10:59secara
11:01teknis
11:04polisi akan
11:05melakukan
11:05penyelidikan
11:06mengungkap
11:07apakah ada
11:08unsur
11:09kelalaian
11:09atau tidak
11:11dan nanti
11:13siapa yang
11:14paling
11:15bertanggung jawab
11:16terhadap
11:16peristiwa
11:17dan
11:19Saudara Gubernur
11:20Jawa Barat
11:21Deddy Mulyadi
11:21menyatakan
11:22dirinya siap
11:23diperiksa
11:24oleh pihak
11:25kepolisian
11:25terkait
11:26kericuhan
11:27Pesta Rakyat
11:28yang terjadi
11:29di alun-alun
11:30Kabupaten Garut
11:31pada Jumat lalu
11:32Deddy Mulyadi
11:34menegaskan
11:34dirinya akan
11:35terbuka
11:36dan transparan
11:38jika polisi
11:39memerlukan
11:40keterangannya
11:41Deddy juga
11:43mempersilahkan
11:44anaknya
11:44Maula Akbar
11:45untuk ikut
11:46diperiksa
11:47jika dibutuhkan
11:48dengan lapang
11:56dada
11:56dan dengan
11:57tangan terbuka
11:58bahkan mendukung
11:59upaya
12:01investigatif
12:02atau upaya
12:02penyelidikan
12:03yang dilakukan
12:03oleh
12:04Pol Dajabar
12:05lakukan secara
12:06transparan
12:06agar
12:07publik mendapat
12:08penjelasan
12:09yang objektif
12:10semua orang
12:11kedudukannya
12:11sama di depan
12:12mau anak saya
12:14mau diri saya
12:14sendiri
12:14kalau dipanggil
12:15harus datang
12:16dan memberikan
12:16keterangan
12:17secara
12:17benar
12:19bagi saya
12:19tidak ada masalah
12:20Saudara
12:23tiga nyawa
12:24harus melayang
12:25dalam insiden
12:26pesta rakyat
12:27dihajatan pejabat
12:28rakyat mestinya
12:29diajak bersukarya
12:31bukan
12:31disuguhkan
12:32dukacita
12:33kalau sudah
12:34begini
12:35siapa yang
12:36mesti bertanggung jawab
12:38bagaimanapun
12:38harus ada
12:39yang bisa
12:40menjelaskan
12:41mengapa
12:42musibah ini
12:43bisa terjadi
12:44evaluasi
12:46dan kontemplasi
12:47juga barangkali
12:48perlu dilakukan
12:49supaya hal serupa
12:51tak perlu
12:52terulang lagi
12:53selamat menikmati

Dianjurkan