Dedi Mulyadi 'Hobi' Bawa Tentara ke Sekolah, DPR: Masih Percaya Guru Tidak?

Suaradotcom

Dedi Mulyadi 'Hobi' Bawa Tentara ke Sekolah, DPR: Masih Percaya Guru Tidak?  Link terkait: https://www.suara.com/news/2025/07/16/170541/dedi-mulyadi-hobi-bawa-tentara-ke-sekolah-dpr-masih-percaya-guru-tidak  Kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melibatkan TNI/Polri dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menuai kritik keras dari DPR RI. Langkah tersebut dinilai bisa merendahkan peran guru dan menimbulkan ketakutan bagi siswa baru.  Kritik disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) di Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).  #Dedimulyadi #KDM  Vo/Video Editor: Nathan/Faqih =================================== Homepage: https://www.suara.com Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/ Twitter:  https://twitter.com/suaradotcom

Transcript

00:00Deddy Mulyadi hobi bawa tentara ke sekolah, DPR, masih percaya guru tidak?

00:06Kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Deddy Mulyadi,

00:10yang melibatkan TNI Polri dalam masa pengenalan lingkungan sekolah,

00:14menuai kritik keras dari DPR RI.

00:17Langkah tersebut dinilai bisa merendahkan peran guru

00:20dan menimbulkan ketakutan bagi siswa baru.

00:24Kritik disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi 10 DPR RI,

00:28lalu Hadrian Irvani dalam rapat kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

00:33di Senayan, Jakarta, Rabu 16 Juli 2025.

00:39Lalu menyampaikan bahwa MPLS seharusnya menjadi ajang untuk memaksimalkan peran guru

00:45dan lingkungan sekolah, bukan diisi oleh aparat.

00:50Ia menilai kebijakan Mendik Dasmen yang membatasi MPLS maksimal 5 hari sudah baik.

00:57Namun, ia menekankan perlunya memaksimalkan peran guru dan keluarga besar sekolah

01:03tanpa terlalu sering melibatkan tentara maupun polisi.

01:07Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kehadiran aparat berseragam

01:12pada hari-hari pertama sekolah bisa berdampak buruk pada psikologis siswa

01:17yang baru naik ke jenjang SMA.

01:19Menurutnya, hal itu sama saja dengan menunjukkan ketidakpercayaan

01:23terhadap kemampuan guru dalam mendidik karakter.

01:28Lalu menegaskan bahwa dunia pendidikan seharusnya tidak mengedepankan pendidikatan

01:33yang bersifat mengancam.

01:36Ia menyebutkan kehadiran tentara mungkin dianggap baik oleh sebagian orang.

01:40Namun, ia meminta agar kondisi psikologis siswa juga diperhatikan.

01:45Ia menilai guru seharusnya diberi kesempatan maksimal

01:49karena diakininya memiliki kemampuan dalam memberikan pembelajaran karakter

01:54dan budi perkerti.

01:56Selain itu, lalu meminta Kemendik Dasmen

01:59mengantisipasi kebijakan jangka pendek seperti ini

02:02agar tidak terus diterapkan

02:04serta menekankan pentingnya kesinambungan dan kontinuitas antar program pendidikan.

02:11Sebelumnya, Gubernur Deddy Mulyadi

02:13telah memperlakukan kebijakan baru

02:15untuk tahun ajaran 2025-2026 di Jawa Barat.

02:21Selain memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 6.30 waktu Indonesia Barat,

02:26ia juga melibatkan TNI Polri dalam MPLS

02:29dengan alasan untuk menanamkan karakter kebangsaan

02:32dan memberikan materi bela negara.

02:34selamat menikmati.

02:35Selamat menikmati.

02:36Selamat menikmati.

02:37Terima kasih telah menonton!

02:39Selamat menikmati!

02:40Terima kasih telah menonton!

02:42Terima kasih.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan