Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/07/16/163350/nego-tarif-impor-19-persen-prabowo-ngaku-berunding-alot-dengan-trump-alhamdulillah-ada-kesepakatan

Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanas setelah mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Sofian Effendi, memberikan keterangan.

Dalam percakapannya dengan Rismon Hasiholan Sianipar yang disiarkan melalui kanal YouTube Balige Academy, Sofian menjelaskan bahwa dirinya banyak berbicara dengan profesor dan mantan dekan Fakultas Kehutanan UGM yang seangkatan dengan Jokowi.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Sofian menyebut Jokowi pernah bermasalah secara akademik sejak masuk ke Fakultas Kehutanan, bahkan dinyatakan tidak lulus karena indeks prestasinya di bawah 2 selama empat semester.

#Jokowi #IjazahJokowi

Creative/Video Editor: Nathan/Tikha
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Di bongkar mantan rektor UGM, Jokowi tak pernah lulus jadi sarjana.
00:05Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo,
00:10kembali memanas setelah mantan rektor Universitas Gajah Mada, Profesor Sofian Effendi, memberikan keterangan.
00:19Dalam percakapannya dengan Rismond Hasiholan Sianipar, yang disiarkan melalui kanal Youtube Bali Gay Academy,
00:25Sofian menjelaskan bahwa dirinya banyak berbicara dengan Profesor dan Mantan Dekan Fakultas Kehutanan UGM yang seangkatan dengan Jokowi.
00:34Berdasarkan informasi yang diterimanya, Sofian menyebut Jokowi pernah bermasalah secara akademik sejak masuk ke Fakultas Kehutanan,
00:43bahkan dinyatakan tidak lulus karena indeks prestasinya di bawah 2 selama 4 semester.
00:48Ia mengatakan bahwa pada tahun 1982, Jokowi seharusnya di-drop out dan hanya berstatus sajarnya muda,
00:57berbeda dengan Hari Mulyono, kerabat Jokowi, yang dikenal aktif di organisasi mahasiswa dan lulus pada tahun 1985.
01:07Sofian juga menyoroti keraguan terkait skripsi Jokowi.
01:11Ia mengungkapkan bahwa dosen pembimbing yang diklaim menampingi Jokowi, Kasmujo, belakangan membantah pernah terlibat.
01:21Sofian menambahkan, skripsi Jokowi sebenarnya menjiplak pidato Profesor Sunardi,
01:27seorang dekat UGM yang baru pulang dari Kanada dan membuat makalah tentang pengembangan industri kayu.
01:34Sofian menilai skripsi tersebut tidak pernah diuji secara resmi, sehingga tidak memiliki tanggal kelulusan yang sah.
01:41Dalam percakapan itu, Rismon menyimpulkan bahwa Jokowi memang terdaftar sebagai mahasiswa sajana muda pada tahun akademik 1980-1981.
01:53Tetapi karena indeks prestasinya tidak memenuhi syarat, ia tidak layak melanjutkan ke jenjang sajana.
02:00Menurut Rismon, jikapun diakui, Jokowi hanya berhak atas gelar sajana muda dengan ijasa BSC,
02:07sementara skripsi yang diklaim sebagai syarat kelulusan adalah skripsi bodoh.
02:13Sofian pun meyakini bahwa ijasa yang digunakan Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai wali kota,
02:19gubernur, hingga presiden adalah ijasa palsu yang digunakan memalsukan ijasa milik Hari Mulyono.
02:26Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan