Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut belum menerima pemanggilan polisi soal tragedi 3 tewas saat pesta pernikahan anaknya, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Dedi mengaku siap jika dipanggil untuk memberikan keterangan atas insiden tersebut. Dedi menekankan ia tidak terlibat dalam pesta rakyat yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 18 Juli lalu yang berujung 3 korban meninggal.

Baca Juga Depan Dedi Mulyadi dan Mendagri Tito, Aksi Yel-Yel Pamong Praja Muda IPDN di https://www.kompas.tv/regional/608001/depan-dedi-mulyadi-dan-mendagri-tito-aksi-yel-yel-pamong-praja-muda-ipdn

#dedimulyadi #dedi #gubernurjabar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/608063/gubernur-dedi-mulyadi-sebut-dirinya-belum-ada-pemanggilan-polisi-terkait-insiden-pesta-rakyat
Transkrip
00:00Kita beralih ke topik lainnya.
00:04Masih bicara kasus hukum saudara.
00:05Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi menyebut belum menerima panggilan polisi
00:09atas tragedi tiga orang tewas saat pesta pernikahan anaknya Maula Akbar
00:13dengan Wakil Bupati Garut Putri Carlina.
00:16Ia mengaku siap jika dipanggil untuk memberi keterangan atas insiden itu.
00:21Deddy menekankan tidak terlibat dalam pesta rakyat yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut Jawa Barat
00:2718 Juli lalu yang berujung tiga korban meninggal.
00:35Tidak ada terhadap diri saya walaupun saya sudah menyampaikan kesediaan untuk memberikan penjelasan.
00:41Karena kan dari sisi aspek tata kelola pelaksanaan kegiatannya,
00:46kegiatan yang direncanakan dihadiri oleh saya,
00:50kemudian kegiatan yang disiapkan makanan oleh tim saya itu malam hari,
00:55hari Jumat jam 7, tanggal 18 Juli 2025.
00:59Sedangkan peristiwa ini terjadikan pada siang hari jam 13.
01:03Artinya itu memang di luar perencanaan kegiatan yang saya buat.
01:06Pertanyaan ke depan, pembelajaran penting bagi siapapun,
01:17termasuk keluarga saya sendiri,
01:19kalau buat acara itu harus segera diperhitungkan,
01:22kita bisa masuk ke sehingga penyiapan penamanan yang penting.
01:26Ini adalah gerbang barat pendopo Kabupaten Garut sodara yang menjadi saksi bisu bagaimana peristiwa berdesak-desakan
01:49di acara pesta rakyat pernikahan anak gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi.
01:53Pas masuk itu cuma dikasih ini segini.
01:58Cuma jaraknya segini?
01:59Segini.
02:00Dari sekian banyak orang?
02:01Iya.
02:03Karena saking ramainya, tidak bisa masuk ke pintu,
02:06ibu mengevakuasi dari lubang ini?
02:08Iya.
02:08Makan gratis tercipta.
02:14Saya pun entah dari mulut siapa tercipta makan gratis itu.
02:24Sempat bilang mungkin Pak Bu,
02:26mungkin Tania bilang pengen ambil makanan.
02:29Enggak Pak, makanya saya kaget.
02:33Tahu-tahu dicari kesana kemari enggak ada.
02:35Tapi sebelumnya mungkin Bu Mela atau Bapak mendapatkan informasi
02:40kalau memang hari itu ada acara pesta rakyat.
02:43Sudah tahu, tapi kan dulu enggak begitu banyak.
02:46Kayak kemarin.
02:47Pagi-paginya ke Tete saya emang udah bilang,
02:55sesudah Jumatan dia dikasih seprim
02:58sama Polsek Karangpawitan suruh tugas di situ.
03:01Artinya baru di hari H,
03:03kalau makhluk tahu bahwa akan bertugas di situ.
03:05Bila.
03:08Bila.
03:08Barbara.
03:09Bila.
03:09Mata.
03:10Bila.
03:10Bila.

Dianjurkan