KOMPAS.TV - Bank Indonesia rencananya akan meluncurkan Payment ID pada Agustus mendatang. Sistem ini akan mencatat seluruh transaksi keuangan masyarakat yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Agustus mendatang, pemerintah akan semakin ketat mengawasi transaksi keuangan masyarakat.
Pengawasan dilakukan melalui sistem Payment ID oleh Bank Indonesia. Sistem ini merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Payment ID memungkinkan untuk memantau seluruh transaksi keuangan masyarakat, mulai dari perbankan hingga dompet digital.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Dudi Dermawan, mengatakan Payment IDakan berupa kode unik kombinasi huruf dan angka.
Nantinya, Payment ID ini bisa menjadi parameter bagi perbankan untuk pemberian kredit, hingga kualifikasi penerima bantuan sosial pemerintah.
Baca Juga [FULL] Kwik Kian Gie Tutup Usia, Ini Sederet Pemikiran-Peran dalam Perkekonomian Indonesia di https://www.kompas.tv/nasional/608152/full-kwik-kian-gie-tutup-usia-ini-sederet-pemikiran-peran-dalam-perkekonomian-indonesia
00:00Kembali di Kompas Bisnis Saudara, Bank Indonesia rencananya akan meluncurkan Payment ID di Agustus.
00:05Sistem ini akan mencatat seluruh transaksi keuangan masyarakat yang terintegrasi dengan nomor induk kependudukan.
00:15Agustus mendatang, pemerintah akan semakin ketat mengawasi transaksi keuangan masyarakat.
00:20Pengawasan dilakukan oleh sistem Payment ID oleh Bank Indonesia.
00:24Sistem ini merupakan bagian dari blueprint sistem pembayaran Indonesia BSPI 2030.
00:30Payment ID memungkinkan untuk memantau seluruh transaksi keuangan masyarakat, mulai dari perbankan hingga dompet digital.
00:37Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran DKSB Bank Indonesia, Dudi dan Mawan, bilang Payment ID akan berupa kode unik kombinasi kode huruf dan angka.
00:47Nantinya Payment ID ini bisa menjadi parameter bagi perbankan untuk pemberian kredit hingga kualifikasi penerima bantuan sosial pemerintah.
00:54Yang data, taruhlah yang data itu ada 1 juta orang Banyuwangi.
01:00Nah, 1 juta ini dikirim ke Bank Indonesia untuk di-generate yang namanya ID-nya.
01:04Kan dari payment ID itu, dari NK-nya itu, kita generate payment ID-nya.
01:10Dari payment ID itu, baru kita akan gali transaksi dari beberapa bank yang ada di Indonesia.
01:19Untuk sementara kan baru 4 bank kan, Mandiri, BNI, BSI, dan BBI.
01:26Nah, nanti akan pertama, minimal pasti ada di BNI. Minimal pasti ada di situ.
01:32Sehingga kan ketahuan 1 orang ini bisa tidak dibebaterkan.
01:37Pakar keamanan siber Alphonse Tanujaya bilang Payment ID merupakan terobosan yang baik.
01:42Namun terkait keamanan data, sebaiknya pemerintah menerapkan dulu di lingkungan pemerintahan.
01:47Dari langkah tersebut, hasilnya dievaluasi dan dipastikan aman untuk diterapkan di masyarakat.
01:52Tak hanya itu, dengan payment ID, Alphonse berharap ke depan pemerintah juga bisa mempergunakannya untuk melacak korupsi.
02:01Supaya bisa diterima oleh masyarakat, ini harusnya jangan terbang pilih.
02:07Maksudnya bagaimana?
02:09Dengan adanya payment ID ini kan bisa ketahuan, terus, pengeluaran pendapatan orang, pengeluaran orang, ya kan?
02:16Lalu bisa kelihatan kan, oh kamu income-nya 10 juta gitu per bulan.
02:21Dan pengeluarannya bisa 20 juta.
02:24Nah itu bisa kelacak.
02:26Jadi hal ini bisa, sebenarnya saya bilang, pemerintah terapkan dulu.
02:33Satu, BI terapkan dulu ke karyawannya, lihatin bagaimana masalahnya.
02:37Lalu kalau udah berjalan dengan baik, terapkan ke pejabat-pejabat pemerintah.