Polda Metro Ungkap Kronologi Diplomat Kemlu Arya Daru Ditemukan Tak Bernyawa

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan di Jakarta, pada Selasa (29/7/2025).     Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya mengatakan berdasarkan penelitian jenazah Arya ditemukan dengan wajah terlilit lakban.    "Kondisi jenazah itu di dalam keadaan mukanya dilakban," ujar Wira dalam konferensi pers.    Baca Juga Polisi Ungkap Temuan Digital Forensik Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru di https://www.kompas.tv/nasional/608559/polisi-ungkap-temuan-digital-forensik-kematian-diplomat-kemlu-arya-daru    #diplomatkemlu #labfor #poldametrojaya #breakingnews     Produser: Ikbal Maulana  Thumbnail: Lintang    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/608560/polda-metro-ungkap-kronologi-diplomat-kemlu-arya-daru-ditemukan-tak-bernyawa

Transcript

00:00Rekan-rekan bisa kita mulai?

00:03Baik, terima kasih.

00:07Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

00:13Salam sejahtera buat kita semua.

00:17Shalom, om swastiastu, salam kebajikan, nama budaya.

00:22Salam presisi.

00:22Rekan-rekan, media yang kami hormati.

00:33Sekarang kita akan sama-sama melaksanakan rilis hasil penyelidikan

00:43atau proses pengungkapan peristiwa penemuan jenazah

00:54korban seorang laki-laki.

00:59Tentunya kami mengaturkan turut berduka cita dan berbela sungkawa

01:05yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

01:07Kemudian, rekan-rekan, sebagai bentuk komitmen dari

01:15Polda Metro Jaya dalam melaksanakan tugas untuk masyarakat.

01:23Ya, pori untuk masyarakat.

01:26Maka dalam mengungkap peristiwa yang terjadi,

01:29kami mengedepankan prinsip-prinsip scientific crime investigation

01:36dengan melakukan kolaborasi interprofesi.

01:44Sehingga pada sore hari ini kami hadirkan juga,

01:52terkadang bisa saksikan,

01:54yang pertama yang hadir, yang kami hormati Bapak di Reskrim Um,

01:58beserta Pak Wadir, Reskrim Um, Kasubrit Resmob,

02:04beserta Kanit selaku penyelidik,

02:07kemudian beberapa mitra ahli juga kami hadirkan

02:15yang telah terlibat selama ini mendukung proses pengungkapan peristiwa ini.

02:22Yang pertama dari Apsifor Himsi,

02:27Bapak Nathaniel E.J. Sumampau,

02:31MPSI, PhD.

02:34Kemudian, dari Puslapfor, Baris Krim Polri,

02:40tadi Bapak Nathaniel melakukan pendalaman terkait dengan latar belakang,

02:44korban dan sirkel di sekitarnya,

02:49kemudian dari Puslapfor,

02:51yang melakukan pemeriksaan DNA adalah Kompol Irfan Rofik,

02:56yang hadir, terima kasih.

02:57Kemudian, pemeriksa toksikologi,

03:01juga kami hadirkan,

03:03Bapak AKP Adelaksono,

03:05SH dari Puslapfor Baris Krim Polri juga.

03:07Kemudian, untuk menyampaikan hasil pemeriksaan barang bukti digital,

03:16itu kami hadirkan juga dari

03:18Direkturat Reserse Cyber Polda Metro Jaya,

03:21Ibda Saji Purwanto,

03:22SH, ACE, MCFE, MCVE, CHF.

03:29Kemudian, tim dokter yang melakukan pemeriksaan otopsi,

03:38pemeriksaan luar dan fisik korban atau jenazah,

03:42kami hadirkan juga dari Dokter Forensik RSCM,

03:45hadir Dokter G. Yoga Tohijiwa SPFM.

03:52Kemudian, yang melakukan pemeriksaan analisis terhadap sidik jari atau jejak,

03:59yang ada di TKP,

04:01kami hadirkan juga Bapak Sigit Kusdianto dari Pusiden Baris Krim.

04:06Jadi, proses penyelidikan pengkapanan peristiwa ini

04:09betul-betul dapat dipertanggungjawabkan,

04:15dilaksanakan secara profesional dan proporsional.

04:19Kemudian, untuk kesempatan yang pertama,

04:23kami persilahkan Bapak di Reskrim UM

04:25untuk menjelaskan kronologi peristiwa yang ditemukan,

04:31kemudian langkah-langkah yang telah dilakukan oleh tim gabungan

04:36dari mulai mendatangi TKP awal,

04:39rekan-rekan kami dari Polsek Menteng dan Polres Metro Jakarta Pusat,

04:43bersama-sama dengan tim dari Subdit Resmobdit Reskrim UM

04:49dan Metro Jaya.

04:51Kami persilahkan kepada Bapak di Reskrim UM.

04:53Terima kasih.

04:59Bismillahirrahmanirrahim.

05:00Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

05:04Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua.

05:08Om Swasyasu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

05:12Yang kami hormati Bapak Kabit Humas,

05:17yang kami hormati Pak Nathaniel dari Apsifor,

05:22Rekan-rekan dari Pus Lapor, dari Pus Iden,

05:28kemudian dari Lab Digital,

05:31Pak Dokter Yoga dari RSCM,

05:36Pak Wadir, para Kasubit Resmob beserta tim penyidik,

05:44Pak Kasubit Penmas yang bersepatan hadir,

05:47Rekan-rekan media yang bersepatan meliput pada sore hari ini.

05:56Pertama-tama mari kita bajatkan puji syukur kehadirat Allah SWT

06:00yang mana pada kesempatan yang baik ini

06:03kita masih diberikan nikmat karunia berubah kesehatan

06:08sehingga kita bisa berkumpul di kegiatan pada sore hari ini.

06:14Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini,

06:20kami dari keluarga besar Direkturat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya

06:25mengucapkan turut berpilah sungkawah kepada keluarga korban

06:30atas meninggalnya korban.

06:35Semoga diterima oleh Allah SWT.

06:41Rekan-rekan sekalian, pada kesempatan yang baik ini,

06:46kami akan melakukan rilis terkait dengan

06:51penemuan sesosok jenazah

06:55yang terjadi pada hari Selasa tanggal 8 Juli 2025

07:05sekira pukul 08.10 menit

07:13waktu Indonesia Bagian Barat

07:16di Gweshos, Gondang Dia, Kamar 105

07:23di Jalan Gondang Dia, Kecil, Nomor 22, Kelurahan Cikini,

07:28Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

07:33Selanjutnya berdasarkan penelitian

07:36bahwa jenazah tersebut

07:43dengan inisial ADP.

07:49Ini merupakan salah satu pegawai negeri sipil

07:52di jajaran kementerian luar negeri.

07:58Perlu kami sampaikan bahwa

08:01kronologis daripada kejadian

08:05di mana pada awalnya

08:09Pensek Menteng

08:11menerima laporan adanya

08:15penemuan sesosok jenazah

08:19di sebuah rumah kos

08:21di Gondang Dia

08:23di kamar 105

08:26di mana di dalam laporan tersebut

08:30kondisi jenazah

08:35itu di dalam keadaan

08:38mukanya dilakban.

08:41Atas kejadian tersebut

08:43Polsek Menteng, Jakarta Pusat

08:46melakukan koordinasi dengan

08:49Direkturat Reserse Kriminal

08:51Umopolda Metro Jaya

08:53dan Pores Metro Jakarta Pusat

08:55selanjutnya mendatangi TKP

09:00dan melakukan olah TKP.

09:10Langkah selanjutnya

09:12tim penyelidik

09:17dari Subdit Resmob

09:23Polda Metro Jaya

09:24mulai melakukan

09:29atau mulai menghimpun

09:32keterangan

09:33dari para saksi.

09:37Jadi kami

09:38dari tim Subdit Resmob

09:40Polda Metro Jaya

09:42telah melakukan

09:45klarifikasi

09:47terhadap

09:5024 orang saksi

09:52yang sebenarnya

09:55kami mengundang

09:5626

09:57namun masih ada 2

09:59yang

09:59belum berkesempatan hadir.

10:04Dari 24 saksi tersebut

10:07kami

10:08membagi

10:10beberapa klaster

10:11saksi

10:12yaitu

10:14klaster

10:15saksi dari

10:16lingkungan keluarga

10:18kemudian

10:21saksi dari

10:22lingkungan

10:23tempat tinggal korban

10:25baik itu

10:26di kamar sebelah

10:27termasuk dengan

10:28penjaga kos

10:29termasuk

10:31pemilik kos.

10:34Kemudian

10:35saksi berikutnya

10:36dari lingkungan

10:37tempat kerja korban.

10:41sedangkan

10:43yang terakhir

10:44klaster dari

10:45saksi

10:46yang bisa

10:47menggambarkan profil korban

10:49atau

10:50saksi yang sempat

10:51berinteraksi

10:53dengan korban.

10:57Dari

10:58olah TKP

11:02yang dilakukan

11:03baik itu

11:06di

11:06tempat kejadian

11:08perkara maupun

11:09di tempat lain

11:10yang pernah

11:11dilalui oleh korban

11:12sebelum

11:14kejadian

11:14penyelidik

11:16mengamankan

11:17barang bukti

11:18berjumlah

11:21103

11:23unit

11:25barang bukti

11:26atau 103

11:27jenis

11:29barang bukti.

11:29ada pun

11:33rincian

11:33daripada

11:34barang bukti

11:35tersebut

11:35kami bagi

11:37menjadi

11:37beberapa

11:38klaster

11:39yang pertama

11:41adalah

11:43klaster

11:45di mana

11:45penyidik

11:46mengamankan

11:48barang bukti

11:49tersebut

11:49di kantor

11:50korban.

11:54Kemudian

11:55yang kedua

11:56penyelidik

11:58mengamankan

11:59barang bukti

12:00tersebut

12:01di

12:02tempat

12:03kos

12:03korban.

12:07Kemudian

12:08yang berikutnya

12:09lagi

12:10penyelidik

12:11mengamankan

12:12barang bukti

12:13tersebut

12:14dari

12:15keluarga

12:16korban

12:16maupun

12:17dari saksi-saksi

12:18yang lain.

12:24Rekan-rekan

12:25sekalian

12:26selanjutnya

12:28berdasarkan

12:29dari

12:30keterangan

12:32daripada

12:33saksi

12:33dan barang bukti

12:35yang telah

12:36dihimpun

12:39dan diamankan

12:41oleh tim penyelidik

12:42tim penyelidik

12:46selanjutnya

12:47melakukan

12:48koordinasi

12:50dan

12:52menggandeng

12:53para

12:53ahli

12:54terkait

12:56untuk

12:57melakukan

12:58penelitian

12:59terhadap

13:00barang bukti

13:01yang sudah

13:02kita amankan.

13:06Kegiatan tersebut

13:07dimaksudkan

13:08untuk

13:09melakukan

13:10pembuktian

13:12secara

13:13scientific

13:14investigation

13:15ataupun

13:16secara

13:16ilmiah

13:17untuk

13:19mengungkap

13:20peristiwa

13:21yang terjadi.

13:26Oleh karena itu

13:28disini sudah

13:30kita hadirkan

13:32para ahli

13:32maka

13:35pada

13:36kesempatan

13:37yang baik

13:37ini

13:38kami akan

13:41memberikan

13:41kesempatan

13:43kepada

13:43para ahli

13:44untuk

13:46menyampaikan

13:47hasil

13:48pemeriksaannya

13:49masing-masing.

13:51Jadi kami

13:51harapkan

13:52hasil

13:52pemeriksaan

13:53juga

13:53yang disampaikan

13:54bisa

13:58memberikan

13:58gambaran

13:59kepada

14:00masyarakat

14:01tentang

14:03apa yang

14:05diteliti

14:06sesuai

14:07dengan

14:07keahliannya.

14:11Untuk itu

14:11pada

14:12kesempatan yang pertama

14:13kami

14:14berikan

14:15kesempatan

14:16kepada

14:17ahli

14:18daktiloskopi

14:19ataupun

14:20yang melakukan

14:22penelitian

14:22terhadap

14:23sidik jari.

14:25Ini

14:26dari

14:26pusat

14:28identifikasi

14:29baris

14:30krimpori.

14:32Kami

14:32persilahkan.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan