Kasus Ijazah Jokowi: PSI Klarifikasi, Demokrat Bantah, Roy Suryo Minta Gelar Perkara Khusus

KompasTV

KOMPAS.TV - Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, memastikan ayahnya tidak pernah menuduh partai biru sebagai dalang isu ijazah palsu yang mencuat. Ia bahkan menilai hubungan ayahnya dengan SBY sangat baik.    Merasa partainya disudutkan, juru bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menilai tudingan partai biru di balik isu ijazah Jokowi adalah upaya adu domba SBY dengan Jokowi.    Pasalnya, terlapor kasus ijazah Jokowi, yakni Roy Suryo, sudah bukan lagi kader Demokrat sejak 2019.    Meski Demokrat tegas membantah tudingan dalang kasus ijazah, relawan Jokowi, Silfester Matutina, justru membeberkan ada tokoh partai biru yang berkomentar soal ijazah Jokowi. Tak hanya itu, Silfester menyebut jika partai biru tersebut sudah mempersiapkan calonnya.    Sebelumnya, Jokowi dengan yakin mengatakan kasus ijazah miliknya memang agenda politik tokoh besar. Mantan Wali Kota Solo ini pun yakin, sosok yang ia maksud sudah diketahui umum.    Hingga kini, laporan Jokowi terhadap Roy Suryo cs masih berproses di tingkat penyidikan Polda Metro Jaya. Pihak Roy pun meminta penyidik Polda untuk mengadakan gelar perkara khusus karena menilai peningkatan laporan pencemaran nama baik Jokowi tidak berimbang.    Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal polemik ini Komentar di bawah ya!    #ijazahjokowi #demokrat #roysuryo    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/608544/kasus-ijazah-jokowi-psi-klarifikasi-demokrat-bantah-roy-suryo-minta-gelar-perkara-khusus

Transcript

00:00Ketua Umum PSI yang juga Putra Bungsu Jokowi, Kaisang Pangarep,

00:13memastikan ayahnya tidak pernah menuduh Partai Biru sebagai dalang isu ijasa palsu yang mencuat.

00:20Ia bahkan menilai hubungan ayahnya dengan SBY sangat baik.

00:23Ketika Bapak berbicara, kan tidak ada menuduh yang Partai Biru.

00:32Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat bersuara juga.

00:40Tapi kita semua harus tahu hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik.

00:48Kemarin juga Pak Wakpres juga bertemu dengan beliau menjenguk di RSBAD.

00:56Dan saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat Mas Ahaye.

01:06Merasa partainya disudutkan, Juru Bicara Demokrat Herzaki Maendra Putra menilai

01:11ditingan Partai Biru dibalik isu ijasa Jokowi adalah upaya mengadu domba SBY dengan Jokowi.

01:18Pasalnya terlapor kasus ijasa Jokowi, yakni Roy Suryo, sudah bukan lagi kader Demokrat sejak 2019.

01:27Saudara Roy Suryo yang beropini terkait dugaan ijasa palsu bukan lagi bagian dari Partai Demokrat

01:35yang bersangkutan telah menggunakan diri sejak tahun 2019.

01:38Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh dengan memanfaatkan isu ini

01:47untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi.

01:51Meski Demokrat tegas membantah tudingan dalang kasus ijasa,

01:56relawan Jokowi Silvester Matutina justru membeberkan ada tokoh Partai Biru yang berkomentar soal ijasa Jokowi.

02:03Tak hanya itu, Silvester menyebut jika Partai Biru sudah mempersiapkan calonnya.

02:08Saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya, sudah mementuk elemen-elemen di berbagai daerah.

02:16Sudah, ada beberapa komentar daripada Partai Biru ini mengenai ijasa palsu.

02:23Mereka mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya.

02:26Ini kan konyol, ngapain sih Anda sampai mengatakan itu? Padahal ini kan proses hukum.

02:32Sebelumnya, Jokowi dengan yakin mengatakan kasus ijasa miliknya memang agenda politik tokoh besar.

02:40Mantan wali kota Solo ini pun yakin sosok yang ia maksud sudah diketahui umum.

02:46Memang ada orang besar, ada yang make up.

03:00Siapa hal itu? Mengarah ke mana?

03:02Ya, semua sudah tahu.

03:08Hingga kini, laporan Jokowi terhadap Roy Suryo CS masih berproses di tingkat penyidikan Polda Metro Jaya.

03:15Pihak Roy pun meminta Polda untuk adakan gelar perkara khusus

03:19karena menilai peningkatan laporan pencemaran nama baik Jokowi tidak berimbang.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan