[FULL] Analisis Taktik-Kans Timnas Indonesia VS Vietnam di Final Piala AFF U-23 | SAPA PAGI - Video Dailymotion

KompasTV

KOMPAS.TV - Garuda Muda akan menghadapi Vietnam U-23 malam nanti, Saudara. Dua kekuatan sepak bola Asia Tenggara bertemu dan pertandingan ini dipastikan akan berlangsung sengit.    Timnas U-23 Indonesia optimistis menang tanpa perlu melalui perpanjangan waktu. Sementara itu, Vietnam sebagai juara bertahan juga yakin bisa menekuk Indonesia demi meraih trofi ketiga Piala AFF U-23.    Sahabat KompasTV, seberapa besar kira-kira kans Garuda Muda berhasil mengalahkan Vietnam di Final Piala AFF U-23 malam ini?    Simak pembahasan KompasTV soal duel panas ini bersama analis sepak bola, Anton Sanjoyo.    Baca Juga Timnas Indonesia Optimis Menang, Pelatih Vietnam: Final AFF U23 Pertandingan Mental! | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/olahraga/608111/timnas-indonesia-optimis-menang-pelatih-vietnam-final-aff-u23-pertandingan-mental-kompas-pagi    #indonesiavsvietnam #finalpialaaff #timnasu23 #indonesia #vietnam    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/olahraga/608174/full-analisis-taktik-kans-timnas-indonesia-vs-vietnam-di-final-piala-aff-u-23-sapa-pagi

Transcript

00:00Garuda muda lawan Vietnam U23 malam nanti saudara, dua kekuatan sepak bola Asia Tenggara bertemu.

00:08Pastinya akan menyajikan pertandingan yang seru.

00:11Timnas U23 yakin menang dalam tanpa perlu perpanjangan waktu.

00:15Sementara Vietnam sebagai juara bertahan juga yakin mampu menekuk Indonesia untuk meraih trofi ketiga piala AFF U23.

00:22Kita ulas bersama analisi sepak bola Anton Sanjoy atau Bung Joy.

00:25Bung Joy selamat pagi.

00:27Selamat pagi.

00:28Bung Joy ini rekor pertemuan timnas U23 dengan Vietnam ini tidak terlalu bagus nih.

00:33Sering kalah. Bagaimana peluang menekuk Vietnam di final malam nanti Bung Joy?

00:39Ya terakhir kalah 2 tahun yang lalu jadi menurut saya tidak terlalu relevan.

00:45Artinya timnya juga sudah berbeda tapi yang agak mengkhawatirkan adalah ada 5 pemain Vietnam yang pada 2023 lalu masih bermain di tim ini.

00:56Di tim Vietnam dan pelatihnya pun pelatih tim senior.

01:01Jadi rasanya mereka sudah tune in ya di antara pelatih dan para pemain.

01:08Tapi Indonesia kali ini kan bertindak sebagai tuan rumah dan aroma untuk balas dendam harusnya sih jadi hal yang didorong ke depan ya.

01:19Karena kan bagaimanapun pembalasan itu kan rasanya sangat manis gitu.

01:23Dan ini adalah pertandingan yang menurut saya memang paling seru di antara pertandingan AFF U23.

01:32Ya sekipun lawan Thailand pun menurut saya juga salah satu yang terbaik.

01:36Tapi nanti lawan Vietnam karena tipikal permainannya hampir sama dengan Thailand.

01:41Hanya mereka jauh lebih agresif, lebih militan.

01:45Ya perlu diwaspadai juga karena mereka betul-betul adalah pemain-pemain yang dididik untuk tidak menyerah sampai menitrahi.

01:54Dan ini kadang-kadang membuat mereka sangat bergeringas, kadang-kadang juga provokasi di lapangan.

02:02Nah ini yang menurut saya harus diwaspadai karena mereka pandai untuk melakukan provokasi itu.

02:08Dan sebenarnya mereka tidak seskillful Thailand.

02:13Tapi mereka lebih beringas, mereka lebih militan, mereka lebih cepat, mereka lebih daya untuk menangnya itu lebih kelihatan gitu.

02:22Nah ini harus diwaspadai oleh Gerard Vanenburg dan timnya.

02:26Karena dengan bermain seperti Vietnam, memang ini ada PR tersendiri ya.

02:31Kalau pertahanan Indonesia tidak rapat, tidak solid, nah ini akan jadi masalah.

02:37Karena mereka main pakai 3-4-3 itu formasi yang saya sangat-sangat kofensi.

02:42Oke, Bung Joy ini berbicara soal beringas.

02:45Beringas ini pelati Indonesia beringas juga nih Gerard Vanenburg.

02:48Ini yang kemarin sudah lempar pernyataan bilang timnas diupayakan menang dalam 90 menit.

02:53Ini kalau menurut Bung Joy, Saiwar atau memang pelatih sudah siap dengan skema dalam arti bahwa sudah siap serang 90 menit kita pasti menang?

03:04Harus bersikap seperti itu ya.

03:08Kalau Vietnam beringas, Indonesia jangan kalah beringas.

03:10Ini lah yang menurut saya kuncinya.

03:13Jadi jangan terlalu hormat juga pada mereka, tapi jangan terlalu menganggap enten juga.

03:20Kalau berada di tengah-tengah, rasanya sih permainan Indonesia bisa keluar.

03:24Karena dari sisi skill, dari sisi kemampuan individu,

03:28kebanyakan pemain Indonesia ini kan juga sudah mengecap pertandingan di senior.

03:33Jadi mereka lebih pengalaman juga.

03:36Ada beberapa pemain yang seperti misalnya Muhammad Ferrari kan sudah malang melintang di senior.

03:41Hoki Caraka juga misalnya.

03:43Jadi menurut saya mereka tidak kalah gertak lah.

03:46Karena standpointnya itu tetap standpoint yang percaya diri.

03:51Tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan oleh Vietnam.

03:53Oke, Bung Joy tadi, Bung Joy sendiri sudah bilang terkait prediksi

04:00ataupun juga formasi yang dipakai oleh Vietnam.

04:03Kalau dari Indonesia sendiri kan juga ada nih prediksi-prediksi formasi.

04:06Salah satunya yang dipakai adalah 433.

04:08Menurut Anda, dengan 433 yang dipakai oleh Graf Vandenberg,

04:12apakah mungkin saja bisa mengimbangi keberingasan Vietnam

04:16atau justru ada, kalau dilihat dari pertandingan melawan Thailand,

04:20pun juga dalam pegelaran AFF ini,

04:21apakah mungkin saja ada perubahan formasi sebenarnya?

04:27Saya tidak melihat ada kemungkinan perubahan formasi ya.

04:30Tetap pakai 433.

04:32Saya berharap sih Fikri bisa bermain.

04:36Ini kalau Fikri bisa bermain artinya

04:39posisi Doni bisa kembali ke back sayap kiri.

04:44Ini yang menurut saya akan Fikri akan menjadi pivot

04:47yang menentukan daya serang Indonesia.

04:49Karena di posisi sayap, Rahmat dan Raihan Hanan menurut saya sudah yang terbaik.

04:57Jadi, kalau lini tengah Indonesia bisa diperkuat oleh Arkan Fikri,

05:02rasanya sih Indonesia nggak perlu kalah lah.

05:05Karena secara soliditas tim,

05:09kalau ada Arkan, ini yang menjadi kunci.

05:12Tapi kalau pun tidak ada Arkan, memang harus dicari solusinya.

05:14Karena kemarin Doni Tripa Mungkas yang dibeser ke posisi Arkan,

05:19memang tidak tampil sebagus kalau dia di posisi sayap kiri.

05:24Ini yang menurut saya masih jadi PR.

05:26Karena di lini depan,

05:28saya kira kalau misalnya ketajamannya Jen Seraven masih bisa diperkuat,

05:34rasanya si Indonesia akan cetak gol di 90 menit.

05:38Ya, saya berharap menang dalam 90 menit lah.

05:43Jangan lagi deg-degan perpanjangan waktu.

05:47Walaupun kalau aduk penalti pun,

05:49Indonesia kan sudah teruji kan.

05:53Sudah teruji, mentalnya sudah teruji.

05:56Ketika melawan Thailand,

05:57ketinggalan sampai menit 83.

05:59Mereka tetap mampu bermain dengan sangat bagus.

06:01Jadi secara mental tidak ada kekhawatiran tetap tim ini.

06:05Berarti Muhammad Ardiansyah akan kembali menjaga Mr. Gawang kita?

06:10Saya kira dia memang yang terbaik sekarang.

06:12Jadi dia belum tergantikan lah.

06:15Karena dia melakukan beberapa penyelamatan yang,

06:18menurut saya refleksnya salah satu yang terbaik di U23.

06:21Dan ini aset,

06:23karena di lini belakang kan sebetulnya Indonesia sudah kuat.

06:26Kalau KTK Ariel bermain firm,

06:28demikian juga Muhammad Ferrari bermain yang sangat firm.

06:30Saya rasa si lini belakang tidak ada masalah.

06:33Berarti dengan Bung Joy,

06:35dengan 433 melawan Vietnam,

06:38dengan formasi yang dimiliki oleh Vietnam,

06:42malam ini, malam nanti,

06:43kita akan melihat jual-beli serangan atau seperti apa?

06:47Saya berharap ada jual-beli serangan.

06:49Karena kalau jual-beli serangan lebih menguntungkan Indonesia.

06:53Karena ketika melawan Thailand kan,

06:55Thailand bermain rapat.

06:57Itu yang jadi persoalan.

06:58Karena ketika Thailand bermain rapat,

06:59Indonesia baru bisa bikin gol menit 83.

07:03Kalau permainan terbuka dua-duanya,

07:06kans Indonesia lebih besar daripada Vietnam.

07:09Ya, berarti Anda melihat bahwa

07:10keberingasan Vietnam harus dibalas juga

07:13dengan serangan yang lebih beringas daripada Indonesia,

07:14ketimbang bermain yang lebih bertahan ya?

07:16Jangan, pokoknya jangan takut lah.

07:18Artinya, mereka akan banyak melakukan intercept di lini tengah.

07:22Tackling-tacklingnya cukup keras.

07:23Jadi jangan takut lah.

07:24Karena kan itu gaya permainan Vietnam memang.

07:27Jadi, kalau takut cedera,

07:29takut apa,

07:30karena tackling,

07:31ya keras,

07:32ya akhirnya,

07:33permainannya tidak keluar.

07:35Tapi mereka,

07:36mereka sangat sering melakukan intercept di lini tengah.

07:39Tackling-tacklingnya,

07:40menurut saya juga berbahaya.

07:42Kadang-kadang tackling tinggi.

07:43Ini yang bisa membuat pemain cedera.

07:46Dan itu juga bisa memprovokasi pemain

07:48untuk menjadi marah

07:49dan kehilangan koncentrasi.

07:51Nah, ini yang harus dipahami betul

07:53oleh pemain-pemainan Indonesia.

07:55Oke.

07:56Mas, kalau kita melihat

07:57terkait dengan ini,

07:58apa sebenarnya

07:59yang perlu dilakukan Indonesia?

08:01Perbaikan apa?

08:02Selama baik itu dari dua tahun lalu,

08:04seperti yang Anda bilang,

08:05walaupun sudah berbeda pemain,

08:06sudah berbeda masanya juga,

08:08tetapi bagaimana Indonesia

08:09perlu memperbaiki

08:11di gelaran AFF ini

08:12menghadapi final yang lebih baik

08:13melawan Vietnam?

08:15Saya rasa,

08:16ketika menghadapi Thailand kan

08:18persoalan besar adalah

08:19di finishing touch.

08:20Nah, di finishing ini yang

08:22harusnya bisa diperbaiki

08:24dalam satu dua hari ini.

08:25Saya yakin sih,

08:26Gerard Van Den Bull sudah

08:27pelatih para pemain depan,

08:29terutama James Raven,

08:30Rokty Charaka,

08:32itu untuk melakukan finishing

08:33yang lebih clinical.

08:35Yang lebih satu peluang,

08:37satu gol misalnya.

08:38harus selalu bisa

08:40mengakhiri serangan

08:41dengan syuting

08:42atau dengan passing.

08:44Jadi jangan sampai kehilangan bola

08:45di perimeter pertahanan lawan.

08:47Harus ada penyelesaiannya,

08:49mau syuting,

08:50mau passing,

08:51yang penting diselesaikan,

08:52jangan sampai kehilangan bola.

08:53Saya rasa

08:54finishing touch

08:55akan tetap

08:56jadi persoalan.

08:57Mudah-mudahan

08:57dalam pertandingan nanti,

08:59finishing touch

09:00Indonesia sudah

09:00membaik.

09:02Karena kemarin

09:03lawan Thailand pun kan

09:04beberapa kali

09:05tendangan dan header

09:06kena mistar,

09:08kena tiang.

09:10Ini yang

09:10kalau mereka bisa lebih akurat,

09:12bisa lebih tenang,

09:13saya yakin sih ada goal.

09:15Termasuk juga menghindari

09:16ini ya,

09:17Bung Joy,

09:18provokasi-provokasi

09:19pemain Vietnam

09:20jika nanti permainan

09:22ya tensinya tinggi ya

09:23di lapangan ini.

09:24Ya tentu,

09:25makanya saya bilang tadi,

09:26mereka banyak melakukan

09:27intercept,

09:27tackling-tackling

09:28di wilayah tengah

09:29untuk menghambat

09:30laju serangan Indonesia.

09:32Kan pemain-pemain Indonesia

09:33ini ininya ngalir.

09:36Serangannya ngalir.

09:37Kalau diganggu

09:38dengan tackling yang keras,

09:39bisa jadi mereka emosional.

09:41Ini akan menjadi

09:42kontraproduktif.

09:43Jadi tetap tenang saja,

09:45ya mungkin tenang tackling,

09:46tapi tetap tenang

09:47dan tetap fokus

09:49pada pertandingan,

09:50jangan terprovokasi.

09:52Saya kira begitu.

09:53Terima kasih

09:53analis sepak bolaan

09:55Tuan Sonjoy

09:55atau Bung Joy

09:56atas apa yang disampaikan.

09:57Semoga

09:57seperti harapan kita

09:59warga Indonesia

10:00pada malam hari ini

10:01Indonesia memenangkan

10:02pertandingan

10:02PIAFF U23

10:03melawan Vietnam.

10:04Terima kasih sekali lagi

10:05Bung Joy.

10:06Sehat-sehat selalu.

10:06Sama-sama.

10:07Sama, terima kasih.

[FULL] Analisis Taktik-Kans Timnas Indonesia VS Vietnam di Final Piala AFF U-23 | SAPA PAGI

Kategori

Transkrip

Dianjurkan