KOMPAS.TV Timnas U-23 Vietnam yakin bisa meraih gelar juara Piala AFF U-23. Pelatih Vietnam menyatakan siap memberikan kebahagiaan kepada pendukung Vietnam dengan membawa pulang Piala AFF.
Pelatih Vietnam tidak mau meremehkan kekuatan Indonesia. Namun dia mengaku sudah mempersiapkan anak asuhnya sebaik mungkin. Menurutnya, penampilan pemain semakin baik.
Kemenangan akan menjadikan Vietnam U-23 sebagai tim pertama yang menjuarai Piala AFF U-23 sebanyak tiga kali beruntun.Bottom of Form
Baca Juga Final ASEAN Cup U23 2025; Wapres Gibran Yakin Timnas U23 Indonesia Bisa Menang 3-0 di https://www.kompas.tv/olahraga/607982/final-asean-cup-u23-2025-wapres-gibran-yakin-timnas-u23-indonesia-bisa-menang-3-0
00:00Pertarungan puncak di kancah sepak bola Asia Tenggara siap tersaji.
00:10Timnas Indonesia U23 akan menghadapi rival beratnya Vietnam dalam laga final piala AFF U23 2025.
00:19Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan Garuda Muda menjaga fokus sepanjang pertandingan saat melawan Vietnam.
00:26Erick memperkirakan final melawan Vietnam akan berjalan ketat, sama halnya yang terjadi pada final edisi terakhir tahun 2023 di Thailand.
00:34Ketika itu, Vietnam mengalahkan Garuda Muda 6-5 lewat adu penalti.
00:40Ya, ini kedua kalinya kita ketemu Vietnam juga di AFF.
00:43Tapi saya yakin berbeda, karena di AFF waktu di Thailand, ya cukup keras.
00:57Ya, kalau ingat teman-teman, cukup keras.
01:01Ya hari ini ya, kalau mereka kasih keras, kita kasih keras juga.
01:04Kita tuan rumah di sini, jangan mereka injak-injak home base kita.
01:10Jadi, kalau di sana main keras, ya di sini kasih keras.
01:12Bukan berarti mencet the line.
01:17Analis sepak bola Binder Singh yakin pelatih Gerald Vandenberg akan menerapkan taktik menyerang
01:22untuk mengimbangi cara bermain Vietnam yang terbuka dan agresif.
01:25Saya pikir nggak akan defensif ya, karena strategi dari Gerald dari awal itu adalah menyerang.
01:32Jadi, saya ragu kalau akan defensif.
01:34Dan nantipun jika suatu saat timnas 23 akan bermain away,
01:37saya yakin strateginya akan tetap menyerang.
01:40Nggak akan defense.
01:41Karena itu memang adalah filosofi dari Gerald.
01:44Tapi, kalau untuk menghadapi permainan keras dari Vietnam nanti,
01:48ya para pemain kita harus counterpress-nya bagus.
01:50Stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta akan menjadi saksi bisu perebutan gelar juara.
01:57Laga ini bukan sekedar final biasa,
01:59melainkan penentu sejarah bagi kedua tim.
02:02Apakah Vietnam akan meraih gelar juara tiga kali berturut-turut?
02:05Atau justru Indonesia akan bangkit dan meraih mahkota juara di kandang sendiri?
02:10Tim Liputan Pompas TV
02:14Anak asu Vandenberg bermain agresif sepanjang Piala AFF
02:22dan melangkah ke babak final Piala AFF.
02:25Saudara, akankah debut dari Vandenberg ini akan berbuah gelar di GBK?
02:29Kami membahasnya bersama dengan analis sepak bola M. Kusnaini atau Akrab Aku Sapa Bungkus.
02:35Selamat petang, Bungkus.
02:37Selamat petang ya, Sir.
02:38Vandenberg ini kan memenangi laga dramatis melawan Thailand.
02:42Menurut Anda ini bakal jadi bekal yang sangat penting begitu
02:46untuk timnas Indonesia, Garuda Muda kita menghadapi Vietnam?
02:50Ya, ini pasti akan menjadi modal secara psikologis ya bagi para pemain terutama
02:55bahwa mereka pernah menjalani fase yang sangat sulit dan bisa melewati.
03:00Final nanti lawan Vietnam ini akan lebih sulit dibanding pertandingan lawan Thailand atau bahkan Malaysia.
03:05Nah, karena itu pengalaman bermain sulit melawan Malaysia bermain lebih sulit menghadapi Thailand
03:11itu akan memperkuat mental pemain untuk lebih siap menghadapi Vietnam.
03:15Kita tahu bahwa secara materi pemain, Vietnam ini termasuk tim yang materinya tidak kalah dengan Indonesia.
03:21Jadi kalau Malaysia, Thailand itu secara materi pemain itu masih di bawah kita.
03:25Tapi kalau Vietnam, enggak.
03:27Karena Vietnam ini pemain-pemainnya rata-rata juga main di Liga.
03:30Bahkan ada beberapa pemain yang sudah menjadi andalan di timnas senior
03:33seperti Kuat Van Kang, Nguyen Van Truong, kemudian ada Nguyen Dinbuk yang jadi striker andalan sekarang di depan.
03:40Itu pemain-pemain yang di timnas Vietnam senior juga sudah mulai reguler bermain.
03:44Karena itu terlihat bahwa cara main Vietnam itu lebih percaya diri dibanding Thailand atau Vietnam.
03:49Mereka menghadapi Indonesia, saya kira tidak akan menggunakan pendekatan seperti Thailand atau Malaysia
03:55di mana mereka menunggu, mereka mencoba mempersulit, memperkuat lapangan tengah.
04:00Vietnam akan bermain lebih terbuka.
04:02Karena mereka punya level kepercayaan diri lebih besar, pengalaman lebih panjang dibanding
04:06bahkan dibanding Indonesia mereka tidak kalah dari segi pengalaman.
04:09Jadi strategi apa nih nanti yang akan diterapkan oleh Vandenberg
04:12agar bisa mengangkat trofi di kandang sendiri, di GBK?
04:15Ya, yang pertama Coach Manon Ball saya pikir akan mencoba untuk membuat pemain-pemain
04:21lebih bisa mengembangkan permainan.
04:24Ini kan yang tidak terlihat dalam dua laga terakhir.
04:26Melawan Malaysia, melawan Thailand, kita tidak bisa mengembangkan cara bermain yang diinginkan oleh pelatih
04:31atau game plan yang disiapkan oleh pelatih.
04:33Karena ada beberapa titik di mana sulit untuk bermain dengan maksimal.
04:40Kemarin yang paling terasa kan pemain yang bermain di belakang striker
04:43atau pemain yang bermain between the line.
04:45Di antara lini depan dengan lini tengah.
04:48Nah, itu posisi yang saya pikir selalu menjadi hambatan dalam dua laga terakhir
04:52yang tidak bisa diperankan oleh pemain yang lain.
04:56Dicoba oleh Donitri kemarin juga kurang optimal.
04:58Sebelumnya dicoba oleh Hanan juga kurang optimal.
05:00Mungkin besok ketika Arhan bisa main lagi, mudah-mudahan peran sebagai pemain between the line itu
05:07akan bisa dijalani dengan baik oleh Arhan.
05:10Mudah-mudahan kondisinya cukup baik untuk bisa bermain.
05:13Sehingga permainan kita lebih berkembang.
05:14Baik, itu di middle line gitu.
05:16Kalau kita ngomong di lini depan begitu.
05:18Kalau kita lihat sebelumnya kan James Raven keluar digantikan oleh Hoki Caraca.
05:23Tapi permainan terakhir Thailand ini James Raven dan Hoki Caraca bermain bersamaan.
05:28Apakah strateginya akan kembali dilakukan oleh Vandenberg?
05:32Ya, kemarin itu situasinya darurat ya.
05:35Darurat di mana kita ketinggalan di 15 menit terakhir.
05:38Dalam keadaan seperti itu, pelatih biasanya akan melakukan pendekatan all out ya.
05:43Dia menggunakan seluruh amunisi yang dia punya untuk mengejar ketertinggalan.
05:47Kan bukan hanya Hoki Caraca yang dimainkan.
05:50Bahkan Ferrari juga dimainkan sebagai striker untuk membantu Raven.
05:53Karena memang Ferrari ini punya kemampuan duel bola atas yang bagus.
05:57Nah, dengan adanya Raven, ada Ferrari, kemudian juga ada Hoki.
06:00Itu kan bola lebih berani diangkat ke dalam kotak penalti.
06:03Lebih banyak diangkat dengan bola-bola cross dari samping.
06:06Dan hasilnya kan salah satunya menjadi gol melalui skema tendangan sudut.
06:10Jadi memang dalam situasi tertinggal, dalam sebuah turnamen, 15 menit terakhir biasanya dipakai oleh pelatih untuk menerapkan strategi yang mungkin tidak diduga oleh lawan.
06:20Dan kemarin strateginya adalah all out menyerang dengan memainkan semua amunisi, semua kartu yang punya kemampuan bola atas bagus.
06:28Dan hasilnya kemarin cukup efektif.
06:30Oke, termasuk Brandon ya, yang bermain baik di lawan Thailand kemarin.
06:35Apakah ini juga akan menjadi salah satu pertimbangan begitu?
06:38Karena yang kita nantikan, kira-kira siapa aja nih line-up yang nanti akan diturunkan oleh Vernon melawan Vietnam ini?
06:45Iya, kalau misalnya semua dalam kondisi terbaik, saya pikir formasi yang akan mungkin diturunkan adalah formasi 4-3-3.
06:51Di mana di belakang ini duetnya Akang dengan Kadek Arel kan sudah patent ya, sudah tidak tergantikan.
06:56Bekanan mungkin Ahmad Maulana di kiri, Doni kembali main di kiri.
07:00Nah, kalau misalnya Arhan bisa pulih, mungkin Arhan akan menjadi pemain yang bermain di posisi nomor 10.
07:07Di belakangnya ada Robby Darwish.
07:09Kalau Tony kan kemungkinan besar nggak akan bisa main.
07:11Kemungkinan Hanan atau Dion.
07:13Nah, kalau misalnya Coach Pananbuk masih percaya dengan Dion, saya pikir Dion akan menjadi pendamping bagi Robby Darwish.
07:20Kemudian di sayap Hanan ada Hanan, strikernya Jen Sravan.
07:24Di kirinya mungkin tetap Rahmat Arjuna.
07:26Itu saya pikir formasi yang paling kuat yang kita punya.
07:28Meskipun tidak mustahil kalau misalnya Detan siap, Detan bisa main di wing kanan.
07:33Kemudian Hanan didorong ke tengah berduet dengan Robby Darwish sebagai pemain jangkat.
07:37Itu opsi-opsi yang saya pikir mungkin dimiliki oleh Coach Vanenburg.
07:41Kalau kondisi pemain siap untuk dimainkan.
07:43Oke, kalau kondisinya siap dimainkan.
07:45Dan kita berharap itu ya.
07:46Terakhir nih Bungkus.
07:47Bungkus, prediksinya apa?
07:49Saya tidak berbicara angka, tapi lebih ke selesainya seperti apa.
07:52Bahkan kita punya, bisa dikatakan sebagai tragedi begitu.
07:56Karena kita pernah kalah melawan Vietnam ini dalam laga drama penalti.
08:02Kemarin kan kita sudah melewati fase di mana kita juga menang melalui adu penalti.
08:06Itu modal yang bagus untuk menghadapi segala kemungkinan.
08:09Karena final itu tidak mustahil juga harus berujung adu penalti.
08:12Kalau saya melihat dengan cara main Vietnam, dengan cara main Indonesia yang terbuka.
08:17Kemungkinan selesai dalam 90 menit itu cukup besar ya.
08:20Karena cara mainnya Thailand dan Vietnam berbeda.
08:23Thailand ini kemarin sangat menunggu kan.
08:24Malaysia juga sangat menunggu.
08:26Sehingga kita kesulitan.
08:27Ditambah lagi pemain kita tidak lengkap.
08:29Besok mudah-mudahan Arhan bisa main lebih lengkap materi pemainnya.