Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAWA BARAT, KOMPAS.TV Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengungkapkan permohonan maaf Presiden RI, Prabowo Subianto, yang batal menghadiri Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN di Jatinangor, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).

"Terlebih dulu saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Presiden, karena Bapak Presiden sedianya sejak minggu lalu sudah berkenan untuk hadir," ujar Mendagri Tito Karnavian.

"Beliau akan mendapatkan kunjungan yang sangat penting, yaitu Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim, yang akan datang ke Indonesia," lanjutnya.

Mendagri Tito juga menyebut Presiden Prabowo dan Anwar Ibrahim akan membahas konflik di Thailand dan Kamboja.

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Tulis komentarnya di bawah, ya!

Baca Juga [FULL] Dedi Mulyadi Dampingi, Mendagri Tito Karnavian Lantik Pamong Praja Muda di IPDN di https://www.kompas.tv/nasional/607984/full-dedi-mulyadi-dampingi-mendagri-tito-karnavian-lantik-pamong-praja-muda-di-ipdn

#pamongpraja #ipdn #breakingnews #titokarnavian #dedimulyadi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607989/mendagri-ungkap-permintaan-maaf-presiden-prabowo-tak-hadir-pelantikan-ipdn-bertemu-anwar-ibrahim
Transkrip
00:00Bapak-bapak dan ibu yang saya hormati dan saya muliakan
00:03para orang tua Pamung Praja Muda IPDN Angkatan 32 tahun 25
00:09serta Pamung Praja Muda IPDN Angkatan ke-32 tahun 2025.
00:19Bineka Nara Eka Bakti!
00:26Terlebih dahulu kita dengan henti-henti-hentinya
00:28pembanyakan bersyukur karir Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa
00:32karena masih diberikan nikmat sehat dan kekuatan untuk hadir
00:37dalam acara yang sangat penting yaitu pelantikan Pamung Praja Muda
00:42IPDN Angkatan ke-32 tahun 2025.
00:48Setelah pelantikan ini dan pelantikan baru sudah selesai
00:51maka alumni Angkatan 32 resmi telah menjadi Pamung Praja Muda.
01:02Terlebih dahulu juga saya menyampaikan ucapan permohonan maaf dari Bapak Presiden
01:07karena Pak Presiden sedianya semenjak minggu yang lalu
01:12berkenan untuk hadir, bukan hanya hadir untuk melantik tapi juga
01:18beliau berkenan untuk memberikan arahan khusus kepada seluruh calon Pamung Praja.
01:25Namun sampai dengan kemarin pagi juga beliau masih tetap konsisten untuk hadir
01:36dan kemudian sore hari kita berkabar bahwa beliau akan mendapatkan kunjungan
01:43yang sangat penting yaitu Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Anwar Ibrahim
01:50yang akan datang ke Indonesia tetap tahu bahwa saat ini di kawasan kita ASEAN
01:57sedang terjadi konflik yang sangat penting dan mendesak
02:04yaitu adanya konflik bersenjata di Thailand dan Kamboja
02:11dan ini konflik yang sangat jarang terjadi di kawasan ASEAN yang dikenal saat ini aman dan damai.
02:18Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Anwar Ibrahim adalah ketua ASEAN
02:25dan setiap konflik seperti ini antar negara selalu diselesaikan dengan cepat
02:33dengan mekanisme ASEAN sehingga Perdana Menteri Malaysia sebagai ketua ASEAN
02:41berusaha untuk menyelesaikan permasalahan Thailand dan Kamboja
02:48dan beliau pada siang sore ini direncanakan untuk hadir datang langsung ke Jakarta
02:58untuk bertemu dengan Bapak Presiden.
03:00Sehingga Bapak Presiden yang sangat-sangat mencintai PDN dan ingin hadir langsung
03:08saya bertemu juga langsung juga dengan beliau
03:11tadinya kita meminta untuk pelantikan saja
03:14beliau ingin memberikan pengarahan
03:17namun karena adanya tugas yang sangat mendesak ini
03:21sehingga dengan permohonan maaf dan segala kerenahan hati
03:26terutama kepada orang tua
03:28hari ini pelantikan tetap dilaksanakan
03:32dengan dimandatkan kepada saya selaku Menteri dalam negeri.
03:38Pak Ibu sekalian
03:40IPDN sebagai lembaga pendidikan kedinasan terbesar di Indonesia
03:46memiliki sejarah panjang
03:48dididikan tanggal 17 Maret 1956
03:53oleh Presiden pertama Insinien Soekarno
03:57saat ini IPDN telah memiliki tiga fakultas
04:00Fakultas Politik Pemerintahan
04:02Fakultas Manajemen Pemerintahan
04:05dan Fakultas Perlindungan Masyarakat
04:07yang tersebar pada delapan kampus IPDN
04:12yaitu kampus pusat di IPDN Jatinangor yang kita cintai ini
04:17juga ada kampus IPDN Sumatera Barat
04:22Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua
04:30dan juga ada kampus untuk program magister dan doktoral di IPDN Jakarta
04:37total alumni yang sudah ada adalah sebanyak 41.322 orang
04:44selain program studi Sarjana Terapan Pemerintahan
04:49program doktoral sudah menghasilkan sebanyak 179 lulusan
04:56dan magister 2.214 orang
05:01berkenan dengan hal tersebut
05:04saya sampaikan bahwa IPDN lah kawah canda di muka
05:08bagi para pamong praja muda yang dididik
05:12untuk menjadi penyelenggara pemerintahan yang profesional
05:15motor penggerak birokrasi
05:18dan sekali juga saya mengharapkan akan menjadi agen perubahan
05:22dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaran pemerintahan
05:27Bapak Presiden dalam beberapa kali diskusi dengan saya
05:34selalu menyampaikan beliau mempelajari dalam beberapa literatur
05:40tentang empire
05:44atau negara-negara besar yang bisa bertahan di atas 200 tahun
05:52itu selalu ditemukan tiga unsur
05:56unsur pertama adalah adanya militer yang kuat
06:00untuk menjaga negara dari gangguan luar negeri
06:04kepolisian dan intelijen yang kuat
06:08untuk menjaga keamanan ketertiban dalam negeri
06:13serta aparatur sipi negara yang profesional
06:17agar dapat menjalankan administrasi pemerintahan
06:21secara efektif dan efisien
06:23dalam konteks ini
06:26IPDN
06:28sebagai salah satu motor penggerak ASN
06:32aparatur sipi negara
06:34memiliki peran yang sangat penting
06:36karena IPDN
06:38lulusannya diharapkan akan dapat
06:40menjadi motor penggerak
06:43sekaligus agen perubahan
06:45untuk menciptakan
06:47para ASN yang profesional
06:51untuk menjalankan
06:52administrasi pemerintahan negara yang besar ini
06:56baik pusat
06:58maupun daerah
07:0038 provinsi
07:0398 kota
07:06416 kabupaten
07:09negara kepulauan terbesar di dunia
07:13negara dan penduduk
07:16nomor 4 terbesar di dunia
07:19dan negara demokrasi
07:21nomor 3 di dunia
07:23setelah India
07:24Amerika Serikat
07:27dan Indonesia
07:28dan Indonesia
07:28terima kasih telah menonton!

Dianjurkan