JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa kongres partainya akan digelar tahun ini. Namun waktu pastinya tergantung keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu disampaikan Djarot saat menanggapi pertanyaan soal persiapan pelaksanaan kongres PDIP yang dikabarkan juga akan berlangsung di Bali.
"Menurut anggaran dasar rumah tangga, jadwal kongres yang menentukan adalah ketua umum. Tahun ini (kongres). Bisa bulan depan, bisa bulan depannya lagi, itu tergantung ya dari kapan yang paling tepat ya dilaksanakan sesuai dengan perintah ketua umum," kata Djarot di DPP PDIP, Jakarta, Minggu (27/7/2025).
Video editor: Lintang
#pdip #djarot #kongrespdip
Baca Juga Hasto Masih Sekjen PDIP Meski Divonis 3,5 Tahun, Djarot: Ketum yang akan Tentukan Pengurus di https://www.kompas.tv/nasional/607943/hasto-masih-sekjen-pdip-meski-divonis-3-5-tahun-djarot-ketum-yang-akan-tentukan-pengurus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607962/djarot-beberkan-jadwal-kongres-pdip-bisa-bulan-depan-tergantung-ketum
00:00Ya ditunggu saja. Yang penting itu tahun 2025 kita di Bali.
00:09Di Bali memang ada acara, kegiatan.
00:13Yang pertama adalah kegiatan pembekalan, maaf, BIMTEK bagi anggota DPR dan DPRD seluruh Indonesia.
00:24Kemudian dilanjut dengan konsolidasi.
00:30Kita belum tahu. Tapi yang jelas kegiatan kita di Bali nanti adalah BIMTEK anggota DPR dan DPRD seluruh Indonesia.
00:41Yang tahun lalu kita adakan di Kemayoran.
00:46Tahun ini kita adakan di Bali sekaligus untuk forum konsolidasi internal partai.
01:00Yang kemarin kita mengetahui bersama bahwa fornis terhadap Pak Pasto ya, kita tetap hargai, kita tetap hormati.
01:16Tapi kita bisa melihat bahwa forum pengadilan kemarin itu lebih banyak kepada forum pengadilan yang politik.
01:27Ini persoalan politik.
01:29Dan Pak Sekjen itu adalah menjadi tahanan politik.
01:35Karena berbeda dengan penguasa, berbeda dengan raja yang tidak mau dikritik gitu ya,
01:42Maka dicari-cari lah kesalahannya.
01:46Oleh sebab itu, putusan hakim hanya mengandalkan kepada WA.
01:55Tidak ditemukan fakta bahwa itu uang dari Sekjen.
02:00Dari Mas Hasto.
02:01Kalau mau fair, betul, ya tangkaplah harus Mas Ibu.
02:08Jangan kemudian Mas Hasto dikorbankan.
02:12Nah inilah praktek dari politisasi hukum.
02:17Selalu sampaikan oleh Bukitawamu bahwa kita itu negara hukum.
02:22Bukan negara kekuasaan.
02:23Maka janganlah jadikan kekuasaan itu untuk menghukum, mengkriminalisasi sosok-sosok atau orang-orang yang berbeda dengan penguasa.
02:38Kalau posisi Sekjen nanti kita tunggu di Kongres.
02:47Karena posisi Mas Hasto sekarang ini masih Sekjen PDI Perjuangan.
02:55Pergantian Sekjen nanti kita tunggu di Kongres.
02:58Tapi arus bawah dan keputusan Rakenas yang kemarin itu Kongres tinggal menghukumkan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030 tetap Ibu Megawati Soekarno Putri.
03:18Itu adalah suara dari basis.
03:21Dan kemudian itu juga rekomendasi internal dari Rakenas.
03:25Sehingga kalau pun nanti ada Kongres itu tinggal penghukuman saja.
03:30Dan pada Ibu Ketua Umum diberikan kewenangan hak prerogratif untuk menyusun ke pengurusan DPP-PD Perjuangan termasuk Sekretaris Jenderal.
03:43Oke?
03:43Tapi sejauhnya kemungkinannya bagaimana Mas Jarot?
03:46Kemungkinannya Sekjen Hashto Kristianto apakah masih tetap atau bagaimana?
03:50Meskipun itu hak prerogratif.
03:51Sampai sekarang masih tetap sebagai Sekjen dan masih belum diganti.
03:59Makanya nanti menunggu hasil Kongres.
04:03Kapan hasil Kongresnya?
04:04Kan gitu kan pertanyaanmu?
04:06Ya ditunggu saja.
04:08Yang penting itu tahun 2025 dan menurut anggaran dasar rumah tangga jadwal Kongres yang menentukan adalah Ketua Umum.
04:21Tahun ini bisa bulan depan, bisa bulan depannya lagi, itu tergantung dari kapan yang paling tepat dilaksanakan sesuai dengan perintah keumum.
04:40Karena anggaran dasar rumah tangganya seperti itu.
04:42Saya Audrey Chandra, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, PTV, dan media streaming lainnya.