Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB selama masa jabatan 20142024, kecuali dua kali secara virtual saat pandemi. Itu didorong oleh pertimbangan efisiensi, agenda strategis nasional, dan respons terhadap krisis global.

Meski begitu, Indonesia tidak absen di panggung PBB, kehadiran secara virtual dan delegasi resmi memastikan posisi Indonesia tetap kuat.

Jokowi selalu memberi kesempatan kepada Jusuf Kalla untuk menghadiri sidang PBB. Diplomasi batik Jusuf Kalla di Sidang Umum PBB ke74 menjadi contoh bagaimana pemimpin negara dapat memanfaatkan pakaian tradisional sebagai alat diplomatik.

Penasaran, simak secara lengkap bersama Wartawan Istana Harian Kompas 2004-2025, Suhartono di Podcast Istana & Presiden di sini https://youtu.be/_DY5pcPTPxU?si=sGngMZkQHCDfiEbA

Baca Juga Kelakar Wartawan Istana saat Sidang PBB Era SBY: AHY Ulang Tahun, Wartawan.. | Istana & Presiden di https://www.kompas.tv/talkshow/607924/kelakar-wartawan-istana-saat-sidang-pbb-era-sby-ahy-ulang-tahun-wartawan-istana-presiden

#prabowo #pbb #sidangpbb #istanapresiden #SidangumumPBB

Digital Manager : Haris Mahardiansyah

EP: Anna Ariestania

Produser: Leiza Sixmansyah

Video Editor: Rizal

Grafis Thumbnail: Farhan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/607927/lengkap-wartawan-istana-soal-alasan-jokowi-tidak-pernah-hadir-di-sidang-pbb-istana-presiden
Transkrip
00:00Jokowi itu mengutus wakil presiden ya, seingat saya kita sama-sama dua periode dengan Pak Jokowi
00:07mengutus wakil presiden yang hadir ke sidang umum PBB ya Mas Areh?
00:11Tapi di periode pertama Jokowi, Pak SBY ya, itu Pak JK belum ditugaskan.
00:22Pak JK baru ditugaskan ke sidang umum PBB ketika periode kedua, periode pertamanya Pak Jokowi.
00:30Jadi Pak Jokowi itu dengan alasan lebih memilih mengurusi urusan dalam negeri, kaya Indonesia, ketimbang harus berpidato di PBB.
00:45Sayang waktu itu memang banyak yang menyayangkan kenapa presiden kita tidak mau hadir ya.
00:52Karena saya pikir 2015 nggak hadir, ternyata 2016 juga nggak hadir.
00:58Sampai 2019 selalu dipercayakan ke wakil presiden Yusuf Kala untuk hadir di sana.
01:04Nah saya hadir juga bersama diundang oleh Pak Wapes Yusuf Kala tahun 2015.
01:11Jadi 2014 bersama Pak SBY ke sidang umum PBB, 2015 bersama Pak JK di sidang umum PBB.
01:20Nah di sidang umum PBB ada yang unik-unik sih memang pada waktu itu, ya saat itu berbarengan dengan Hari Batik Nasional.
01:30Jadi satu-satunya, kepala negara lah, itu hitungannya kan wakil presiden kepala negara ya.
01:37Yang lainnya itu semua menggunakan jas rapi, satu-satunya pajika.
01:43Yang menggunakan batik.
01:45Dia mengenalkan ini batik Indonesia karena kebetulan berbarengan dengan Hari Batik Nasional.
01:51Ya ada aplusan juga itu.
01:53Jadi buat kita lumayan ada berita yang bagus-bagus.
01:59Terus juga isi pidatonya kan juga menarik tentang Indonesia di bawah pemerintahan baru Jokowi-JK ya.
02:07Nah waktu itu kan lagi rame tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat keberlanjutan pembangunan ekonomi, sosial, dan politik.
02:17Nah Pak JK menarik di situ dalam pidatonya dia.
02:20Dia mengenalkan Indonesia punya dua kartu sakti loh katanya.
02:23Kita juga, wah apa nih, ternyata kartu pintar.
02:28Ya kayak IP itu ya.
02:29Ya kartu Indonesia Sehat.
02:32Dibawa ke sana untuk program-program dalam negerinya itu ya.
02:37Nah yang menariknya juga, kalau wakpres yang hadir di sidang umum PBB, urutannya itu lebih panjang lagi mbak.
02:46Oh karena kan harus kepala negara dulu.
02:48Kepala negara dulu baru wakpres.
02:50Nah Pak JK itu ada jeda waktu datang ke New York, terus kosong, harus menunggu.
02:58Nah waktu kosong itu lah dipakai oleh Pak Wapres atas izin presiden untuk berobat di Mayo Clinic di Minnesota, Amerika Serikat.
03:10Karena juga panjang banget itu masih menunggu ya.
03:12Kita kalau ke Amerika itu kan bisa seminggu mbak.
03:15Nah itu sana pengobatan itu, kontrol cek kesehatan itu bisa tiga empat hari.
03:21Lalu kemana wartawan?
03:24Jalan.
03:25Jalan-jalan.
03:25Jalan-jalan dong.
03:27Apa lagi?
03:27Dikasih kendaraan, terus akomodasinya ditanggung oleh waktu itu jurubicaranya Pak Wapres, Pak Hussein Abdullah.
03:40Kita jalan-jalan ya, jalan-jalan di New York, terus kita ke Washington DC yuk jalan darat.
03:47Ya, dua jaman kan ya ke Washington DC, bolak-balik, sore balik lagi ke...
03:52Memang kalau ikut agenda presiden tuh yang saya ingat ya, kalau untuk Pak Jokowi, selain kerja-kerja-kerja ya mas ya,
03:59mendarat, misalnya waktu itu KTT G7 ataupun Oki yang di Turki, mendarat, langsung kerja.
04:05Langsung kerja, iya.
04:06Tapi begitu Bapak pulang, presiden pulang, dadah, maksudnya kita jalan-jalan.
04:12Agaknya kalau presiden udah take off.
04:13Sama itu kan Pak Jokowi juga gitu sebetulnya.
04:17Nah, kalau Pak JK, dia ada kesempatan.
04:20Jadi kita diberi kesempatan untuk...
04:23Ya, jadi enak kalau kita ikut rumbungan Pak Wapres itu ke Amerika.
04:27Kalau dia berobat, kita jalan-jalan.
04:29Yang ditunggu agenda itunya, bisa bikin berita sambil lebih santai.
04:34Iya.

Dianjurkan