PKS Ungkap Isi Pembahasan 2,5 Jam dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana

KompasTV

kemarin

JAKARTA, KOMPASTV - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menyampaikan isi pembahasan selama 2,5 jam bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

"Kami bersilaturahmi pada Pak Presiden Prabowo bersama Ketua Majelis Syura PKS. Saya sendiri Presiden Partai, ada Sekjen, ada bendahara umum, ada Ketua Fraksi dan KSP dalam rangka membicarakan, berbagi pendapat tentang perkembangan bangsa dan negara," ujar Presiden PKS.

PKS menekankan pentingnya demokrasi yang tidak berbiaya tinggi dan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik yang diharapkan masyarakat.

"Ikhtiar kita bagaimana meminimkan, mengurangi korupsi money politic yang ada, dan korupsi secara umumnya di negara kita," jelasnya.

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini. Komentar di bawah ya!

Video Editor: Frashiva Rizaldi

#pks #prabowo #istana

Baca Juga Perbincangan 4 Mata Prabowo-PM Malaysia Anwar Ibrahim: Singgung Konflik Thailand VS Kamboja di https://www.kompas.tv/nasional/608237/perbincangan-4-mata-prabowo-pm-malaysia-anwar-ibrahim-singgung-konflik-thailand-vs-kamboja

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608328/pks-ungkap-isi-pembahasan-2-5-jam-dengan-presiden-prabowo-subianto-di-istana

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Bagaimana kita ke depan terus memelihara kualitas demokrasi ke depan kita

00:06yang tidak berbiaya tinggi dan melahirkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.

00:17Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

00:21Terima kasih untuk seluruh teman-teman jurnalis, pers yang hadir pada kesempatan sore hari ini.

00:27Kami bersilaturahmi kepada Pak Presiden Prabowo bersama Ketua Majus Yorok PKS.

00:39Saya sendiri Presiden Partai, ada Sekjen, ada Medara Umum, ada Ketua Fraksi dan KSP.

00:46Dalam rangka membicarakan berbagi pendapat tentang perkembangan bangsa dan negara.

01:00Antara lain pembicaraan kami pada Presiden Pak Prabowo adalah bagaimana kita ke depan terus memelihara kualitas demokrasi ke depan kita

01:15yang tidak berbiaya tinggi dan melahirkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.

01:26Itu pembicaraan kami.

01:29Pada yang sama juga ikhtiar kita bagaimana meminimkan, mengurangi korupsi manipolitik yang ada

01:38dan korupsi secara umumnya di negara kita.

01:45Lalu kami juga berbicara tentang pasal 33,

01:51tentang kekayaan alam Indonesia

01:54yang dalam pasal tersebut bumi dan air dan kekayaan alam terkandung dalamnya

02:04dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran masyarakat.

02:10Ini komitmen Pak Presiden Prabowo besar sekali.

02:15Kita bicarakan sehingga termasuk amanat pasal 33 itu adalah

02:20peraturan perundang-undangan yang khusus nantinya.

02:23Perlu kita pikirkan tentang sistem perekonomian Indonesia

02:28yang bisa mengarahkan bagaimana sumber daya alam,

02:34segala kekayaan di Indonesia betul-betul bisa untuk kemakmuran masyarakat.

02:39Yang ketiga juga kami bicara tentang Indonesia sebagai muslim terbesar dunia,

02:45kasus Palestina yang belum berakhir sampai saat ini

02:47dan peran kita di Oki yang terus akan kita tingkatkan

02:52yang selama ini kita belum pernah memimpin Oki

02:56sebagai sekjen atau minimal wakil sekjennya.

03:00Itu hal yang kami bicarakan dan Pak Prabowo juga memberi perhatian terhadap itu.

03:06Itu isu-isu besar yang kami bicarakan tentang pendalamannya.

03:10bagaimana itu tentang demokrasi yang berkualitas,

03:15pemberantasan, korupsi, undang-undang sistem perekonomian nasional,

03:20itu hal-hal yang akan kita dalami oleh bidang kajian masing-masing partai

03:25atau oleh fraksi masing-masing di DPR.

03:28Dalam pembicaraan kita intensif nantinya di DPR.

03:31Terkait dengan peran dunia Islam tadi, Pak Prabowo juga memberikan perhatian besar

03:37karena memang situasi dunia Islam sangat membutuhkan peran Indonesia yang mayoritas muslim

03:42dan kita terkenal muslim yang moderat yang bisa banyak diterima oleh segera pihak.

03:47Saya kira itu inti pembicaraan kami, selebihnya tentu ramah-tamah

03:54dan anjang sana sambil tentu kami sebagai fraksi di DPR, sebagai partai politik

04:03memperkenalkan kepengurusan kami yang baru.

04:07Tapi tema besarnya adalah tema pembicaraan bukan tentang partai PKS Togrinda

04:12tapi tema-tema besar nasional.

04:14Yang kita sepakati akan didalami oleh partai masing-masing dan fraksi masing-masing nanti di DPR-nya.

04:20Saya kira itu teman-teman semua, tim media yang bisa kami sampaikan.

04:29Semua pihak, termasuk putusan MK dan lain-lain, tetapi sekali lagi karena itu pembahasannya mendalam

04:34tidak mungkin dibahas dalam kami duduk dalam waktu 2,5 jam.

04:39Tidak mungkin.

04:40Ya, kami akan sampaikan nanti pada saatnya, karena kami di Balak juga ada,

04:47di DPP juga ada kajian, nanti selangkapnya tidak mungkin kami sampaikan pada saat ini.

04:53Dan kami juga ada musawarah Majusro, Munas, yang itu poin-poin itu akan kami sampaikan di publik

05:02pada saat Munas, mungkin pada bulan September yang kami juga mengundang Pak Prabowo.

05:06Sebagai pimpinan pemerintahan, pimpinan negara, kami undang untuk hadir pada Munas kami

05:11kurang lebih pada akhir September nanti.

05:13Poin-poin besar tadi, salah satunya adalah akan menjadi hasil kajian dalam Munas kami tadi.

05:18Saya kira pembicaraan kita di sini lebih, kabinnya sudah berjalan, kami lebih kepada isu-isu besar tadi.

05:28Oke ya? Cukup ya?

05:32Pembicaraan kami tadi pada isu-isu yang saya sampaikan tadi.

05:35Tapi kami sangat mendukung bagaimana kebijakan beliau terhadap persoalan kooperasi,

05:44persoalan ketahanan pangan, sumber daya alam yang dipergunakan untuk sebesar kemampuan rakyat,

05:50yang beliau sampaikan tadi kekayaan isu yang luar biasa besarnya,

05:53mudah-mudahan di era Pak Prabowo ini bisa menghentaskan kemiskinan masyarakat.

05:59Saya kira itu, teman-teman semua. Cukup ya?

06:02Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

06:05Terima kasih.

Dianjurkan