Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV BASARNAS menyatakan kesiapsiagaan penuh menghadapi kemungkinan dampak dari gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 yang terjadi di lepas pantai timur Rusia, tepatnya di Semenanjung Kamchatka, pada Rabu, 30 Juli 2025.

Gempa tersebut memicu peringatan dini tsunami di sejumlah wilayah Samudra Pasifik, termasuk berdampak pada Indonesia. Menanggapi hal ini, Basarnas mengonfirmasi bahwa mereka telah meningkatkan status kesiapsiagaan di lima provinsi yang berpotensi terdampak.

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#gemparusia #rusia #tsunami

Baca Juga [FULL] Antisipasi dampak Gempa di Rusia, Kapolres Talaud: Anggota Polisi Sudah Bersiaga di https://www.kompas.tv/nasional/608397/full-antisipasi-dampak-gempa-di-rusia-kapolres-talaud-anggota-polisi-sudah-bersiaga



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608398/full-basarnas-ungkap-langkah-siaga-dampak-gempa-dahsyat-rusia-yang-berpotensi-tsunami
Transkrip
00:00Selanjutnya, kami juga meminta laporan dari kesiapan Basarnas dalam hal ini hadir Deputi Bidang Operasi Basarnas, Bapak Ribut Eko.
00:19Disilahkan.
00:23Silahkan, Pak Deputi.
00:30Atau yang mewakili, Pak Sestama?
00:46Baik, sambil menunggu dari Basarnas atau siapa nanti yang akan mewakili, kami akan mulai pada lima provinsi.
00:55Ya, Pak Sest.
00:57Siap, lanjut.
00:59Selamat.
01:00Selamat pagi.
01:01Selamat pagi.
01:02Terima kasih, Pak Sestama BNPB dan seluruh jajaran peserta rapat dan rekan-rekan media sekalian.
01:10Selamat pagi dan salam jahra bagi kita sekalian.
01:15Pertama-tama, mohon maaf karena kami dengan Kak Basarnas juga dengan DPM saat ini sedang melaksanakan diskusi di ruang rapat beliau.
01:27Dan sambil paralel, saya memonitor rapat koordinasi awal yang mengantisipasi tindak lanjut dari pasca gempa.
01:38Sebagaimana yang kita ketahui pasca gempa rusia, tadi pagi kepala badan SAR nasional sudah on board langsung di komen center kita di Basarnas,
01:54mengarahkan dan meningkatkan kesiap siagaan kantor SAR yang tadi Pak Sestama sampaikan, lima provinsi, mulai dari Maluku Utara, Gorontalo, Papua, Papua Barat.
02:11Ya, kebetulan pagi hari ini kepala UPT kami semua hadir di rapat JUM ini mudah-mudahan bisa mengikuti perkembangan apa yang sudah disampaikan oleh Pak Sestama dan jajaran.
02:27Semoga upaya kita dalam mengantisipasi memberikan perlindungan dan literasi kepada masyarakat dalam mengantisipasi pasca gempa rusia yang mungkin juga akan terjadi di Jepang,
02:44manakala patahan imbas dari pasca gempa yang tadi disampaikan oleh Kapuslat dari BMKG, Pak Daryono, mudah-mudahan ini tidak sampai ke wilayah negara kita.
02:59Namun, sebagai aparatur pemerintah kita harus tetap menyiagakan manakala hal itu akan terjadi di wilayah jurisdiksi Indonesia.
03:15Sehingga Basarnas dengan jajarannya meningkatkan kesiap siagaan di wilayah kerja masing-masing, di lima provinsi,
03:24sehingga hal ini bisa bersinergi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI Polri yang ada di daerah dalam memberikan masukan
03:38dan mengarahkan masyarakat yang perlu kita literasi sehingga mereka mengerti harus berbuat apa,
03:54dan kemana arah mereka untuk berlindung dari tsunami manakala terjadi.
04:02Ini unsur siaga SAR yang di kantor SAR, mulai dari Manado, Gorontalo, Ternate, Sorong, Biak, Manukwari, dan Jayapura.
04:11Ini tadi pagi sudah diarahkan langsung oleh Kepala Badan SAR Nasional melalui Basarnas Command Center kepada jajaran.
04:20Sehingga mudah-mudahan ini wujud integritas kita dan pelayanan masyarakat bahwa pemerintah hadir dalam mengantisipasi manakala kemungkinan ini terjadi.
04:34Demikian Pak Sestama yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan nanti update jam 18, kita juga tetap dengan masukan dari BMKG,
04:48pasca gempa ini bagaimana, kemudian analisis dari Kapus Datinnya BNPB, Pak Am,
04:56mudah-mudahan ini jadi mata telinga kita dalam mengambil langkah-langkah apakah yang harus kita lakukan untuk ke depannya.
05:08Saya rasa demikian Pak Sest, terima kasih.
05:11Moga tsunami yang tidak kita harapkan tidak terjadi di wilayah kita.
05:17Demikian terima kasih rekan-rekan media dan seluruh peserta rapat.
05:21Selamat pagi dan salam tangguh serta salam quick action.
05:27Terima kasih Pak Deputi, Bapak Laksamana Muda, TNI Ribut Eko.
05:32Selanjutnya kita akan mendengarkan laporan situasi dari masing-masing.

Dianjurkan