MEDAN, KOMPAS.TV - Sekilas tak ada yang berbeda dengan Marianto, 36 tahun, warga Medan, Sumatera Utara ini dengan warga lainnya.
Tapi siapa sangka, Marianto yang terlihat sehat ini merupakan pasien gagal ginjal kronis dan harus menjalani terapi cuci darah atau hemodialisa seumur hidupnya.
Tiga tahun terakhir, Marianto menjalani cuci darah di RSUP Adam Malik. Penghasilan dia sebagai petugas keamanan tidak cukup untuk terapi cuci darah seumur hidup.
Beruntung dengan dia bergabung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, terapi cuci darah ditanggung secara gratis.
Sekadar diketahui, biaya sekali cuci darah memang cukup mahal. Klinik tipe D sekitar Rp737 ribu. Klinik rumah sakit tipe C Rp825 ribu. Rumah sakit kelas B Rp935 ribu bahkan yang rumah sakit kelas A, Rp1 juta.
Marianto bilang, meski dia menggunakan JKN atau BPJS Kesehatan tidak ada perlakuan diskriminasi dengan pasien lainnya.
Dokter spesialis penyakit dalam RSUP Adam Malik Medan, Radar Radius Tarigan bilang sering kali pasien penyakit gagal ginjal kronis awalnya tidak bergejala.
Meski divonis gagal ginjal, terapi cuci darah bisa menjadi harapan hidup yang lebih baik.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, hingga 2024 ada 134.057 pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisa.
BPJS Kesehatan menjamin menanggung 8 penyakit berat termasuk gagal ginjal, kanker, jantung, stroke dan lainnya.
Bahkan tahun 2024, BPJS Kesehatan membayar klaim hingga Rp37 triliun untuk pembiayaan penyakit berat.
Melalui prinsip "Dengan gotong royong semua tertolong", JKN menjadi asa untuk menyelamatkan nyawa pasien gagal ginjal dan penyakit berat lainnya, yang membutuhkan pengobatan medis dengan biaya yang cukup tinggi.
Baca Juga Juli 2025 Segera Berakhir, Ini Cara Cek Status Pencairan BSU di BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker di https://www.kompas.tv/lifestyle/606850/juli-2025-segera-berakhir-ini-cara-cek-status-pencairan-bsu-di-bpjs-ketenagakerjaan-dan-kemnaker
#bpjs #jkn #gagalginjal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607945/cerita-pasien-gagal-ginjal-kronis-jalani-cuci-darah-tanpa-biaya-berkat-bpjs-kesehatan-sapa-pagi