Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
RIAU, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menggerebek sebuah toko yang menjadi tempat produksi beras oplosan di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Riau. Dalam penggerebekan ini, polisi menyita total 9 ton beras oplosan.

Pelaku diketahui sebagai seorang distributor beras yang telah beroperasi selama dua tahun.

Ia menjual beras secara eceran ke sejumlah toko beras di Pekanbaru. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa kemasan beras produksi Bulog jenis SPHP.

Kepada polisi, pelaku mengaku membeli beras kualitas rendah dengan harga Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram, lalu menjualnya kembali seharga Rp13.000 per kilogram setelah dioplos dan dikemas ulang.

#polisi #berasoplosan #riau

Baca Juga [FULL] Fakta Baru Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu, Bagaimana Kejadian Sebenarnya? | BORGOL di https://www.kompas.tv/nasional/607793/full-fakta-baru-penyelidikan-kematian-diplomat-kemlu-bagaimana-kejadian-sebenarnya-borgol

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607795/polisi-gerebek-toko-beras-oplosan-di-pekanbaru-9-ton-disita-borgol
Transkrip
00:00Polisi menggerebek toko beras oplosan di Pekanbaru, Riau.
00:03Total 9 ton beras oplosan berhasil disita polisi.
00:12Direkturat Risar Sekriminal khusus Polda, Riau menggerebek sebuah toko
00:16yang jadi tempat produksi beras oplosan, sodara.
00:19Tepatnya di jalan Lembaga Pemasyarakatan Kecamatan Sail, Pekanbaru, Riau.
00:24Seorang pelaku adalah distributor beras yang sudah 2 tahun beroperasi.
00:29Pelaku menjual beras secara ecaran ke toko-toko beras di Pekanbaru.
00:34Polisi mengamankan barang bukti berupa kemasan beras produksi bulog jenis SPHP.
00:40Kemudian polisi juga menyebut pelaku membeli beras kualitas rendah
00:45seharga Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram.
00:50Kemudian dijual seharga Rp13.000 per kilo.
00:53Total 9 ton beras oplosan disita polisi.
00:59Pelaku ini dia membeli.
01:04Jadi beras itu di oplos, yang diambil adalah beras wijek.
01:09Kemudian dikemas dalam karung beras SPHP ini bulog.
01:17Dikemas dalam beras SPHP bulog.
01:18Yang ukurannya 5 kilogram.
01:22Kemudian dijual dengan harga Rp13.000.
01:25Padahal modal yang dikeluarkan oleh pelaku adalah Rp6.000-Rp8.000.
01:32Modus yang kedua adalah repacking beras kualitas rendah.
01:38Jadi ada repacking belah beras yang kualitasnya rendah.
01:44Yang diperoleh dari salah satu kabupaten disini.
01:49Kemudian dipack dalam kemasan beras-beras premium.
01:55Seperti Aira, beras merek Family, kemudian Anak Darah Merah, dan Kurio Kuswik, dan masih banyak lagi.
02:07Terima kasih.

Dianjurkan