Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
BOGOR, KOMPAS.TV - Pemerintah resmi meluncurkan sekolah rakyat untuk anak-anak keluarga miskin ekstrem di Indonesia.

Sejumlah fasilitas diberikan seperti asrama, makan gratis 3 kali sehari, laptop, ruang kelas dan masih banyak lainnya.

Salah satu murid Sekolah Rakyat mengaku senang bisa bersekolah dan mendapatkan fasilitas yang bagus dalam kegiatan belajar mengajar.

Mampukan sekolah rakyat ini memutus rantai kesmiskinan di Indonesia?

Baca Juga Soroti Efektivitas Sekolah Swasta Gratis dari Pemerintah, Solusi bagi Anak Tak Cukup Umur? | JMP di https://www.kompas.tv/nasional/606508/soroti-efektivitas-sekolah-swasta-gratis-dari-pemerintah-solusi-bagi-anak-tak-cukup-umur-jmp

#sekolahrakyat #sekolahgratis #bogor #siswa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606779/pemerintah-luncurkan-sekolah-rakyat-sediakan-fasilitas-asrama-hingga-laptop-untuk-siswa-sapa-malam
Transkrip
00:00Intro
00:00Saudara pemerintah resmi meluncurkan sekolah rakyat
00:04untuk anak dari keluarga miskin ekstrim di Indonesia
00:06lalu mampukah sekolah gratis dengan sistem asrama ini
00:09memutus rantai kemiskinan di Indonesia
00:11melalui pendidikan berkualitas?
00:13Intro
00:15Dan kita coba tanya-tanya kepada salah satu siswa
00:35yang kita pilih adalah siapa namanya?
00:39Shalom
00:39Shalom ini hari pertama di sekolah rakyat
00:42Ada perasaan deg-degan atau gugup atau apa?
00:47Enggak, senang
00:48Senang? Emang mau sendiri kesini?
00:51Enggak sih, karena keinginan orang tua
00:54Disini juga senang bisa dapat teman baru, fasilitas baru
00:58Di sekolah dapat fasilitas apa aja Shalom?
01:00Dapat seragam, terus dapat makan tiga kali sehari
01:06terus dapat snack dua kali
01:08Snack itu pagi dan sore ya?
01:11Ya, terus dapat fasilitas laptop
01:19Disini ini kamar guru laki-laki pak
01:21Lalu sebelahnya kamar wali asuh
01:23Disitu ada beberapa kamar wali asuh
01:27Ini kamar mandi
01:29Nanti ada wali asuh yang tetap tinggal disini
01:31Untuk mendampingi siswa?
01:32Betul
01:33Ada berapa orang?
01:34Wali asuh itu kalau laki-laki ada tiga pak
01:37Sedangkan wali asramanya satu
01:41Karena wali asuh itu satu wali asuh itu mengasuh 9-10 orang
01:45Juga ada kamar mandi, ada laundry room juga
01:48Jadi nanti anak-anak ini nyuci sendiri walaupun ada mesin cuci gitu
01:53Jadi mereka diajarkan juga kemandirian
01:55Bagaimana mereka bisa apa ya
01:57Basic life skill-nya itu mereka punya gitu
01:59Jadi mereka merapihkan tempat tidur sendiri
02:03Mencuci tempat bekas makan mereka sendiri
02:06Mencuci baju sendiri
02:08Nanti juga mereka menyetrika sendiri gitu
02:19Sosialisasi atau pendaftarannya seperti apa pak?
02:21Apa Kemensos jemput bola?
02:22Untuk rekomunian siswa berangkatnya
02:24Dari data tunggal sosial ekonomi nasional itu pelaksananya tim
02:27Dari Kemensos, dari BPS, dari Dinsos gitu loh
02:32Termasuk tim-tim yang ada di pemerintah daerah maupun di masyarakat
02:37Jadi data dulu baru kemudian kita melakukan ground check
02:40Gitu loh
02:41Kalau kemudian memang ini memenuhi syarat untuk menjadi jalan sesuai
02:45Kemudian kita daftar hasil semua pendaftaran ini
02:49Kemudian kita bawa ke bupati atau wali kota mereka yang tekan
02:54Ini ada juga tadi poin yang anda katakan ini bisa jadi menimbulkan ketidakadilan
03:05Pertama ketidakadilan itu akan terjadi ketika sama-sama anak Indonesia
03:10Sama-sama punya akses
03:12Bahkan sekarang ini anak-anak dari keluarga yang bukan di sisi 1-2 pun
03:15Mereka kesulitan untuk menyebabkan anak-anaknya
03:17Bagaimana pemerintah daerah seluruh Indonesia mengusahakan agar setiap anak
03:22Apapun kondisinya bisa masuk sekolah
03:24Gratis minimal SD dan SMP
03:26Bukan malah membuat sekolah yang sifatnya elitis
03:29Seperti sekolah rakyat seperti ini
03:31Tentu sekolah rakyat seperti ini sangat dibutuhkan
03:33Tadi seperti saya bilang
03:35Asal benar-benar target sasarannya jelas
03:38Data-datanya valid sehingga itu tidak dimanipulasi

Dianjurkan