- hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan terkait kesepakatan tarif Presiden Donald Trump dari 32 persen jadi 19 persen.
"Sekarang pemerintah kita dari tarif awal turun ke 19 persen jadi lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia. Kalau kita ibaratkan ada sebuah rumah kita bikin pagar tingginya 32 buat kita setelah kita negosiasi pagarnya bisa diturunkan 19 tentu ini kemajuan," ujar Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Jakarta, pada Rabu (16/7/2025).
Lebih lanjut, Hasan Nasbi mengatakan untuk detail kesepakatannya tengah dikerjakan oleh tim negosiasi.
"Detailnya sedang dikerjakan oleh tim negosiasi, kesepakatan payungnya sudah ada detailnya segera akan dirampungkan. Sebentar lagi Presiden Prabowo Subianto akan mendarat di Tanah Air dan akan memberikan keterangannya lebih lengkap soal kesepakatan tarif," ujar Hasan Nasbi di Jakarta, pada Rabu (16/7/2025).
Selain itu, Hasan Nasbi memastikan perayaan HUT ke-80 RI akan berlangsung di Jakarta.
Baca Juga Upacara Kemerdekaan ke-80 Indonesia Digelar di Jakarta, Istana Ungkap Alasan Tak Dipindah ke IKN di https://www.kompas.tv/nasional/606025/upacara-kemerdekaan-ke-80-indonesia-digelar-di-jakarta-istana-ungkap-alasan-tak-dipindah-ke-ikn
#istana #tariftrump #persiapanhut
Thumbnail: Vila
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606047/full-istana-soal-kesepakatan-tarif-trump-hingga-persiapan-hut-ke-80-ri-di-jakarta
"Sekarang pemerintah kita dari tarif awal turun ke 19 persen jadi lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia. Kalau kita ibaratkan ada sebuah rumah kita bikin pagar tingginya 32 buat kita setelah kita negosiasi pagarnya bisa diturunkan 19 tentu ini kemajuan," ujar Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Jakarta, pada Rabu (16/7/2025).
Lebih lanjut, Hasan Nasbi mengatakan untuk detail kesepakatannya tengah dikerjakan oleh tim negosiasi.
"Detailnya sedang dikerjakan oleh tim negosiasi, kesepakatan payungnya sudah ada detailnya segera akan dirampungkan. Sebentar lagi Presiden Prabowo Subianto akan mendarat di Tanah Air dan akan memberikan keterangannya lebih lengkap soal kesepakatan tarif," ujar Hasan Nasbi di Jakarta, pada Rabu (16/7/2025).
Selain itu, Hasan Nasbi memastikan perayaan HUT ke-80 RI akan berlangsung di Jakarta.
Baca Juga Upacara Kemerdekaan ke-80 Indonesia Digelar di Jakarta, Istana Ungkap Alasan Tak Dipindah ke IKN di https://www.kompas.tv/nasional/606025/upacara-kemerdekaan-ke-80-indonesia-digelar-di-jakarta-istana-ungkap-alasan-tak-dipindah-ke-ikn
#istana #tariftrump #persiapanhut
Thumbnail: Vila
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606047/full-istana-soal-kesepakatan-tarif-trump-hingga-persiapan-hut-ke-80-ri-di-jakarta
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Dimulai dengan pembuka dari Bapak Kepala,
00:04dan kita akan merespon dari pertanyaan teman-teman.
00:08Oke, baik. Terima kasih.
00:11Selamat siang teman-teman semua.
00:12Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:15Shalom, salve, om swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan.
00:22Hari ini kita melakukan media briefing mingguan
00:27bersama dengan teman-teman wartawan.
00:31Sebelum nanti tanya-jawab, ada berapa hal yang mungkin bisa kami sampaikan.
00:37Hari ini, Presiden sudah menyelesaikan perjalanan dua minggu
00:44berkeliling berbagai negara,
00:47menuntaskan beberapa pertemuan multilateral maupun bilateral
00:53dan berkat dukungan publik yang luar biasa,
00:58berkat doa yang luar biasa dari seluruh rakyat Indonesia,
01:03Presiden sudah menuntaskan perjalanan keliling luar negeri
01:07dan menghasilkan banyak sekali hal-hal positif dan konkret
01:12bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
01:15Di antaranya perjanjian IEU CEPA
01:23yang mungkin sudah kita lakukan
01:27dengan jangka waktu yang sangat panjang,
01:3110 tahun,
01:32di masa Presiden Prabowo berhasil ditutaskan.
01:36Kemudian kemarin, tadi malam,
01:39kita juga mendapatkan kabar yang cukup melegakan.
01:42kita berhasil mendapatkan penurunan tarif
01:45dari pemerintah Amerika,
01:49dari tarif yang sebelumnya sangat tinggi,
01:52turun cukup jauh.
01:54Begitu juga dengan
01:55akan ada pendirian kampung haji
01:59berdasarkan perjanjian kerjasama
02:02dan kesepakatan dengan pemerintah Saudi itu di antaranya.
02:06Nah, kalau kita bisa gambarkan kepada teman-teman semua,
02:11dalam sembilan, hampir sembilan bulan,
02:14pemerintahan Presiden Prabowo,
02:17beliau mungkin sudah menghadiri
02:21hampir seluruh forum-forum multilateral terpenting di dunia.
02:28Beliau sudah menghadiri KTTG20,
02:34beliau sudah menghadiri APEC,
02:36sudah berpartisipasi aktif dalam D8 di Cairo,
02:43sudah hadir dalam KTT BRICS,
02:46sudah hadir dalam KTT ASEAN,
02:48sudah hadir di dalam forum multilateral dengan EU,
02:55sudah hadir dalam forum ekonomi di St. Petersburg.
03:01Jadi, hampir seluruh forum-forum terpenting di dunia
03:06sudah dihadiri oleh Presiden
03:08dan pemerintah kita berperan aktif
03:11dan sangat mendapatkan respect
03:13yang tinggi dari dunia internasional.
03:18Jadi, tinggal satu lagi.
03:21Kalau dari forum-forum penting, tinggal satu lagi nih.
03:24Tinggal satu lagi nanti bulan September
03:26Sidang Umum PBB di bulan September nanti.
03:32Dan insya Allah Presiden juga akan hadir di sana.
03:35Jadi, kalau di baratkan,
03:38kita tinggal di sebuah kampung besar
03:39yang kita merupakan rumah keempat terbesar di kampung itu,
03:45kita sudah hadir dan berpartisipasi aktif
03:48di semua level pertemuan di kampung itu.
03:50mulai dari rapat RT, rapat RW,
03:55Arisan, Panitia 17-an,
03:58Panitia Hari Besar Keagaman,
04:00tinggal rapat desa saja nanti nih.
04:02Rapat kampung yang akan dilaksanakan di bulan September nanti.
04:05Dan hasilnya,
04:07seperti yang sudah diketahui juga oleh teman-teman,
04:10hasilnya sangat baik.
04:12Ya, jadi kita berdoa nanti
04:13negara kita dengan kepimpinan Bapak Presiden
04:18bisa memainkan peran yang sangat penting di kancah global.
04:22Bukan hanya sekedar diperhitungkan di kancah global,
04:25tapi juga membawa manfaat yang sangat besar terhadap bangsa kita.
04:30Membawa investasi, kerjasama perdagangan,
04:33sehingga menghasilkan,
04:34bisa memunculkan lapangan kerja yang lebih banyak di negara kita.
04:38Mungkin itu yang bisa disampaikan sebagai pengantar
04:42di hadapan teman-teman semua,
04:44dan bisa menjadi pencerahan juga
04:48buat publik di seluruh Indonesia.
04:51Saya silakan jika ada pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman semua.
04:56Baik, terima kasih Pak Kepala.
04:59Untuk selanjutnya, Pak Akon akan merespon pertama.
05:05Pertanyaan pertama,
05:06silakan dari Mbak Eva.
05:10Bisa pakai mic.
05:15Bisa disebutkan medianya dan nama.
05:17Izin selamat siang Pak Hasan.
05:19Saya Eva dari Detikom.
05:21Menyangkut yang tadi tentang perjanjian Uni Eropa dan Cepa,
05:24itu kan akhirnya Pak Prabowo berhasil menutaskan
05:27setelah 10 tahun berjalan alot.
05:29Berarti sebelumnya ada kendala-kendala,
05:33sehingga perjanjian ini tidak tuntas ya Pak ya.
05:35Kira-kira itu apa kendalanya,
05:37dan apa yang membuat perjanjian ini akhirnya
05:41tuntas dengan cepat di era Pak Presiden ini.
05:45Terus yang kedua,
05:46terkait potensi lapangan kerja
05:48dari perjanjian itu,
05:50kira-kira akan berpotensi
05:52menghasilkan lapangan pekerjaan yang seperti apa,
05:55dan kira-kira jumlahnya berapa gitu Pak.
05:57Terima kasih.
05:59Baik, terima kasih Eva.
06:00Jadi memang perjanjian-perjanjian
06:03strategic partnership seperti ini memang tidak mudah,
06:09dan butuh waktu yang panjang.
06:11Hampir semua Cepa itu butuh waktu yang panjang.
06:15Mungkin bukan persoalan kendala,
06:17tapi memang ketika mendetailkan
06:19perjanjian kerjasama bagaimanapun kan,
06:22membawa kepentingan nasional masing-masing.
06:24Kalau dengan EU,
06:25jika mereka juga punya kepentingan mereka sendiri,
06:27kita juga punya kepentingan kita sendiri.
06:29Nah, bernegosiasi itu cukup alat.
06:32Termasuk juga konsilasi global.
06:34Kita kan perlu juga mencari pasar baru,
06:38kerjasama-kerjasama baru,
06:39investasi baru di samping
06:41yang selama ini sudah ada.
06:43Nah, dengan adanya ini,
06:46berdasarkan perhitungan dari
06:47Kementerian Koordinator Perekonomian,
06:50mungkin nanti sebagian besar produk kita
06:53masuk ke Eropa itu dengan bebas tarif.
06:57Sebagian besar.
06:58Dan kemungkinan besar ekspor kita
07:00bisa meningkat 50%.
07:01Berdasarkan perhitungan dari Kementerian Koordinator Perekonomian,
07:04bisa meningkat 50%.
07:06Kalau ekspor meningkat 50%,
07:08itu artinya kan kinerja industri dalam negeri
07:11kan juga meningkat.
07:13Dan kalau kinerja industri meningkat,
07:15artinya kan serapan tenaga kerja juga akan banyak.
07:18Itu dari sisi perdangan.
07:19Begitu juga dari sisi investasi.
07:21Kalau sisi investasi juga
07:22diprediksi investasi yang sudah cukup besar,
07:26sebesar 24 miliar dolar mungkin,
07:29selama ini dari Uni Eropa,
07:31itu akan meningkat juga jauh lebih besar ke negara kita.
07:34Karena perjanjian ini.
07:35Dan itu artinya juga,
07:36kalau investasi masukkan,
07:37logika sederhananya juga
07:38lapangan kerja akan tubuh.
07:41Kira-kira bayangan sederhananya seperti itu.
07:43Nanti kalau detailnya mungkin
07:44bisa kita perdalam
07:46dari Kementerian Perekonomian nanti.
07:49Jadi kira-kira gambaran sederhananya seperti itu.
07:51perdagangan kita akan meningkat.
07:53Deprediksi sedikitnya 50%.
07:55Artinya kinerja industri kita juga akan
07:57meningkat dan butuh lapangan kerja
07:59lebih banyak.
08:00Kira-kira seperti itu.
08:01Silahkan.
08:03Silahkan.
08:03Silahkan.
08:03Silahkan.
08:06Disebutkan media dan.
08:12Iqbal.
08:12Oke.
08:20Sudah terjadi kesepakatan
08:22tarif antara Indonesia
08:24dengan Amerika.
08:26Saya ingin tahu bahwa
08:28apa sih detail kesepakatan
08:30antara Indonesia dan Amerika.
08:33Apakah hanya sekedar
08:34menurunkan
08:34tarif dari 32%
08:37menjadi 19%?
08:38Kemudian kesepakatan itu
08:40apakah masih menguntungkan
08:41untuk Indonesia ke depannya?
08:43Terima kasih, Mas.
08:44Baik.
08:45khusus untuk hal ini
08:46saya minta teman-teman
08:48baik teman-teman
08:49wartawan
08:49walaupun masyarakat
08:51di seluruh
08:52penjuru tanah air
08:53bersabar sedikit lagi.
08:55Ya.
08:55Detailnya
08:56sedang dikerjakan oleh
08:57tim negosiasi.
08:59Ya.
08:59Kesepakatan payungnya
09:00sudah ada.
09:01Detailnya
09:01segera akan dirampungkan.
09:03Dan sebentar lagi
09:04juga insya Allah
09:04Presiden Prabowo Subianto
09:06akan melaruh di tanah air
09:07dan akan memberikan
09:09keterangan yang lebih lengkap
09:10soal
09:11kesepakatan tarif
09:13perjanjian tarif
09:14dengan
09:14dengan
09:15pihak
09:16pemerintah
09:17Amerika Serikat.
09:19Yang bisa kita garis bawahi
09:20pada kesempatan kali ini
09:22mungkin begini
09:25ketika
09:26Vietnam
09:27itu dari tarif awal
09:29bernegosiasi
09:31dengan
09:31pemerintah Amerika
09:32turun menjadi 20%
09:34itu banyak sekali
09:36yang mengapresiasi.
09:38Karena berhasil
09:39bernegosiasi dengan
09:40pemerintah Amerika.
09:42Sekarang
09:43pemerintah kita
09:43dari tarif awal
09:45itu turun
09:46ke 19%.
09:47Jadi lebih rendah nih
09:49dibandingkan dengan
09:51negara-negara lain
09:52yang ada di
09:52di ASEAN.
09:53Jadi kalau kita ibaratkan
09:55ada sebuah rumah
09:57dia bikin pagar nih
09:58kan pagarnya
09:59awalnya tingginya
10:0032%
10:01kalau buat kita.
10:02Setelah kita bernegosiasi
10:03pagarnya bisa diturunkan
10:05menjadi 19%.
10:06Ya.
10:07Tentu ini
10:07kemajuan
10:08kemajuan yang juga
10:10tidak bisa dibilang
10:11kemajuan yang kecil.
10:13Tidak bisa juga dibilang
10:14sebuah keberhasilan
10:15yang kecil.
10:16Ini melalui
10:16perjuangan yang
10:17luar biasa
10:18dari tim negosiasi kita
10:19yang dipimpin oleh
10:21Mengko Perekonomian.
10:22Ini merupakan
10:22apa ya
10:23negosiasi yang juga
10:26luar biasa
10:26yang dilakukan oleh
10:27Presiden kita
10:28secara langsung
10:29dengan Presiden
10:30Donald Trump
10:30dan ini
10:31titik temu
10:32antara pemerintah kita
10:34dengan pemerintah
10:34Amerika Serikat.
10:36Untuk detailnya
10:37apa saja nanti
10:39saya minta
10:40teman-teman
10:40bersabar dulu
10:41menunggu
10:42ke pulangan Presiden
10:43karena Presiden
10:43yang akan mengumumkan
10:44detailnya nanti
10:45setibanya di tanah air
10:46Insya Allah
10:47sore ini
10:47Presiden akan tiba
10:48di tanah air.
10:50Kira-kira seperti itu.
10:50Terima kasih Pak
10:52Pak.
10:52Selanjutnya
10:53Siang Pak Hasan
11:02Tifal Kompas TV
11:03Pak
11:03Terkait dengan penetapan
11:05Tifal Kompas TV
11:07Terkait penetapan
11:09tanggal 17 Oktober
11:11sebagai hari
11:11kebudayaan nasional
11:12oleh Menteri
11:14Kebudayaan
11:14ada pandangan
11:16bahwa
11:16penetapan tanggal 17 Oktober
11:18ini bertepatan
11:19dengan hari jadinya
11:20Pak Presiden
11:20Apakah sebetulnya
11:22memang ada
11:24niatan filosofis
11:26mengambil tanggal itu
11:27bertepatan dengan
11:28hari ulang tahun
11:28Pak Presiden
11:29atau sesungguhnya
11:30ada alasan filosofis lain
11:32yang membuat
11:32penetapan tanggalnya
11:33di hari itu
11:34karena ada pandangan juga
11:36dari salah satu budayawan
11:38Butir Kertarajasa
11:39menyampaikan sebetulnya
11:40penetapan hari
11:41kebudayaan nasional itu
11:42belum urgen
11:42belum terlalu dibutuhkan
11:44jadi apa alasan filosofisnya
11:46dan urgensinya apa
11:47begitu
11:47terima kasih
11:48ya sebenarnya
11:49penjelasan lebih panjang
11:51sudah diberikan oleh
11:52Kementerian Kebudayaan
11:54dari hasil komunikasi kita
11:56dengan
11:56Kementerian Kebudayaan
11:58buah ini
11:59merupakan
12:00masukan dari
12:01para budayawan
12:01para pekerja seni
12:03tradisi
12:04yang merasa
12:05penting
12:06untuk ditetapkan
12:08sebuah tanggal
12:09sebagai hari kebudayaan
12:11untuk mengapresiasi
12:13para budayawan
12:14tradisi
12:15seni
12:16pelaku seni
12:17tradisi
12:18supaya juga
12:19tidak hanya sekedar
12:20diingat
12:20tapi juga
12:21mendapatkan tempat
12:23ya dalam keberlanjutan
12:25pembangunan
12:26bangsa kita
12:27pemerintah kita
12:28enggak menganut
12:29sistem otakati gatuk
12:31pikiran
12:33apa
12:33cocok logi
12:34jadi
12:36ketika sebuah
12:38tanggal
12:40ditetapkan oleh
12:42kementerian
12:43itu ada
12:44dasarnya
12:46apakah itu
12:47dasar hukum
12:48apakah itu
12:49dasar peristiwa
12:50atau dasar
12:51dasar sejarah
12:53nah mungkin
12:54yang harus dipahami
12:55oleh teman-teman semua
12:57maupun masyarakat
12:58di seluruh
12:58penjuru tanah air
12:59puncak dari pengakuan
13:03keberagaman
13:05kita
13:06sebagai bangsa
13:07yang plural
13:07terdiri dari
13:09berbagai macam
13:10suku bangsa
13:11berbagai macam
13:13etnis
13:13kebudayaan
13:14adat istiadat
13:16dan segala macam
13:17puncak pengakuan
13:19terhadap
13:20keberagaman itu
13:21adalah
13:22ditetapkannya
13:23peraturan pemerintah
13:25nomor 66
13:27tahun
13:281951
13:31pada saat itu
13:33negara
13:34mengakui
13:35keberagaman
13:36dengan
13:37memasukkan
13:39semboyan
13:40bineka tunggal
13:41ika
13:41sebagai bagian
13:43dari lambang
13:44negara
13:44jadi penetapan
13:46burung garuda
13:47sebagai lambang
13:48negara
13:48dan memasukkan
13:49semboyan
13:50bineka tunggal
13:50ika
13:51sebagai bagian
13:52yang tidak
13:53terpisahkan
13:54dari lambang
13:55negara
13:56dan menurut
13:57kajian
13:58yang disampaikan
14:00ke kementerian
14:00kemudian
14:00inilah puncak
14:01pengakuan
14:02terhadap
14:03keberagaman
14:04kita
14:04sebagai bangsa
14:06yang plural
14:06termasuk
14:07juga
14:07keberagaman
14:08budaya kita
14:09dan ini yang dijadikan
14:10alasan
14:11sebenarnya
14:12tidak hanya
14:13satu tanggal ini
14:14ada
14:15enam atau tujuh tanggal
14:16yang dijadikan
14:18alternatif
14:18sebagai hari
14:19kebudayaan
14:21misalnya ada
14:22tanggal
14:222 Mei
14:23yang sudah hari pendidikan
14:24tanggal
14:2420 Mei
14:26ada berapa tanggal lagi
14:27saya tidak hafal
14:28yang disukkan
14:29tapi
14:29karena hari-hari itu
14:31sudah ada harinya
14:32ada hari peringatannya
14:33dan hari ini juga
14:35tanggal 17 Oktober ini
14:37ada
14:39momen sejarahnya
14:41pengakuan
14:42resmi pemerintah
14:43terhadap
14:44keberagaman
14:45dengan dimasukkannya
14:46semboyan
14:47bineka tunggal
14:47ikat sebagai bagian
14:48tidak terpisahkan
14:50makanya burung
14:51mana burung Garuda
14:52wah di ruangan ini
14:53harus ada burung Garuda
14:54burung Garuda itu
14:56lambang negara itu
14:57tidak terpisahkan
14:57dengan semboyan
14:58bineka
14:58tunggal ikat
15:00itu puncak pengakuan
15:01terhadap
15:02keragaman budaya kita
15:03yang bermacam-macam itu
15:05sebagai budaya
15:07bangsa Indonesia
15:08kira-kira penjelasannya
15:09seperti itu
15:10jadi
15:10kita
15:11tidak menganut
15:13otak atik
15:14gatuk
15:15atau
15:15cocok logi
15:16kalau kebetulan
15:17tidak apa-apa
15:18ini kan soal
15:19kebetulan
15:20kebetulan-kebetulan itu banyak
15:2121 Juni
15:23Bung Karno
15:26wafat
15:2621 Juni
15:29presiden ke-7 Indonesia
15:31lahir
15:32kalau cocok logi
15:34bisa panjang
15:35tapi
15:36kita tidak menganut
15:37cocok logi
15:39orang yang memperingati itu
15:40sebagai hari wafatnya
15:41presiden
15:42boleh
15:43orang yang memperingati
15:45hari itu sebagai hari lahirnya
15:47presiden
15:48juga boleh
15:49orang yang memperingati
15:5117 Oktober
15:53sebagai hari kebudayaan
15:54boleh
15:55orang yang memperingati
15:5717 Oktober
15:57sebagai hari lahirnya
15:58seseorang juga
15:59juga boleh
16:01jadi kita
16:02mulai belajar lah
16:03menghindar dari
16:04cocok logi dan
16:05otak atik
16:06otak atik
16:07kira-kira gitu ya
16:08teman-teman
16:09ya terima kasih Pak Kepala
16:10silahkan
16:11selanjutnya zam
16:12selamat siang Bang Hasan
16:16iya
16:16zam dari Kumparan
16:18mau tanya ini Bang
16:20ini kan Ngampung Harji kemarin
16:22dari
16:24nanti
16:27untuk eksekusinya ini akan
16:29dieksekusi
16:30kapan ya Bang
16:30apakah
16:31tahun ini
16:32atau tahun depan
16:33kemudian nanti
16:34skemanya seperti apa
16:35ini kan juga ada
16:37infonya nanti akan dibangun
16:3830 tower
16:39masing-masing tower itu
16:41ada
16:4131 lantai
16:42yang itu pakai
16:43danantara
16:44ini apakah
16:44demikian Bang
16:46terima kasih
16:47ya teman-teman
16:49mungkin ini
16:50harus bersabar dulu ya
16:51yang jelas
16:51payung kerjasamanya
16:53sudah
16:53sudah ada
16:54sudah ada
16:55dewan tertinggi
16:57kerjasama
16:58pemerintah Indonesia
16:59dengan Saudi
17:00yang payung kerjasamanya
17:01sudah ada
17:02mengenai Kampung Harji sendiri
17:04kita harus juga
17:05menunggu beberapa hal
17:06pertama
17:07ada
17:08undang-undang
17:10haji
17:12kita juga harus tunggu itu
17:13jadi nanti
17:14akan jelas itu
17:15orang yang akan
17:16apa
17:16institusi
17:17lembaga
17:17yang akan melaksanakan
17:18dan ini terkait dengan
17:19pembangunan juga nanti
17:20pembangunan Kampung Haji
17:22soal skema
17:23ada banyak skema
17:24yang bisa dipilih
17:26tapi hari ini kan
17:27skema-skema itu
17:28dijadikan alternatif
17:30ada skema
17:31pembangunan dari nol
17:33ada
17:33ada skema
17:35untuk
17:35membeli
17:37existing
17:38building
17:39yang sudah ada
17:40di sana
17:41itu juga
17:42dijadikan sebagai alternatif
17:43ada banyak skema lah
17:45atau skema
17:46kontrak jangka panjang
17:47sebuah lahan
17:48itu juga dijadikan
17:49jadikan sebuah skema
17:51jadi
17:51sampai hari ini
17:52yang kita miliki adalah
17:54payung kerjasama
17:55dan payung kesepakatan
17:56dengan pemerintah Saudi
17:57mengenai teknisnya
17:59kita minta waktu
17:59ya
18:00nanti mungkin akan
18:01dijelaskan oleh
18:02kementerian
18:02dan lembaga tergait
18:03apakah itu
18:04kementerian agama
18:06atau
18:06badan pelaksana
18:07haji
18:08sambil juga kita harus
18:09menunggu nih
18:10undang-undang haji juga
18:11undang-undang soal
18:13pelaksanaan haji
18:13juga diselesaikan
18:14di DPR
18:15kira-kira begitu
18:16ya
18:17selanjutnya
18:19siang
18:24menghasan
18:25izin
18:26novian dari
18:26suara.com
18:27mau nanya terkait
18:28upacara peringatan
18:30ini akan
18:32dilaksakan
18:32di IKN
18:33seperti tahun sebelumnya
18:34dimana
18:35Presiden Jokowi terakhir
18:36kembali lagi
18:37ke
18:37Jakarta
18:38di
18:38juga terkait
18:41kalau informasi terakhir
18:49yang kita dapatkan
18:50pelaksanaan
18:52perayaan
18:5417 Agustus
18:55akan dilaksanakan
18:56di Jakarta
18:57panitianya sudah dibentuk
18:58ya
18:59panitianya sudah dibentuk
19:00oleh
19:00Menteri Sekretaris Negara
19:02sudah ada
19:03dan
19:04PCO juga menjadi bagian
19:05dari
19:05panitia itu
19:07mengenai logo
19:08dan tema
19:09peringatan
19:1117 Agustus
19:12tahun ini
19:14perayaan
19:14kemerdekaan kita
19:15perayaan 80 tahun
19:17kemerdekaan kita
19:18akan
19:19segera
19:20di
19:20launching
19:21ya
19:21dalam waktu dekat
19:22tanggalnya mungkin
19:23nanti kita
19:24tunggu saja
19:25tapi pasti dalam waktu dekat
19:26akan di launching oleh
19:27mungkin di launching oleh
19:29Presiden
19:29ya
19:30mengenai logo dan
19:31temanya
19:32jadi kita tunggu yang itu
19:33selanjutnya
19:36masih ada
19:38ya
19:38masih satu terakhir
19:39satu terakhir ya
19:40kirain sudah selesai
19:41satu terakhir
19:43silahkan mentari
19:43waalaikumsalam
19:46warahmatullahi
19:46antara
19:49ya terkait
19:54pernyataan
19:55Menteri Agraria dan
19:56Tata Ruang
19:56Panusron Wahid
19:57kan menyatakan bahwa
19:58pemerintah bisa
20:00mengambil alih
20:00lahan bersertifikat
20:02yang
20:02tidak dimanfaatkan
20:03begitu selama
20:04dua tahun berturut-turut
20:05dan lahan ini
20:06bisa didistribusikan
20:07salah satunya
20:08kepada
20:08organisasi masyarakat
20:10bagaimana
20:10istana menyikapi
20:11hal ini
20:12kemudian ini
20:13juga masih
20:13terkait dengan
20:14pernyataan Panusron bahwa
20:16ada 55 juta
20:18hektare lahan
20:18yang bersertifikat
20:19tapi ini
20:20dikuasai oleh
20:2160 keluarga
20:23walaupun
20:23tidak disebutkan
20:24secara rinci
20:25begitu keluarga
20:26seperti apa
20:27gitu
20:27tapi ini bisa
20:29disebut menjadi
20:30kemiskinan terstruktur
20:31gitu
20:31nah bagaimana
20:32pemerintahan presiden ini
20:33untuk
20:34mewujudkan
20:36keadilan yang merata
20:37begitu
20:37dari
20:38dari segi
20:39lahan
20:39terima kasih Bang San
20:41iya
20:41mungkin
20:42saya jawab secara umum
20:44jadi semangat pemerintah
20:45yang pertama
20:47semangat pemerintah
20:49adalah
20:50supaya
20:51tidak ada
20:52lahan-lahan
20:53yang terlantar
20:54lahan-lahan terlantar ini
20:57juga
20:57bisa juga
20:59menimbulkan
21:00konflik agraria
21:01karena dibiarkan
21:02sekian lama
21:03ada orang yang
21:03menduduki
21:04kemudian terjadi
21:05konflik
21:07agraria
21:08tapi pemerintah
21:10tidak bisa
21:11tidak akan
21:12serta-merta
21:12melakukan seperti itu
21:13karena
21:14ada masa tunggunya
21:15sekian tahun
21:16ya
21:16ada peringatannya
21:18tiga kali peringatan
21:19supaya
21:20lahan itu
21:20tidak
21:21ditelantarkan
21:22dan ini
21:23dasar hukumnya
21:24ada peraturan pemerintah
21:25tahun
21:25nomor 20
21:27tahun
21:272021
21:29jadi bukan
21:31kebijakan baru
21:31dasar hukumnya
21:33sudah ada
21:34semangat pemerintah
21:35yang kedua
21:36adalah
21:36keadilan
21:38jadi
21:40kalau ada
21:40kalau ada
21:42kapital-kapital besar
21:43yang memiliki
21:45lahan
21:46atau mengelola
21:47lahan
21:47di luar
21:48kewenangannya
21:49misalnya
21:50dia dapat hak
21:51untuk
21:51kelola
21:52100 ribu hektare
21:53tapi dia
21:54mengelola
21:55150 ribu
21:57hektare
21:58dan sisanya itu
21:59tentu akan
22:00harus dikembalikan
22:01kepada
22:02negara
22:03ini untuk keadilan
22:03ini untuk
22:05untuk keadilan
22:06jadi
22:06semangat pemerintah
22:07untuk keadilan
22:09semangat pemerintah
22:11yang kedua
22:12adalah supaya
22:13tidak ada
22:13lahan-lahan yang
22:14telantar
22:15karena harusnya
22:16ketika lahan
22:16dimiliki
22:17digunakan
22:18atau
22:19kalau misalnya itu
22:20HGU
22:21itu haruskan digunakan
22:23untuk kegiatan-kegiatan
22:24yang produktif
22:25bukan dibiarkan
22:26begitu
22:26begitu saja
22:27jadi semangatnya itu
22:28bukan semangat
22:29mengambil-mengambil
22:30semangatnya itu adalah
22:32mendorong orang yang
22:32memiliki lahan
22:33supaya menjadikan
22:34lahannya
22:35produktif
22:36atau digunakan
22:36supaya nanti
22:38tidak didukai orang
22:39tiba-tiba 10 tahun
22:40datang
22:40loh kok sudah ada orang
22:41di sana
22:42jadi konflik agraria
22:44itu mencegah
22:45konflik-konflik
22:47yang tidak perlu
22:48semangat tadi juga
22:49kalau
22:49cuma dapat lahannya
22:51segini
22:52X
22:52jangan X tambah 5
22:53atau jangan X tambah 10
22:55yang tambah 10 itu
22:56ilegal
22:57harus dikembalikan
22:58kepada negara
22:59kira-kira semangatnya
23:00seperti itu
23:01saya rasa
23:03sudah semua
23:04terjawab
23:05saya rasa
23:07sudah selesai semua
23:08terima kasih Pak
23:10kepala
23:11saya juga mengucapkan
23:12terima kasih
23:12kepada teman-teman
23:13yang sudah berkenan hadir
23:15untuk pertanyaan-pertanyaan
23:17yang
23:17hari ini
23:18fokus semua media
23:19dan ada di kepala
23:21teman-teman
23:21mungkin
23:22beberapa jam lagi
23:23Presiden akan
23:24mendarat ke tanah air
23:25dan teman-teman
23:26akan mendapatkan
23:27keterangan yang
23:28jauh lebih lengkap
23:29dan komprehensif
23:30terima kasih
23:31Assalamualaikum
23:32Warahmatullahi Wabarakatuh
23:33terima kasih Pak kepala
23:35teman-teman
23:35terima kasih semua
23:36mudah-mudahan
23:39statement Pak kepala
23:40tadi bisa memberikan
23:41nilai kepada masyarakat
23:42selamat menikmati
Dianjurkan
3:20