Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump terkait tarif impor.

Hal itu disampaikan Prabowo saat tiba di Indonesia usai kunjungan ke beberapa negara, pada Rabu (16/7/2025).

"Saya bicara dengan Presiden Donald Trump, perundingan alot akhirnya ada kesepakatan. Kita juga akan istilahnya, kita memahami kepentingan-kepentingan mereka, mereka memahami kepentingan-kepentingan kita. Kita sepekati sekarang kalau tidak salah dari tarifnmya dari 32 (persen) diturunkan jadi 19. Kita tetap nego, saya katakan beliau negosiator yang cukup keras," ujar Prabowo ditemui di Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (16/7/2025).

Baca Juga Tarif Trump untuk Indonesia Turun Jadi 19 Persen, Luhut: Ini Diplomasi Ekonomi Jangka Panjang di https://www.kompas.tv/ekonomi/605817/tarif-trump-untuk-indonesia-turun-jadi-19-persen-luhut-ini-diplomasi-ekonomi-jangka-panjang

#prabowo #trump #tariftrump #presidenprabowo
Thumbnail: Vila

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/606044/prabowo-soal-tarif-trump-kita-tetap-nego-saya-katakan-beliau-negosiator-cukup-keras
Transkrip
00:00Ya, saya bicara dengan Presiden Donald Trump, ya Alhamdulillah juga menurut dengan alot akhirnya ada kesepakatan kita juga akan istilahnya kita memahami kepentingan-kepentingan mereka, mereka memahami kepentingan kita dan kita sepakati sekarang kalau tidak salah ya tarifnya dari 32 diturunkan jadi
00:292019. Ya, saya tetap menengguh, saya katakan beliau ini seorang negosiator yang cukup keras juga gitu. Ya, saya kira itu dari saya.
00:39Tapi apakah ini? Apakah ini? Apakah ini? Apakah ini? Apakah ini? Ya, memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggaan kita. Garuda adalah flag carrier.
00:59Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita. Jadi Garuda harus menjadi lambang Indonesia. Kita bertekad. Saya bertekad untuk membesarkan Garuda. Dan untuk itu ya kita butuh pesawat-pesawat baru.
01:16Ya, dan saya kira nggak ada masalah karena kita butuh. Mereka ingin jual. Pesawat Boeing juga cukup bagus. Kita juga tetap dari Airbus ya. Jadi akhirnya terjadi apa ya? Pertemuan juga kepentingan.
01:34Kita juga butuh sebagai contoh. Masih kita masih import BBM. Kita masih import gas. Kita masih perlu import gandum. Kita masih perlu import kedelai dan sebagainya. Jadi akhirnya kita bisa dapat suatu titik pertemuan.
01:57Pak, tapi apa persen dari Amerika ini? Masa akan dinegosiasi lagi nggak, Pak?
02:02Ya, kita terus akan. Namanya hubungan dagang itu terus-menerus kita negosiasi.
02:09Ada rencana ke sana, Pak?
02:11Kemana?
02:12Ke Amerika pun juga, Pak?
02:15Beliau katakan mungkin sekitar September-Oktober.
02:19Tapi saya agak ngeri kalau dia ajak main golf.
02:25Golf saya jelek sekali.
02:28Saya harus apa?
02:30Saya harus less privat golf.
02:33Dulu bagus, sekarang udah nggak bisa lagi.
02:36Oke.
02:37Bagaimana bagi Indonesia apakah hasil tetap akan menguntungkan dalam jangka panjang, Pak?
02:41Mengingat kita membebaskan Amerika, membebaskan panjang Amerika 0% lebih tua?
02:48Semua sudah kita hitung. Semua kita berunding.
02:55Kita juga memikirkan.
02:57Yang penting bagi saya adalah rakyat saya.
03:02Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kita.
03:05Walaupun kita juga punya sikap, ya.
03:10Ini tawaran kita, kita nggak mampu memberi lebih.
03:16Tapi yang penting bagi saya, pekerja-pekerja kita aman.
03:21Dan saya sangat optimis ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisinya bagus, ya kan.
03:30Jadi apapun terjadi, kita akan kuat.
03:35Ya, kalau puas ya 0%.
03:43Oke.
03:45Selamat malam.
03:47Selamat pagi.
03:48Selamat pagi.
03:48Selamat pagi.
03:49Terima kasih.

Dianjurkan