Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 16/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima menanggapi Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo soal kecurigaan adanya agenda besar politik dibalik polemik ijazah palsu sampai pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming.

Hal ini disampaikan Aria dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (15/7/2025).

Aria menilai polemik yang ditujukan dan dialami Jokowi merupakan hal biasa di dunia politik.

Aria bilang seharusnya Jokowi justru bisa memberikan semangat kepada rakyat untuk persoalan-persoalan yang terjadi saat ini.

Video Editor: Lintang Amiluhur

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605462/aria-bima-pdip-soal-jokowi-sebut-ada-agenda-politik-dibalik-kasus-ijazah-pemakzulan-gibran
Transkrip
00:00Nah, Pak Jokowi tentunya memahami kondisi bangsa, kondisi rakyat saat ini,
00:09bagaimana kelesuan ekonomi, daya beli, pengangguran, dan kesulitan rakyat yang demikian kompleks.
00:19Butuh adanya suatu pemimpin yang memberikan dorongan dan semangat terhadap problem di Amerika Bangsa ini.
00:26Ya, rakyat ini lebih butuh diberikan support untuk bangkit dan untuk hidup dengan berbagai tantangan dan kendala yang ada.
00:41Jangan justru rakyat diberikan beban untuk memikirkan pemimpin-pemimpinnya.
00:48Nah, saya percaya Pak Jokowi bisa menyampaikan narasi yang lebih menjadi negarawan
00:57dengan suksesnya beliau 10 tahun memimpin negara dan bangsa ini.
01:01Statement itu monggo-monggo saja, tapi yang diglorifikasi lebih bagaimana Pak Jokowi sebagai seorang negarawan,
01:14sebagai seorang yang pernah sukses 10 tahun memimpin negeri ini,
01:18lebih tepat dan bijak kalau memberikan semangat, memberikan dorongan buat para elit politik dan buat rakyat
01:30mengatasi persoalan-persoalan yang ada.
01:34Jadi, saya melihat jangan rakyat justru diberi PR untuk memikirkan hal-hal yang terjadi di masing-masing individu pemimpin yang ada.
01:51Yang jelas, pernyataan itu tidak membuat daya beli masyarakat atau rakyat yang sekarang ini menurun.
02:10Pernyataan itu tidak juga menyelesaikan bagaimana pengangguran yang sekarang ini
02:15semakin bertambah dengan berbagai persoalan ekonomi global dan nasional ini terselesaikan.
02:23Saya bukan mengatakan pernyataan Pak Jokowi ini salah loh ya.
02:29Itu di politik.
02:32Di politik ya seperti apa yang dikatakan Pak Jokowi.
02:36Ada intrik politik, ada kemudian saling menegasikan satu sama lain.
02:48Di PDK perjuangan juga terjadi.
02:51Yang sering kita narasikan soal berbagai politisasi masalah hukum misalnya.
02:56Maksud saya, Pak Jokowi juga memahami itu gitu loh.
03:04Juga mengerti masalah itu dan itu yang harus diatasi beliau.
03:10Yang tidak perlu harus disampaikan ke publik.
03:17Kelihatannya rakyat tidak membutuhkan keluh kesah.
03:21Keluh kesah yang terkait dengan urusan-urusan pribadi sosok-sosok pemimpin saat ini.
03:33Rakyat butuh dukungan, support Pak Jokowi untuk lebih bergairah membangkitkan situasi saat ini.
03:44Terutama suntikan-suntikan yang lebih memberikan pencerahan.
03:46Dan supaya rakyat ini bisa bersemangat untuk mengatasi berbagai kendala ekonomi yang sangat-sangat situasinya sekarang ini berat.
03:57Boleh ditanyakan pelaku UKM, boleh ditanyakan ke petani, boleh ditanyakan ke nelayan,
04:02boleh ditanyakan ke hampir sebagian besar masyarakat yang pengangguran sudah mencapai demikian tinggi.
04:10Jadi angka kemiskinan juga tembus di angka 60 persen rakyat kita.
04:14Jadi butuh ada suntikan dorongan selaku negarawan.
04:19Dan saya percaya sebenarnya beliau bisa untuk menyampaikan statement-statement atau arah-araan untuk rakyat ini bangkit.
04:31Saya tidak menyayangkan.
04:41Saya hanya ingin menambahkan supaya Pak Jokowi tidak hanya menyampaikan hal-hal yang sifatnya lebih personal terkait berbagai hal yang dia rasakan
04:51terkait dengan intrik-intrik yang selama ini ada, baik itu menyangkut isu pemakzulan, juga itu menyangkut masalah ijasa.
05:04Saya melihat itu satu hal yang biasa dalam satu dinamika politik di negeri ini.
05:12Juga dirasakan oleh PDI Perjuangan, oleh Pak Prabowo, oleh Pak SBY, oleh Pak Erlangga, kan semua merasakan itu.
05:25Dan toh juga tidak disampaikan ke publik.
05:29Tapi rakyat membutuhkan dorongan dan semangat dari Pak Jokowi selaku negarawan,
05:37selaku orang yang pernah menjadi pemimpin Presiden Republik ini,
05:41Presiden dua periode, Gubernur dan Wali Kota.
05:46Pak Jokowi perlu memberikan semangat pada rakyat dan bangsa ini
05:51untuk bangkit dan maju untuk bisa menghadapi persoalan-persoalannya saat ini.
05:58Daripada mendengarkan keluh kesah
06:01yang itu juga hampir ada di setiap pemimpin dan politisi di Republik ini.
06:06Terima kasih.
06:11Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik
06:21untuk menurunkan reputasi politik,
06:26untuk mendowngrade
06:28yang ya
06:31buat saya biasa-biasa aja.
06:34Saya Rizka Klarissa
06:44saksikan program-program Kompas TV
06:47melalui siaran digital,
06:49pay TV,
06:50dan media streaming lainnya.
06:52Kompas TV
06:53independen, terpercaya.
06:55Terima kasih.

Dianjurkan