Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
BOYOLALI, KOMPAS.TV - Dinas Sosial Kabupaten Semarang akan memberi pendampingan untuk pemulihan kondisi psikologis anak-anak yang ditemukan dalam kondisi dirantai di sebuah rumah di Desa Mojo, Boyolali, Jawa Tengah.

Dua dari anak yang dirantai tersebut merupakan warga Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dari data Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kedua anak yang merupakan warga Desa Plumbon, Kabupaten Semarang, merupakan kakak beradik.

SAW berusia 14 tahun, sementara adiknya, IR, berusia sebelas tahun.

Mereka dititipkan kepada pemilik rumah dengan maksud untuk belajar.

Setelah kasus anak dirantai ini terkuak, Dinas Sosial Kabupaten Semarang akan menjemput kedua anak tersebut dan diarahkan untuk mendapat pendidikan di sekolah negeri yang dekat dengan tempat tinggalnya.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, kami akan berbincang dengan Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi.

Baca Juga 4 Anak Dirantai dan Ditelantarkan di Boyolali, Pengasuh Yayasan Jadi Tersangka | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/605389/4-anak-dirantai-dan-ditelantarkan-di-boyolali-pengasuh-yayasan-jadi-tersangka-berut

#kekerasananak #anakdirantai #anakditelantarkan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605425/full-polres-boyolali-soal-kasus-4-anak-dirantai-dan-ditelantarkan-pengasuh-kompas-malam
Transkrip
00:00Anak-anak yang dirantai di sebuah rumah di Boyolali, Jawa Tengah mengundang tanda tanya.
00:04Mengapa mereka bisa mendapat pelakuan semacam itu?
00:07Dan untuk mengetahui informasi lebih lengkap, kita sudah bersama dengan Kasat Reskrim Pores Boyolali, AKP Joko Purwadi.
00:14Selamat malam Pak Kasat.
00:17Selamat malam Mas Ipshrain.
00:19Baik, Pak Kasat, ini bisa diceritakan sebetulnya bagaimana hubungan antara orang tua korban dengan pelaku.
00:26Apakah saling kenal?
00:27Ya, jadi hubungan antara orang tua korban dan pelaku itu memang tidak ada hubungan keluarga, namun sebelumnya sudah kenal.
00:38Karena keluarga yang dari Batang itu pernah bekerja di tempat teman dari pelaku.
00:46Sedangkan yang dari Semarang, memang sebelumnya kakak dari anak korban ini pernah juga dididik oleh pelaku.
00:52Jadi ini akhirnya juga dititipkan untuk dididik oleh pelaku.
01:00Pak Kasat, apakah orang tua korban ini sering menengok anak-anak mereka?
01:06Atau sejak kapan diperlakuan seperti ini tanpa sepengetahuan orang tuanya?
01:10Jadi dari keterangan pelaku dan saksi, setiap lebaran atau terakhir kali kemarin lebaran itu memang anak-anak diantar oleh pelaku untuk pulang bertemu dengan keluarganya.
01:26Jadi orang tua pelaku ini, ulangi orang tua dari korban ini memang tidak setiap hari atau setiap saat mengunjungi korban di daerah Mojo, Andong, Boyi Lali tersebut.
01:39Jadi setiap pulang lebaran anak-anak tidak ada yang pernah bercerita bagaimana kondisi mereka di rumah pelaku?
01:46Ya, dari keterangan orang tua memang tidak ada cerita dan memang baru pada saat kejadian kemarin itu baru diketahui bahwa anak-anak tersebut ternyata mendapat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.
02:03Berapa lama mereka mendapatkan, jadi mendapatkan kekerasan juga Pak Kasat ya, berapa lama mereka mendapatkan kekerasan dan juga dirantai itu?
02:09Ya, jadi untuk mendapatkan kekerasan itu, mulai dari awal anak-anaknya tidak diketahui di sana, jadi ada yang 2 tahun dan 1 tahun, jadi kekerasan dalam proses pembelajaran itu memang kalau salah atau dia melakukan hal yang tidak baik memang oleh pelaku ini dipukul.
02:30Untuk aktivitas dirantai itu, berdasarkan keterangan kemarin itu baru berjalan kurang lebih 2 minggu.
02:37Karena anak-anak ini diketahui melakukan tindakan bijak baik seperti mengambil barang yang bukan miliknya, sehingga oleh pelaku memang dirantai alasannya seperti itu.
02:50Mereka mendapatkan kekerasan, dipukul juga, orang tua tidak curiga ketika pulang ke rumah, kondisi fisik anak-anak ada yang kesakitan atau ada yang berbekas luka pukulan Pak Kasat?
03:03Ya, jadi keterangan orang tuanya memang karena anak tidak pernah bercerita, jadi juga luka juga tidak terlalu nampak, sehingga orang tua juga tidak mengetahui bahwa memang selama ini anak-anak di tempat pelaku ini mendapatkan kekerasan.
03:21Itu kondisi rumah pelaku bagaimana sih? Apakah begitu dekat dengan perumahan warga sekitar? Kok tampaknya tidak ada yang mengetahui di video warga seolah-olah kaget ini Pak Kasat?
03:33Ya, jadi perlu diketahui bahwa tempat tinggal pelaku ini, ini merupakan desa atau padukuan di Boya Lali itu, memang jarak rumah satu dengan yang lainnya itu tidak terlalu dekat.
03:47Dan kita ketahui bersama memang kondisi rumah dari pelaku ini selalu tertutup rapat, dan dari keterangan saksi, warga, maupun perangkat, untuk pelaku ini memang tidak bersosialisasi dengan warga.
04:02Jadi, tertutup. Sehingga atas kejadian ini memang warga kaget juga, ternyata di daerahnya ada peristiwa yang sangat memprihatinkan.
04:14Ini apakah pelaku kabarnya berkedok yayasan? Jadi orang tua mau menitipkan anaknya pada pelaku?
04:21Ya. Kalau di tempat kejadian atau di rumah pelaku di daerah Mojo itu memang tidak ada yayasan atau pondok, namun keterangannya pelaku memang dia memiliki yayasan tapi di wilayah Sargen.
04:39Ini korbannya apakah hanya empat atau diduga ada korban-korban lainnya Pak Kasat?
04:46Dari fakta yang kita peroleh, sementara yang kita ketahui bahwa hanya ada empat anak ini yang mendapatkan kekerasan oleh pelaku.
04:56Sekarang sudah ditangani oleh dina sosial dan masih...

Dianjurkan