Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KEDIRI, KOMPAS.TV- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tidak main-main dalam menindak 212 merek beras diduga oplosan. Pihaknya menegaskan, Satgas Pangan Polri sudah memeriksa secara berkala pada Kamis, 10 Juli 2025.

Ditemui awak media Selasa, 15 Juli 2025 Andi Amran bilang, 212 merek beras itu diduga telah mencampur beras premium dan biasa, praktik tersebut dikatakan menteri pertanian merugikan negara senilai Rp99 triliun setiap tahunnya. Pihaknya berjanji memberikan sanksi seberat-beratnya kepada mereka yang melanggar aturan tersebut.

Baca Juga Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengadaan Laptop, Termasuk Eks Stafsus Nadiem Makarim di https://www.kompas.tv/nasional/605398/kejagung-tetapkan-4-tersangka-kasus-pengadaan-laptop-termasuk-eks-stafsus-nadiem-makarim

Editor Video: Joshua Victor

#berasoplosan#beraspremium#berascampuran#menteripertanian

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605409/mentan-sebut-212-merek-beras-diduga-oplosan-rugikan-negara-rp99-triliun-tiap-tahunnya
Transkrip
00:00Sudah beberapa daerah sudah menurunkan harga sesuai HET.
00:05212 merek kami sudah menyurat ke Bapak Kapowi.
00:09Kami juga sudah diskusi langsung, konta langsung ke Pajak Sagu.
00:14Sekarang ada Satgas Pangan kami sama-sama sekarang.
00:16Bridgen Joko, beliau sudah periksa.
00:20Ada 26 merek, sudah diperiksa tanggal 10 secara maraton.
00:25Dan kami yakin ini akan ditindak tegas.
00:31Kenapa? Merugikan konsumen kita Rp99 triliun, hampir Rp100 triliun setiap tahun.
00:39Menurut informasi yang saya terima,
00:42Alhamdulillah sudah beberapa daerah sudah menurunkan harga sesuai HET
00:48dan juga kualitasnya sudah sesuai standar.
00:55Terima kasih telah menonton!
01:25Kompas TV melalui siaran digital, pay TV dan media streaming lainnya.
01:30Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan