PRANCIS, KOMPAS.TV Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, mengungkapkan hasil dari lawatan Presiden RI, Prabowo Subianto selama dua hari di Eropa.
"Dalam dua hari ini, Bapak Presiden melakukan kegiatan yang sangat-sangat produktif," ujar Seskab Teddy pada Selasa (15/7/2025).
"Di Belgia, bertemu dengan tiga tokoh Uni Eropa dan Belgia. Bertemu Presiden Komisi Eropa, Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia,"
"Intinya, di Belgia ada sejarah baru, ada terobosan baru. jadi Indonesia setelah 10 tahun negosiasi, sejak 2016 sampai sekarang, akhirnya terjadi kesepakatan di CEPA, Comprehensive Economic Partnership Agreement antara Indonesia dan Uni Eropa, dan itu sangat baik," lanjutnya.
Teddy juga berbicara soal Indonesia yang menjadi tamu kehormatan di Bastille Day Prancis.
Baca Juga Presiden Prabowo Beber Isi Pembicaraan Makan Malam dengan Macron, Singgung Konflik Palestina-Israel di https://www.kompas.tv/nasional/605356/presiden-prabowo-beber-isi-pembicaraan-makan-malam-dengan-macron-singgung-konflik-palestina-israel
#prabowo #teddy #seskab
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605386/2-hari-presiden-prabowo-di-eropa-seskab-teddy-ungkap-sejarah-baru-sangat-sangat-produktif
00:03Jadi Indonesia setelah 10 tahun negosiasi sejak 2016,
00:08saya ingin merangkum kegiatan Bapak Presiden dalam 2 hari ini di Belgia dan Perancis.
00:16Jadi dalam 2 hari ini Bapak Presiden melakukan kegiatan sangat-sangat produktif.
00:22Jadi di Belgia bertemu dengan 3 tokoh Uni Eropa dan Belgia.
00:27Jadi bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia.
00:35Intinya di Belgia ada sejarah baru, ada terobosan baru.
00:40Jadi Indonesia setelah 10 tahun negosiasi sejak 2016 sampai sekarang,
00:47akhirnya terjadi kesepakatan di SEPA, Comprehensive Economic Partnership Agreement,
00:55antara Indonesia dan Uni Eropa, dan itu sangat baik.
01:00Intinya kesepakatan itu adalah adanya tarif ekspor Indonesia saat ini menjadi 0.
01:07Dari sebelumnya ada yang 10%, 20%, sekarang menjadi 0.
01:12Dan itu kesepakatan yang sangat amat baik untuk investasi industri dan ekonomi.
01:17Kemudian di Eropa sendiri ada 27 negara, jadi Anda dapat bayangkan tentunya ini sangat baik.
01:26Populasi Eropa sekitar 700 juta, berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang.
01:35Kemudian yang kedua di Perancis, Indonesia kembali mendapat kehormatan besar,
01:40Sejarah Baru menjadi tamu kehormatan Hari Nasional Perancis.
01:45Jadi Presiden Macron mengundang khusus Bapak Presiden Prabowo Subianto menjadi tamu kehormatan.
01:52Kemudian ini bukan setiap tahun ada tamu negara lain yang diundang.
01:58Dan Anda dapat lihat dalam 10 tahun terakhir, ada dua kepala negara besar yang diundang.
02:05Tahun 2017 ada Presiden Trump, kemudian tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India.
02:14Tentunya ini kehormatan besar, Anda bisa lihat sendiri kemarin jutaan pasang mata melihat langsung kegagahan, kehebatan dari prajurit-prajurit tentara nasional Indonesia,
02:25militer Indonesia secara langsung di sana tampil dan sangat amat membanggakan.
02:30Ya, tentunya ini berarti Indonesia semakin diperhitungkan dan sangat amat berpengaruh di dunia global.
02:39Itu saja, kemudian rilis resmi mungkin dari Pak Dubes dan Kemlu.
02:43Nanti itu saja teman-teman semua.
02:44Tadi malam sama Presiden Macron ada kesempatan baru nggak?
02:48Tadi Pak Presiden sudah jawab.
02:50Oke, jadi nanti Anda lihat lagi tadi Pak Presiden sampaikan apa.
02:54Oke, itu saja teman-teman semua.
02:55Terima kasih banyak.
02:56Sampai ketemu di Jakarta.
02:58Yang soal itu Mas, kemarin yang pas di Belgia kan rapat dulu itu sama Menko-Menko.
03:04Nah, dari Pak Menko menyarankan Pak Mas Nedi yang kadanya jawab apa yang dirapatkan kemarin.
03:09Itu saja tadi. Saya rasa tadi sudah lengkap semuanya. Terima kasih semua.
03:12Oke?
03:13Thank you.
03:13Sampai ketemu di Jakarta.
03:15Oke, terima kasih Pak Dubas.
03:15Saya Yasir Neneyama.
03:25Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, PTV, dan media streaming lainnya.
