FULL] Gelar Perkara Soal Ijazah, Rismon Sianipar Kecewa Jokowi dan UGM Tak Hadir |SAPA MALAM

KompasTV

KOMPAS.TV - Penuding ijazah Jokowi, Rismon Sianipar, menyayangkan Jokowi dan UGM tidak hadir dalam gelar perkara khusus hari ini.    Rismon menegaskan apa yang disampaikan Bareskrim sebelumnya merupakan keputusan prematur, lantaran bukti dan fakta yang dihadirkannya hari ini mematahkan pernyataan Bareskrim sebelumnya.    Penuding ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, Roy Suryo, memastikan ijazah yang sebelumnya disebut identik oleh Bareskrim Polri ternyata tidak identik.    Roy menegaskan hal ini terungkap usai membawa bukti dan fakta saat gelar perkara khusus ijazah Jokowi berlangsung.    Sementara itu, kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, bilang apa yang dilakukan dan disampaikan Bareskrim sudah sesuai prosedur dan membuktikan ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia itu asli.    Yakup pun menyayangkan apa yang disampaikan Roy Suryo cs hari ini tak ada bukti baru atau novum.       Baca Juga Kuasa Hukum Jokowi Usai Gelar Perkara Khusus: Tegaskan Ijazah Asli dan Tak Perlu Diperdebatkan Lagi di https://www.kompas.tv/nasional/604185/kuasa-hukum-jokowi-usai-gelar-perkara-khusus-tegaskan-ijazah-asli-dan-tak-perlu-diperdebatkan-lagi    #ijazahjokowi #jokowi #rismonsianipar    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/604191/full-gelar-perkara-soal-ijazah-rismon-sianipar-kecewa-jokowi-dan-ugm-tak-hadir-sapa-malam

Transcript

00:00Penuding ijasa Jokowi, Rismond Sianipar, menyayangkan Jokowi dan UGM tidak hadir dalam gelar perkara khusus hari ini.

00:08Rismond menegaskan apa yang disampaikan baris krim sebelumnya merupakan keputusan prematur

00:14lantaran bukti dan fakta yang dihadirkannya hari ini mematahkan pernyataan baris krim sebelumnya.

00:19Sangat kecewa dengan ketidakdatangan dari Pak Jokowi yang membawa ijasa katanya asli, katanya lulusan UGM dan ketidakhadiran pihak UGM juga

00:35yang seharusnya bisa menjelaskan atau memiliki kesempatan yang sangat luas untuk meyakinkan publik

00:43Tetapi itu semua tidak dimanfaatkan sayang sekali ya

00:47Kami jelaskan tadi bagaimana menganalisa lintasan stempel, kok enggak ada

00:53Kok enggak ada itu kanal ratenya, padahal harusnya apa pas putul dulu baru stempel

01:02Tetapi kita analisa enggak ada sebaran kanal ratenya, babak belur satu

01:08Yang kedua, elah, babak belur juga

01:11Ada deep back forgery, babak belur juga

01:15Masalah skripsi juga, babak belur

01:18Yang mengatakan, yang disimpulkan secara prematur

01:22Lembar pengasahan skripsi Jokowi Dodo

01:25Hanya dirabah, dirasakan ada cegungan

01:28Disimpulkan hanya hand press dan letter press

01:31Dan enggak bisa dijawab hari ini

01:33Ya kapanpun itu, saya kira Karwa Siddiq harus fair

01:37Banyak sekali celah-celah

01:40Yang mengatakan bahwa kesimpulan dari forensik Baris Krim Polri

01:47Yang diumumkan oleh Dirti Vidum

01:49Itu sangat-sangat prematur

01:52Penuding ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi Dodo

01:58Roy Suryo memastikan ijazah yang sebelumnya disebut identik oleh Baris Krim Polri

02:03Ternyata tidak identik

02:05Roy menegaskan hal ini terungkap usai membawa bukti dan fakta

02:08Saat gelar perkara khusus ijazah Jokowi berlangsung

02:11Disini kelihatan betul

02:25Ini ijazah milik Jokowi Dodo yang diatas

02:28Ijazah Harimulyono, Frono Jiwo, dan Sri Murtinengsi

02:32Apa yang bisa teman-teman lihat?

02:35Perhatikan saja disini

02:35Ini udah huruf A

02:37Ini ada logo

02:39Ijazah nomor 1117, Sri Murtinengsi

02:43Huruf A-nya masuk

02:44Ijazah milik 1115, Frono Jiwo

02:47Huruf A-nya juga masuk

02:48Saya yang kepotong

02:49Ijazah milik Jokowi Dodo, 1120

02:54Huruf A-nya dalam bahasa Jawa

02:56Mekotot

02:57Mekotot itu artinya keluar

02:59Jadi tidak identik

03:01Cakap saja

03:02Ijazahnya Jokowi Dodo

03:04Mekotot

03:05Mekotot itu keluar

03:07Artinya tidak identik

03:08Hasil uji ELA atau error level analysis

03:10Menghasilkan ijazah Jokowi

03:12Menunjukkan error pada bagian logo dan pas foto

03:15Artinya pas fotonya diganti

03:17Logonya diganti

03:18Dan lain sebagainya

03:19Hasil face comparison

03:20Menghasilkan pas foto di Jokowi

03:22Not match

03:23Tidak cocok

03:24Dengan foto yang Jokowi sekarang

03:27Bahkan hasil face comparison

03:28Menghasilkan pas foto di Jokowi

03:30Itu cocok dengan foto orang lain

03:33Clear ya

03:34Nah kemudian ijazah pembanding

03:351115 miliknya Frono Jiwo

03:381116 miliknya Amarumari Mulyono

03:401117 miliknya Sri Murtinengsi

03:43Itu identik

03:43Tiga itu identik

03:44Tapi yang tiga identik ini

03:46Tidak identik dengan ijazah 1120

03:49Milik Jokowi Dodo

03:51Jadi ijazah Jokowi Dodo

03:52Tidak identik

03:54Clear dan ijazah pembandingnya jelas

03:56Palsu

03:57Kemudian palsu

03:57Sementara itu kuasa hukum Jokowi

04:02Yakub Hasibuan bilang

04:04Apa yang dilakukan dan disampaikan

04:06Baris Krim sudah sesuai prosedur

04:08Dan membuktikan ijazah Presiden

04:10Ketujuh Republik Indonesia itu asli

04:12Yakub pun menyayangkan

04:14Apa yang disampaikan Roy Suryo CS hari ini

04:17Tak ada bukti baru atau nofum

04:19Suryo CS hari ini sudah selesai

04:23Dan mengkonfirmasi bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh Baris Krim Kori

04:27Itu sudah sesuai dengan SOP yang seharusnya

04:30Jadi case close

04:32Kita tidak melihat lagi ada chance

04:34Bahwa mereka

04:35Karena gini

04:36Tadi mereka tidak berhasil untuk menunjukkan

04:39Dimana cacatnya penyelidikan Baris Krim

04:42Mereka juga tidak berhasil

04:43Untuk memberikan nofum bukti baru

04:45Ini ada bukti baru loh

04:47Bahwa ada duga di jasa palsu

04:49Sehingga mereka harus berhenti

04:50Nah membuktikan kepalsuannya ada dimana

04:53Padahal kan ini kebalik-balik gitu

04:55Masa mereka yang mendalikan keaslian

04:57Tapi mereka yang

04:58Eh itu kepalsuan

05:00Eh itu palsu

05:01Makanya tunjukin dong aslinya

05:02Dan sampai hari ini pun

05:04Mungkin tadi rakan-rakan sudah dengar juga dari pihak mereka

05:07Mereka masih tetap sama juga

05:08Memintanya intinya

05:09Tunjukin dong aslinya

05:11Tunjukin dong aslinya

05:11Tadi saya sampaikan juga pada saat gelar khusus

05:14Kalau kita tunjukkan pun

05:16Walaupun kami tidak ada kewajiban hukum ya

05:18Kalau kita tunjukkan pun

05:19Bagi apa Anda memiliki otoritas

05:22Untuk menentukan ini asli atau tidak

05:24UGM yang mengeluarkan sudah mengatakan ini asli

05:28KPU yang memverifikasi sudah mengatakan ini asli

05:31Mereka lapor ke polisi

05:33Polisi juga sudah bilang ini asli

05:36Identik

05:37Tidak ada dugaan tindak pidana

05:38Sekarang mereka minta lagi gelar

05:40Masih belum puas

05:40Walaupun menurut kami

05:41Awalnya kami keberatan juga dengan ada gelar ini

05:43Karena kami tidak melihat esensi dan urgensinya

05:46Cuman kami hori

05:46Tadi menurut kami ini sudah sangat jelas

05:49Sudah clear bahwa penyelidikan terhadap dugaan

05:53Penggunaan ijazah pasu atau pemalsuan ini

05:56Oleh Pak Jokowi itu sudah resmi dihentikan

05:59Sehingga sudah jelas bahwa ijazahnya itu asli

06:02Sementara analis digital forensik yang dihadirkan pihak Jokowi

06:07Joshua Sinambela bilang

06:09Apa yang disampaikan Roy Suryo CS tidak memiliki dasar

06:13Joshua menambahkan ijazah Jokowi merupakan produk analog

06:16Bukan produk digital

06:17Sehingga pemeriksaannya lebih baik dilakukan secara analog

06:20Sebagai ahli digital forensik

06:27Kita hanya berhak memeriksa dokumen-dokumen digital

06:31Bukan produk analog

06:33Jadi karena ijazah ini adalah produk analog

06:35Makanya ahli digital forensik tidak ada hubungannya

06:37Nah jadi apa yang dilakukan oleh analis-analisi yang dilakukan oleh ahli dari pihak penuduh

06:44Itu sama sekali tidak berdasar

06:46Misalnya ELA

06:47Apa itu ELA?

06:48Error level analisis itu hanya bisa digunakan untuk mendeteksi tempering di file-file digital

06:53Bukan ijazah fisik

06:55Jadi ketika misalnya ijazah fisik itu di foto

06:57Di upload ke internet

06:59Kemudian dideteksi adanya tempering atau ada perubahan data di sana

07:03Itu tidak bisa dengan ELA

07:04Karena dia tidak mendeteksi perubahan yang ada di dokumen fisiknya

07:09Dia hanya bisa mendeteksi adanya tempering di dokumen-dokumen digitalnya

07:13Kira-kira seperti itu

07:14Selengkapnya terkait gelar perkara khusus si jasah Jokowi

07:19Kita tanyakan langsung ke jurnalis Kompas TV Asri Gunawan

07:22Asri, apa yang digali Bareskrim dalam gelar perkara khusus hari ini

07:27Dan apa saja hasilnya baik dari masing-masing kubu maupun dari Bareskrim?

07:31Ya Friska, penjidik Bareskrim Polri mengakomodir pelapor dan terlapor

07:38Untuk memberikan keterangan dan juga pembuktian

07:42Sekaligus mengkonfrontasi antara pelapor dan juga terlapor

07:45Hari ini dilakukan tentu saja untuk menambah materi dan juga pendalaman

07:50Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim

07:52Pihak pelapor dalam hal ini adalah TPUA

07:55Ini membawa dua ahli

07:56Pertama ahli digital forensik, responsian IPAR

07:59Kemudian pakar telematika, Roy Suryo

08:02Usai melakukan gelar perkara khusus yang dilakukan sekitar pukul 10 pagi

08:08Sampai sekitar pukul setengah 3 sore tadi

08:10Roy Suryo menyampaikan beberapa poin yang menjadi poin pembuktian

08:15Ataupun juga argumentasi yang menguatkan tudingan

08:19Ataupun juga laporan yang dilakukan oleh TPUA

08:21Pertama, Roy Suryo menyampaikan pihaknya telah melakukan error level analysis

08:26Terhadap Ijazah Jokowi

08:28Dimana menurutnya ditemukan error pada foto dan juga logo di Ijazah Jokowi

08:33Yang kedua, dari Roy Suryo ini melakukan face comparison

08:37Atau perbandingan wajah yang ada di foto yang ada di Ijazah Jokowi dengan foto Jokowi

08:43Dan menurutnya, kedua foto tersebut tidak match, tidak sesuai

08:47Begitu sehingga dinyatakan adalah orang yang berbeda

08:51Roy Suryo juga mengatakan pihaknya melakukan perbandingan atau pembandingan

08:55Terhadap tiga Ijazah lain dimana ditemukan ada perbedaan

08:59Dan dinyatakan atau diklaim oleh pihak Roy Suryo

09:01Bahwa Ijazah Jokowi ini palsu atau tidak identik

09:04Begitu

09:05Selanjutnya Roy Suryo juga mempersoalkan

09:08Soal lembar pengesahan

09:10Dan juga ia mengklaim

09:11Tidak ada lembar pengujian dalam skripsi Jokowi

09:15Yang ini menjadi hal yang krusial begitu untuk kemudian bisa membuktikan

09:19Bahwa Ijazah Jokowi palsu menurut pihak pelapor dalam hal ini adalah TPUA

09:25Kemudian kalau dari pihak terlapor Jokowi Dodo yang diwakili oleh kuasa hukumnya

09:29Yakub Hasibuan ini teguh pendirian

09:32Dia menyampaikan bahwa apa yang dilakukan penyelidikan yang dilakukan bar es krim

09:36Ini sudah sesuai dengan SOP

09:38Kemudian ia yakin bahwa nanti hasil dari gelar perkara khusus selanjutan ini juga akan sama

09:44Seperti apa yang disampaikan oleh bar es krim pada bulan Mei lalu

09:47Yang menyatakan bahwa Ijazah Jokowi ini adalah Ijazah asli atau dinyatakan identik

09:53Dan dari ahli yang dihadirkan oleh pihak Jokowi

09:58Joshua Sinambela selaku ahli digital forensik

10:01Ia mengatakan bahwa metode yang dilakukan oleh Roy Suryo dalam meneliti atau menguji Ijazah Jokowi adalah metode yang kurang tepat

10:09Jadi error level analysis yang digunakan oleh Roy Suryo ini tidak tepat

10:14Karena seharusnya metode ini digunakan untuk dokumen digital bukan dokumen analog

10:19Sebagaimana halnya ini adalah Ijazah Jokowi

10:22Jadi itu yang disampaikan oleh kedua belah pihak pelapor dan juga terlapor

10:27Kemudian saat ini bar es krim masih melakukan gelar perkara khusus selanjutan secara internal

10:34Jadi kalau soal hasil saat ini sementara saya belum bisa menyampaikan Friska

10:39Karena dari bar es krim belum ada pernyataan apapun terkait dengan hal ini

10:43Demikian Friska

10:44Astri kita masih menunggu apa hasil dari pihak bar es krim

10:49Tapi saat ini kan tahapnya penyelidikan

10:51Kalau sudah selesai gelar perkara khusus secara internal

10:56Apa kemungkinan proses selanjutnya yang bisa dilakukan dari pihak penyelidik?

11:04Ya proses yang bisa dilakukan oleh pihak penyelidik begitu ya di bar es krim Polri

11:10Usai gelar perkara khusus selanjutan ini tentu saja apabila memang terbukti berbeda

11:16Dengan apa yang disampaikan bar es krim di bulan Mei lalu

11:19Tentu saja ini akan naik ke tahap penyelidikan

11:22Begitu kemudian ditetapkan tersangka dan lain sebagainya

11:25Tapi kembali kita belum bisa menyimpulkan terlalu dini untuk menyimpulkan

11:30Karena memang belum ada hasil yang dirilis oleh bar es krim babes Polri

11:34Kalau misalkan ini tidak dinyatakan apa yang menjadi argumen

11:38Ataupun juga bukti-bukti yang ditambahkan oleh pihak Roy Suryo

11:42Oleh pihak TPUA selaku pelapor dalam hal ini

11:45Ya artinya tidak akan ada penyidikan dan ini tidak akan dilanjutkan

11:49Kedua belah pihak pelapor maupun terlapor ini saling klaim mereka memiliki bukti yang kuat

11:54Soal asli tidaknya ijazah Jokowi

11:57Jadi ini masih perlu kita cermati Friska

12:00Bagaimana kemudian langkah yang akan dilakukan atau diambil oleh bar es krim Polri

12:05Dalam mengusut atau menindak lanjuti laporan atau tuduhan

12:09Atas dugaan ijazah palsu Jokowi yang dilakukan oleh tim pembela ulama dan aktivis

12:15Demikian Friska kembali ke Anda

12:16Kalau sebelumnya ijazah Jokowi disebutkan oleh bar es krim Polri identik

12:20Apakah akan sebaliknya atau sama dengan hasil sebelumnya dari hasil gelar perkara khusus ini kita nantikan

12:25Terima kasih Asri Gunawan

12:27Langsung dari Bar es krim Polri

Kategori

Transkrip

Dianjurkan