BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Operasi pencarian dan pertolongan bawah laut usai tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dilakukan.
Operasi pencarian ini dipantau langsung dari atas KRI Pulau Fanildo.
Berikut laporan jurnalis KompasTV Jonah Hamonangan dan juru kamera Vebry Jems, bersama Panglima Koarmada II, dari Dermaga Pusri, Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga Tim SAR Temukan 2 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Badan Kapal Terdeteksi? | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/604070/tim-sar-temukan-2-jenazah-korban-kmp-tunu-pratama-jaya-badan-kapal-terdeteksi-sapa-pagi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604071/tni-al-ungkap-pencarian-pertolongan-bawah-laut-kapal-tenggelam-di-selat-bali-sapa-pagi
00:00Pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan bawah laut usai tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dilakukan.
00:08Operasi pencarian dipantau langsung di atas KRI Pulau Vanildo.
00:13Dan berikut laporan jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan dan juru kamera Febri James bersama dengan Panglima Kowarmada II di Dermaga Pusri, Banyuwangi, Jawa Timur.
00:24Memasuki hari ke-6 pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, TNI Angkatan Laut, beserta unsur lain melaksanakan operasi SAR.
00:33Operasi SAR dilaksanakan dalam rangka operasi atau misi kemanusiaan.
00:37Dan saat ini saya sudah bersama dengan Panglima Komando Armada II, yaitu dengan Laksamana Buda TNI, Igung Putu Alijaya.
00:45Selamat siang Panglima, apa kabar?
00:46Kapal yang kita sekarang naik ini kan ini kapal terbaru ya, kalau tidak salah kapal yang memang dispesialiskan untuk antirejaj panjau.
00:53Mungkin Panglima boleh menjelaskan sehingga kita bisa masuk ke dalam.
00:56Terima kasih, Mas. Ini KRI Pulau Vanildo yang sejak tanggal 7 Juli 2023 bergabung dengan TNI Angkatan Laut.
01:07Ini salah satu kapal yang memiliki kemampuan main kanter mister atau kapal penyampu ranjau.
01:15Untuk misi pencarian SAR seperti ini, apalagi kalau kita lihat kan cukup dalam ya.
01:19Seperti apa rangkaian atau mungkin misi pencarian?
01:22Saya sendiri selaku Panglima dibantu oleh Kementerian Gugus Tempur Laut dan juga Kementerian Gugus Kamanan Laut, kami membagi tugas.
01:32Kementerian Gugus Tempur mengendalikan unsur-unsur yang memiliki kemampuan pendeteksian bawah air untuk melaksanakan pencarian di bawah air.
01:41Baik korban maupun lokasi tepatnya posisi terakhir, KMP Tunu Pratama Jaya.
01:48Kemudian Kementerian Gugus Kamanan Laut menyisir dari sisi sekitar, dari perairan sekitar hingga ke pantai, mereka menggunakan unsur-unsur patroli untuk mencari korban-korban.
02:00Namun tidak menutup kemungkinan juga unsur kami yang memiliki kemampuan deteksi bawah air, yang melaksanakan tugas deteksi juga apabila menemukan korban di permukaan juga melakukan evakuasi.
02:12Seperti apa haluan dari kapal ini?
02:21Saat ini saya sudah berada di anjungan, khususnya di KRI Pulau Vanil.
02:26Ini di depan kita sudah banyak layar dan ini kalau kita lihat ini cukup spesifik ya, layarnya menunjukkan seperti ada datum dan juga beberapa lain.
02:33Mungkin malah boleh sedikit menjelaskan terkait dengan bagaimana pencariannya ataupun lokasi kita sekarang.
02:38Baik, terima kasih Mas.
02:41Saat ini kita berada di anjungan KRI Pulau Vanildo, yang mana anjungan ini semua instrumen-instrumen ini memiliki fungsi yang spesifik terhadap operasi dari kapal ini, pengoperasian kapal ini secara keseluruhan.
02:56Di sini juga dapat kita lihat dari sisi kiri ini adalah engine control, ini modulnya.
03:02Kemudian di sebelah kanan ini ada radar yang memiliki kemampuan deteksi juga.
03:10Kemudian kita combine, di sini kita gambarkan pola pencarian kita.
03:17Dapat saya tunjuk di sini ya, di sini begitu kita dapat informasi, kemudian lintang bujur datum itu terakhir, kita gambarkan di posisi di peta ini.
03:27Kemudian dari sini kita susun pola pencarian itu, pola pencarian yang dilaksanakan oleh KRI Pulau Vanildo.
03:36Ini kelihatan gambarnya ya, gerakan ini ke utara, kemudian ke timur, ke selatan, demikian pola pencariannya.
03:43Setelah kita dapat data kemagnetan, kita gunakan metode berikutnya adalah mendeteksi, itu menggunakan MBS atau multibim ekosonder.
03:55Multibim ekosonder yaitu ini, ini adalah multibim ekosonder yang memiliki kemampuan untuk membuat gambaran permukaan dasar laut itu secara flat.
04:07Ya, menggunakan perbedaannya warna. Jadi dengan warna-warna itu kita bisa mengetahui, oh ini ketinggian, kemudian ini cekungan dan sebagainya.
04:16Kok masih menurunkan seperti Kopaska, Islam Bair, apakah masih butuh mungkin pengamatan visual atau seperti apa?
04:22Ya, mereka memiliki kemampuan yang berbeda. Di sini adalah peralatan dan mereka tentunya memiliki kemampuan spesifik untuk bisa rescue.
04:33Pengambilan data berikutnya sudah mendapatkan kepastian bahwa itu adalah target yang memang kita cari.
04:40Mohon doang kasih.
04:41Cuna-menangan, Febri James, Kompas TV, Banyuwangi, Jawa Timur.