Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Korban adalah laki-laki berusia 51 tahun yang tercatat dalam manifes sebagai sopir truk tronton.

Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan sidik jari, struktur gigi, dan postur tubuh. Korban diketahui berasal dari Pranangan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Sementara itu, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban lainnya di perairan Selat Bali hingga Senin (7/7/2025).

Untuk mengetahui informasi terbaru dari Banyuwangi, Jawa Timur, simak laporan Jurnalis KompasTV, Noman Denny.

#kapaltenggelam #jenazahkorban #bali #kmptunujaya

Baca Juga [FULL] Jelang Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Ini Tokoh yang akan Datang-Susno Jelaskan soal Mekanisme di https://www.kompas.tv/nasional/604044/full-jelang-gelar-perkara-ijazah-jokowi-ini-tokoh-yang-akan-datang-susno-jelaskan-soal-mekanisme



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604046/pencarian-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-1-teridentifikasi-tim-sar-lanjutkan-pencarian-kpg
Transkrip
00:00KOMPAS PETANG
00:30Sebelumnya, jenazah dievakuasi menggunakan KRI Tongkol yang mencari di titik terakhir lokasi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam minggu kemarin.
01:00Kepada gigi tertofim juga dari data pemeriksaan pedontologi kita dan dari antemortem foto. Kita cocokkan teridentifikasi.
01:19Keluarga korban juga mendatangi posko orang hilang dan kemanusiaan KMP Tunu Pratama Jaya di Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana Bali.
01:31Mereka menanyakan nasib keluarga yang menjadi korban tenggelamnya kapal tersebut. Keluarga berharap kerabat tercinta bisa ditemukan.
01:39Selamat tetangga yang pentingkan jenazahnya kita lihat biar sempat proses.
01:52Tadi di posko ini penjelasan api yang diberikan?
01:56Belum ditemukan sementara, tapi datanya paman sudah ada.
02:00Sudah ada, harapannya gimana?
02:02Harapannya semoga ditemukan selamat, biar kita lihat keluarga, biar cepat ditangani gimana pelan-pelan.
02:12Menurut dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jurusan Teknika, Pergaulan Dwi Korasi Manjuntak,
02:18ada faktor internal dan eksternal yang bisa menyebabkan dugaan kebocoran kapal.
02:23Di antaranya benturan atau korosi perpipaan dan kurangnya perawatan di kamar mesin kapal.
02:29Bagi pemilik kapal, dianjurkan melakukan perawatan berkala sesuai dengan buku panduan kapal untuk menghindari kebocoran.
02:40Ya, tadi saya informasikan kebocoran itu berarti adanya air yang masuk ke dalam kamar mesin.
02:49Itu bisa aja pipa yang sudah karat, tidak terawat sehingga dia bocor.
02:56Dan pompa, pompa isapnya itu, pompa JS pump atau pompa gotnya tidak berfungsi.
03:07Akhirnya air masuk ke kamar mesin full sehingga itu kapal bisa jadi tenggelam.
03:13Orang kapal itu melakukan perawatan, didukung oleh perusahaan pelayaran, perawatan itu yang harus dilakukan.
03:19Dan itu perawatan benar-benar kunci utama supaya tidak terjadinya kecelakaan di atas kapal, khususnya kamar mesin.
03:28Pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali terus dilakukan.
03:40Tim SAR gabungan menemukan sejumlah barang dari KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Gilimanuk.
03:46Di antaranya, 12 life jacket, pelampung, dan kapsul penyelamat bertuliskan KMP Tunu Pratama Jaya.
03:53Keluarga korban yang menanti kepastian hasil pencarian Tim SAR terus menunggu di pusko pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
04:01Sebagian bahkan dalam kondisi stres, kurang fit karena kelelahan.
04:07Tim SAR gabungan juga menurunkan alat pemindai objek bawah laut atau ROV atau remotely operated vehicle milik TNI AL ke dalam laut.
04:16Selain itu, 15 personel penyelam dari Dislambair dan Kopaska juga disiapkan di KRI Pulau Vanildo membantu pencarian dan evakuasi korban.
04:26Kami juga sudah siap menurunkan ROV hari ini, mencoba di lima nautical mile untuk mencoba mencari di area temuan kemarin terakhir.
04:38Dan juga kami sudah siap dengan penyelam yang kemarin berada di KRI Pulau Vanildo.
04:45Sudah kami turunkan bergabung dengan tim penyelam dari Basarnas dan rekan-rekan lainnya yang ada di sini.
04:51Saat ini, tim SAR gabungan fokus mencari korban di sekitar titik terakhir ditemukannya jenazah korban.
04:59Selain pencarian, proses identifikasi jenazah korban masih terus dilakukan oleh tim TVI.
05:06Tim Liputan Kompas TV
05:08Tim SAR gabungan terus mencari korban kapal Kempetunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
05:19Seperti apa informasi terbaru dari Banyuwangi, Cotimur?
05:22Kita pantau bersama Noman Deni, Jurnalis Kompas TV.
05:25Noman, seperti apa proses pencarian korban kapal tenggelam?
05:29Adakah temuan jenazah sore ini?
05:35Baik Ilona, pada hari kelima ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri
05:42masih terus melakukan upaya pencarian di sekitaran Selat Bali.
05:47Dan proses pencarian ini juga diperluas hingga ke area selatan di Selat Bali.
05:52Dan pada upaya pencarian di hari kelima ini, tim SAR dari TNI Angkatan Laut
05:57mengerahkan dua kapal perang canggih miliknya, yaitu KRI Spika dan KRI Pulau Vanildo
06:03untuk melakukan pemindaian objek yang ditemukan beberapa hari lalu
06:07yang diduga kuat sebagai kapal dari Tunup Pratama Jaya.
06:11Dan kapal dari KRI Spika ini menggunakan alat ROV atau Remotely Operate Vehicle
06:20untuk mendeteksi atau memastikan melakukan verifikasi terhadap objek temuan tersebut.
06:25Dan selanjutnya, tim dari TNI AL juga menggunakan alat metode magnetometer
06:32untuk memindai kandungan magnet yang ada di dasar laut.
06:36Selain itu juga, KRI dari Pulau Vinaldo juga mengerahkan 15 tim penyelam dari Dislambair
06:47dan juga tim dari Kopaska, Koarmada 2 untuk melakukan proses penyelaman
06:52setelah ROV itu mendeteksi objek yang diduga kuat sebagai kapal dari Tunup Pratama Jaya.
07:01Sementara untuk jenazah yang ditemukan pada saat ini
07:07juga berjumlah tiga orang yang ditemukan pada kemarin sore, malam, dan pagi tadi.
07:13Dan dari ketiga jenazah tersebut, satu orang jenazah telah teridentifikasi oleh tim DVI dari Polri.
07:20Satu jenazah tersebut bernama KDOK, berusia 51 tahun dan berasal dari Kelungkung, Bali.
07:27Sementara dua orang jenazah hingga saat ini masih dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polri.
07:34Nyoman, berarti saya konfirmasi ada 28 korban lagi yang masih dalam pencarian?
07:43Ya, betul sekali.
07:44Untuk satu jenazah yang baru teridentifikasi siang tadi, yaitu KDOK,
07:49ada di dalam manifest yang 29 orang dinyatakan hilang tersebut.
07:54Jadi, setelah satu orang teridentifikasi ini,
07:57total jumlah orang yang masih hilang dan masih dicari,
08:00yaitu sebanyak 28 orang sesuai manifest.
08:04Oke, baik. Nyoman, terima kasih atas laporan Anda.
08:07Selamat kembali bertugas.

Dianjurkan