JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa awal musim kemarau 2025 diperkirakan akan mengalami kemunduran di sekitar 29 persen zona musim di Indonesia.
Dwikorita menjelaskan, anomali curah hujan di atas normal yang terjadi pada musim yang seharusnya sudah memasuki kemarau ini telah terdeteksi sejak Mei dan diprediksi masih dapat berlangsung hingga Oktober 2025.
BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, karena hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
#bmkg #klimatologi #musimhujan
Baca Juga Tanggul Jebol hingga Rusak Rumah Warga di Jati Padang Jaksel di https://www.kompas.tv/regional/603793/tanggul-jebol-hingga-rusak-rumah-warga-di-jati-padang-jaksel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603794/musim-kemarau-2025-diprediksi-mundur-di-sejumlah-wilayah-bmkg-peringatkan-hujan-lebat-masih-terjadi
00:00Saudara Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwi Korita Karnawati menyebut potensi hujan lebat di kawasan Jawa bagian barat dan Jabodetabek masih akan terjadi hingga 8 Juli.
00:12Sementara mulai tanggal 10 sampai 12 Juli mendatang, potensi hujan lebat akan bergeser ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
00:20Dwi Korita bilang hujan dengan intensitas tinggi di pertengahan tahun yang mestinya telah memasuki musim kemarau sebagai anomali.
00:28Kondisi ini sudah diprediksi BMKG sejak 3 bulan lalu.
00:33Potensi hujan lebat bahkan bisa ekstrim, khusus untuk wilayah Jawa, barat ini terutama ya, dan Jabodetabek masih diprediksi akan berlangsung hingga 8 Juli ini.
00:53Namun ada tren pada periode tanggal 10 hingga 12 Juli, potensi hujan signifikan atau hujan lebat bisa sampai ekstrim ini akan bergeser ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
01:14Seiring dengan pergeseran gangguan atmosfer dan distribusi kelembapan tropis.
01:21Sehingga potensi hujan yang terjadi seperti hari ini, ini kami lihat di radar itu Jawa Barat itu penuh terisi awan-awan hujan memang.
01:31Makanya kami keluarkan peringatan dini terus sejak tadi siang, karena ini awannya semakin memenuhi wilayah.
01:39Jadi masih lebat dikhawatirkan malam hari ini itu masih berlangsung dan nanti akan jeda di siang ya, pagi-pagi siang ini insya Allah jeda,
01:52tapi nanti tumbuh lagi sampai tanggal 8 dan ada potensi masih berlanjut hingga menjelang tanggal 10.
02:02Ini adalah anomali dan itu sebetulnya prediksi sejak bulan apa ya, 3 bulan yang lalu ya, sekitar 3 bulan yang lalu.
02:14Ini data kami mulai bulan Maret bahkan, mulai bulan Maret itu kami memprediksi bahwa musim kemarau ini sudah akan mengalami anomali.
02:25Antara lain anomalinya adalah mulainya itu terlambat.
02:31Harusnya Juni ini sudah kemarau, tapi sesuai hasil prediksi ini mulainya terlambat.
02:37Dan kemarau-nya saat itu kami sampaikan di atas normal, di atas normal itu curah hujan di musim kemarau memang di atas rata-rata hujan normal di musim kemarau.