Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 7/7/2025
JAKARTA, KOMPASTV - Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman menyampaikan situasi ketinggian debit air pada Senin (7/7/2025).

"Menurun. Kemarin puncaknya sampai 150 cm. Dan malam ini hanya bertahan pada 90 cm, bahkan cenderung menurun. Karena hujan sudah mulai reda kawasan puncak sampai Katulampa," kata Andi dalam siaran langsung dengan KompasTV.

Pihaknya akan memberikan informasi, warning atau peringatan dini untuk kawasan di hilir.

Produser: Yuilyana

Thumbnail Editor: Lintang

#katulampa #hujan #jakartabanjir

Baca Juga Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, 15 Penyelam dan Alat Pemindai Dilibatkan di https://www.kompas.tv/nasional/603787/cari-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-15-penyelam-dan-alat-pemindai-dilibatkan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603790/hujan-deras-di-bogor-berikut-update-dari-kepala-pengawas-bendung-katulampa
Transkrip
00:01Pak Andi bisa dengar suara Sindi di studio ya Pak?
00:04Dengar, bisa dengar jelas.
00:05Pak Andi, jam setengah 10 ini, pukul setengah 10, ketinggian debit air di Katulampak per malam ini seperti apa Pak?
00:13Masih kembali bertahan ke layak korsi agar 4, TMA masih 70 cm, walaupun tadi sepert naik di agar 3, 90 cm.
00:22Hujan merata di kawasan Pintak sampai Katulampak.
00:25Kalau dibandingkan dengan kemarin Pak, ketinggiannya bagaimana untuk yang hari ini?
00:30Menurun, menurun. Kemarin puncaknya sampai 150 cm dan malam ini hanya bertahan pada 90 cm, bahkan cenderung menurun.
00:38Karena hujan sudah mulai reda kawasan Pintak sampai Katulampak.
00:41Artinya hujan juga tidak sederas kemarin Pak?
00:44Iya, tidak sederas kemarin sudah hujan sampai 126 mililitern, termenitur di kawasan Katulampak dan hujan merata puncak sampai Katulampak.
00:52Pak, dengan tingginya debit air dan juga banjir di area Jakarta, apa yang dilakukan di area Bendungan Katulampak sana Pak?
01:03Untuk membatasi juga debit air atau seperti apa?
01:05Kita bukan pengendali banjir, tapi hanya memberikan informasi, warning atau peringatan ini untuk warga di Hilir.
01:12Supaya kami seperti itu.
01:14Koordinasi dengan pemerintah Kota Bogor, Lepok, Kabupaten Bogor dan Rekai Jakarta.
01:18Kita dibantu dengan relaan-laan kawasan Siriu, kita sudah sampaikan warning atau peringatan dari Surahudin dan kawasan Tuncak,
01:25hingga di Ketulampak, kita sampaikan.
01:28Oke.
01:30Kalau melihat dengan ketinggian debit air yang masih di siaga 4 atau sudah siaga 4,
01:35kemungkinan banjir di area Jakarta ini akan masih bisa berlangsung hingga pagi atau malam hari ini akan bisa sudah mulai reda?
01:45Mudah-mudahan tidak ada hujan di kawasan tengah Kota Bogor dan Rekai Jakarta.
01:52Karena akan lebih di Katulampak, seluruh Isra, kemungkinan banjir di Perbelting,
01:56akan bertama apabila di perjalanan hujan Bogor-Rekai Jakarta.
02:00Akhirnya mengenai kawasan Jakarta kurang lebih 12 jam, itu yang kita khawatirkan Pak.
02:04Artinya Pak, kalau dari Bendung Katulampak, air ini akan melewati kota atau area mana saja Pak?
02:12Kota Bogor, yang kota demenya 13 seluruhan Kota Bogor, arah Depok.
02:18Maggoda nanti di Tampung Melayu, Bidang Cina, Halimata, dan sekitarnya Manggarai.
02:23Itu yang kita khawatirkan, hujan merata dari Bogor-Depok sampai Jakarta.
02:27Jarak atau waktu yang perlu diwaspada, Pak, ketika ketinggian di Bendung Katulampak sudah siaga 4,
02:35waktu biasanya pergerakan air dari Bendung Katulampak menuju Jakarta butuh waktu berapa lama, Pak?
02:40Biasanya yang kita monitor 10 sampai 12 jam.
02:43Dicepon dengan catatan tidak ada hujan di perjalanan Bogor dan Depok.
02:46Biasanya lebih cepat apabila hujan di perjalanan bertambah.
02:50Kalau cuaca di area Bendung Katulampak, Pak, sudah hujan dari pukul berapa hari ini?
02:54Hari ini menjelang sore sampai malam jam 20 dan menjelang 21 dan menjelang salus.
03:01Oke, dan artinya sudah mengirimkan peringatan sudah dari pukul berapa juga, Pak?
03:07Setiap ada kenaikan dari normal, kita sampaikan koordinasi dengan SBA, BKJK, BWN, Cinggung Kisadane,
03:15kita juga laporan dengan BINAS Tidak Pertijabat, koordinasi dengan Kota Bogor dan Kota Bokor.
03:19Setiap ada kenaikan normal sampai siaga, kita sampaikan.
03:24Oke, kalau koordinasi juga dilakukan, Pak, dari Bendung Katulampak ke Pintu Air Manggarai misalnya,
03:30atau pintu air yang lainnya yang juga dilewati oleh Singgai Ciliwung, Pak?
03:34Ya, kita koordinasi karena tidak ada bagian tim dalam guru,
03:38BWKT, BK, dan Manggarai.
03:41Nanti disebarluaskan oleh DINAS Tidak Air di kawasan Jakarta.
03:45Untuk di pintu air lain, Pak, Bapak juga dapat informasi ketinggiannya?
03:48Kita hanya utama fokus kepada Ciliwung, dengan Ciliwungannya, Pak.
03:53Dari Puncak, Antara Mene, dari Cisarwa, Mega Menung Ciawi, Katulampak,
03:58nanti kita kontak dengan Depok dan Manggarai.
04:01Kalau informasi yang Bapak dapatkan,
04:03kemungkinan cuaca hujan di area Bogor akan terjadi sampai pukul berapa, Pak?
04:07Apa, Pak Imbawan, yang bisa Anda sampaikan juga kepada warga yang tinggal di sekitar sungai Ciliwung, Pak?
04:24Harapan kami, warga yang dilewati Ciliwung,
04:28Ketakplas pada agensi agar,
04:30koordinasi dengan beberapa setempat,
04:31dan kita juga akan memberikan warning dan peringatan ini setiap pada kenaikan.
04:35Dan kita sama-sama menjaga sungai air kita, sungai kita, seluruh kita.
04:41Tidak buang sama sebarangan.
04:42Kita jaga bersama.
04:44Itu harapan kami.
04:45Pak Andi Sudirman, Kepala Pengawas Bendung Katulampak,
04:48terima kasih sudah berbagi di Breaking News Kompas TV Sasa, lupa, Pak Andi.
04:52Terima kasih.
04:54Dan Breaking News Kompas TV terkait banjir di area Jabodetabek akan kembali usai jeda tetap bersama kami.

Dianjurkan