Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI Angkatan Laut, hingga Satpolair masih terus melakukan penyisiran di perairan Selat Bali hingga Kamis (3/07/2025).

Sebelumnya, kapal motor penumpang KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/07/2025) malam.

Menurut manifes, KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang, 12 ABK, dan 22 kendaraan.

KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk, Jawa Timur, Rabu (2/07/2025) pukul 23.05 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Dari pencarian Tim SAR gabungan hingga Kamis (3/07/2025), telah ditemukan 4 korban meninggal dunia dan 31 orang ditemukan selamat dari insiden KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.

Baca Juga Update! Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali hingga Kronologi Kejadian di https://www.kompas.tv/regional/603050/update-pencarian-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-hingga-kronologi-kejadian

#kapaltenggelam #bali #feri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603067/terbaru-cerita-korban-selamat-dari-kapal-feri-kmp-tunu-pratama-jaya-tenggelam-di-selat-bali
Transkrip
00:00Selamat siang saudara, Anda kembali punya siang breaking news Kompas TV bersama saya Muhammad Syarza.
00:04Kali ini kita akan melihat dan bagaimana proses pencarian dari KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali dini hari tadi.
00:12Dan saudara, diketahui hingga pukul 13 waktu Indonesia Barat, tadi jurnalis Kompas TV IGDRDK juga menyampaikan bahwa hingga saat ini ada 35 orang yang telah ditemukan.
00:23Empat diantaranya meninggal dunia, 31 lainnya dinyatakan selamat.
00:29Total ada 53 penumpang yang berada di KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
00:40Dan kami juga masih akan terus memantau proses pencarian yang juga masih dilakukan siang ini, saudara.
00:48Diketahui, saudara, insiden kecelakaan terjadi di perairan Selat Bali, tepatnya pada koordinat 8, 9, 32, 35.
00:57Yang terjadi dini hari di mana kapal tersebut juga dilaporkan mengalami distress atau kondisi bahaya pada pukul 23 lewat 20 waktu Indonesia Barat.
01:06Kemudian, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada pukul 23 lewat 35 waktu Indonesia Barat.
01:14Artinya, kurang lebih 15 menit dari kapal yang dilaporkan mengalami kondisi bahaya dan tak lama kapal tersebut tenggelam.
01:28Dan untuk informasi terkini soal pencarian dari korban kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,
01:35kita sahabat jurnalis Kompas TV Gede Ardika di Gilimanuk, Bali.
01:40Selamat siang, Gede.
01:42Gede, bisa Anda informasikan.
01:44Terakhir, Anda sampaikan ada 35 penumpang yang ditemukan, 4 diantara meninggal dunia.
01:50Lalu bagaimana proses pencarian hingga siang ini, Gede?
01:52Ya baik, saudara dapat saya informasikan hingga siang hari ini proses pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam seperti itu dunia hari tadi masih terus dilakukan.
02:08Dan sesuai data tadi, data dari manifest kapal sendiri, ada 53 penumpang yang tercatat dalam manifest yang ada di kapal ini dengan 12 ABK serta 22 kenaraan seperti itu.
02:27Nah, hingga siang hari ini, saudara, tim gabungan, sar gabungan, baik dari Banyuwangi sendiri, termasuk juga dari Bali, Jembrana seperti itu.
02:39Dari POS Ketolongan dan Pencarian Jembrana, dari Polair dan TNBAL masih terus melakukan pencarian.
02:46Hingga siang hari ini di Selat Bali atau tempatnya di titik lokasi tenggelamnya, KMP Tunu Pratama Jaya, hingga melebar menuju ke arah timur.
02:56Mengingat seperti saya katakan tadi, arus di Selat Bali dari dini hari hingga siang hari ini itu bergerak ke arah timur seperti itu.
03:06Dan hingga saat ini, saudara, dapat saya informasikan total korban atau penumpang yang telah ditemukan seperti itu oleh tim sar gabungan ini sebanyak 35 orang.
03:20Dari siang tadi, 31, pertama, untuk sampai siang hari ini menjadi 35 orang seperti itu.
03:28Nah, dari 35 orang ini, saudara, tercatat ada 4 korban meninggal dunia.
03:33Satu, diketahui berjenis kelamin perempuan, dan tiga berjenis kelamin laki-laki.
03:40Nah, untuk korban yang meninggal dunia sendiri, informasi yang saya dapatkan dari pihak rumah sakit umum negara, tempat di mana jenazah korban ini dibawa untuk dilakukan identifikasi, ada dua yang akan diambil pihak keluarga, dan dua lagi masih berada di kamar jenazah seperti itu, rumah sakit umum negara, menunggu pihak keluarga untuk mengambil jenazah ini menuju ke rumah duka.
04:06Sedangkan korban yang selamat seperti itu, saat ini sudah dievakuasi semuanya, sedang berada di posko yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.
04:18Termasuk juga beberapa alat-alat yang ditemukan, baik itu lap jaket, dan peralatan dari kapal lainnya, atau barang-barang milik penumpang, itu saat ini sedang dikumpulkan di posko yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.
04:33Ya, Gede, dari liputan Anda terkait dengan penumpang yang selamat yang saat ini ada di posko Pelabuhan Gilimanuk, apa yang mereka sampaikan kepada teman-teman media? Pengalaman apa yang mereka ceritakan di sana?
04:47Baik, kebanyakan penumpang yang selamat yang saya sempat ajak ngobrol seperti itu ajak wawancara, mereka sepertinya kebanyakan merasa bersyukur seperti itu bahwa mereka masih selamat dalam insiden ini.
05:07Dan mereka tampak syok sekali, masih trauma mengingat kejadian kapal Trilam ini terjadi saat malam hari, di mana jarak pandang mereka yang memang sangat terbatas seperti itu.
05:21Dari beberapa keterangan yang saya dapatkan dari korban selamat ini, memang dari kapal mengalami pemiringan, sampai kapal itu terbalik, itu tidak memenuhkan selama.
05:34Hanya kurang lebih satu menit seperti itu dari informasi yang saya dapatkan dari beberapa penumpang yang selamat ini.
05:42Langsung kemudian setelah miring, langsung kapal Tunduk Pranamajaya ini terbalik seperti itu, dan kemudian tenggelam.
05:50Oke.

Dianjurkan