KOMPAS.TV - Insiden pendaki warga negara asing terjatuh di Gunung Rinjani kembali terjadi.
Kali ini, pendaki asal Malaysia, Nazli bin Awang Mahat, terjatuh hingga kedalaman 200 meter saat turun dari puncak Rinjani menuju Danau Segara Anak, Jumat 27 Juni lalu.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami cedera di bagian kepala dan kaki. Tim evakuasi langsung menuju lokasi dan menandu korban turun dari gunung.
Polres Lombok Timur menyatakan, korban mendaki bersama 12 orang lainnya sebelum insiden terjadi.
#rinjani #pendaki #malaysia
Baca Juga Penuh Perjuangan! Warga Banyuwangi Nekat Seberangi Banjir Lahar Semeru di https://www.kompas.tv/regional/602268/penuh-perjuangan-warga-banyuwangi-nekat-seberangi-banjir-lahar-semeru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602269/kronologi-pendaki-asal-malaysia-jatuh-di-gunung-rinjani-alami-cedera-kepala-dan-kaki
00:00Insiden pendaki warga negara asing terjatuh di Gunung Rinjani kembali terjadi.
00:05Kali ini pendaki asal Malaysia jatuh hingga kedalaman 200 meter di Gunung Rinjani.
00:11Korban hingga mengalami cedera di bagian kepala dan kaki.
00:20Seorang warga Malaysia bernama Nazli bin Awang Mahat yang tengah mendaki Gunung Rinjani terjatuh hingga kedalaman 200 meter.
00:30Akibatnya Nazli mengalami cedera di bagian kepala dan kaki.
00:34Tim evakuasi yang datang ke lokasi menandu korban turun gunung.
00:39Polres Lombok Timur mengatakan peristiwa terjadi ketika WNA tersebut bersama 12 orang lainnya turun dari puncak Rinjani menuju Danau Segara Anak pada Jumat 27 Juni lalu.
00:5212 orang naik ke puncak Rinjani.
00:55Setelah ke puncak Rinjani mereka balik lagi ke mau turun ke Segara Anak.
01:07Nah pas di Segara Anak mau turun ke Segara Anak kan orang sering lalu-lalang kan dengan porter itu.
01:14Akhirnya terpelesit salah satu orang itu.
01:17Tapi cepat ditolong sama teman-temannya, Alhamdulillah sekarang udah di puskesmas sebelumnya.
01:27Sebelumnya, pendaki asal Brazil Juliana Marins juga terjatuh ke jurang saat mendaki puncak Gunung Rinjani pada Sabtu 21 Juni lalu.
01:38Juliana baru bisa dievakuasi pada Rabu 25 Juni dalam kondisi tewas.
01:43Fitri Rahmawati, Kompas TV, Lombok, Nusa Tenggara Barat
