Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan calon pengantin mengikuti acara nikah massal yang digelar Kementerian Agama.

Usia pengantin yang mengikuti nikah massal beragam, mulai dari 19 hingga 60 tahun.

Sebanyak 100 pengantin di Jabodetabek resmi dinyatakan sah menjadi suami istri setelah ijab kabul di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Nikah massal ini disaksikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Pasangan pengantin juga diberikan fasilitas mahar, bantuan modal usaha, hingga fasilitas menginap di hotel dari Kementerian Agama.

Baca Juga Ukur Kedisiplinan, Kemenag Nilai Kinerja Petugas Haji 2025 Melalui Sistem e-Penkin di https://www.kompas.tv/internasional/601118/ukur-kedisiplinan-kemenag-nilai-kinerja-petugas-haji-2025-melalui-sistem-e-penkin

#kemenag #nikahmassal #pengantin

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602197/100-pasangan-nikah-massal-di-istiqlal-kemenag-fasilitasi-mahar-hingga-modal-usaha
Transkrip
00:00Saudara ratusan calon pengantin mengikuti acara nikah masal yang digelar kementerian agama.
00:05Usai pengantin yang ikut nikah masal beragam dari 19 hingga 60 tahun.
00:11Sebanyak 100 pengantin di Jabodetabek resmi dinyatakan sah menjadi suami istri usai ijab kabul di Masjid Istiqlal, Jakarta.
00:18Nikah masal ini disaksikan langsung oleh Menteri Agama Nasruddin Umar.
00:22Pasangan pengantin juga diberikan fasilitas mahar bantuan modal usaha hingga fasilitas menginap di hotel dari Kementerian Agama.
00:31100 pasang ini pertama ditanggung semua maharnya oleh Kementerian Agama.
00:53Kemudian yang kedua dibantu pembinaan ekonomi mikro ya dana usaha satu pasang itu 2,5 juta.
01:07Ya dan nanti itu akan dipantau oleh Basnas kalau pihak Basnas nanti melihat itu akan ada tambahan karena ada produktivitas yang dihasilkan.
01:14Tidak tertutup kemungkinan akan diberikan tambahan.
01:16Yang ketiga juga dikita siapkan nanti malam ini ada nasihat perkawinan khusus dan diberikan kesempatan untuk menginap di hotel.
01:32Maharnya ada, buku nikahnya ada, cincinnya ada, sufenirnya ada, penghulunya ada, saksi nikahnya ada.
01:39Tapi bukan saya nikah hari ini. Hari ini saya cuma minjem meja dan barang-barang dari seorang pengantin yang alhamdulillah baru saja sah tadi dalam acara nikah masalah di Masjid Istiqlal Jakarta.
01:52Ini karena mejanya bukan meja saya, saya geser sedikit. Saya mau perkenalkan juga ada Pak Budi dan Bu Wahyu. Apa kabar?
01:58Baik.
01:59Baik, alhamdulillah Pak.
02:00Alhamdulillah, tadi sudah sah ya, langsung disaksikan langsung oleh Pak Menteri Agama.
02:06Apa yang ada di pikiran langsung setelah tadi sah dan disaksikan oleh Pak Menak?
02:11Senang.
02:12Senang? Kenapa? Apa yang menariknya senang?
02:14Ya, bahwa ternyata dalam prosesi pernikahan ini berjalan dengan lancar.
02:20Apalagi disaksikan oleh orang-orang besar ya, semacam menteri, para alim ulama, dan juga para keluarga.
02:27Alhamdulillah, usulnya dikaren 57.
02:2957 tahun?
02:30Kalau Ibu berapa tahun?
02:3249.
02:3349 tahun, oke. Nah, cerita PDKT-nya Pak, berapa lama sih kira-lama sama Ibu?
02:38Kurang lebih hampir 6 bulan ya.
02:416 bulan?
02:416 bulan.
02:42Nah Pak, tapi kenapa memutuskan untuk ikut nikah masal sebenarnya?
02:46Kalau untuk nikah masal, awalnya sih memang kita mau nikah biasa, dalam artian keluarga ini dalam bulan-bulan ini.
02:53Tapi ketika ada informasi, terutama dari keluarga yang mengatakan,
02:59bahwa udah ada nikah masal ya, jadi saya ikut-ikut nikah masal.
03:02Ibu apa yang bikin, akhirnya setuju oke deh kita ikut nikah masal?
03:04Lebih cepat, lebih baik.
03:08Justru ini semua memang permintaan dari istri saya.
03:12Dia bilang katanya, yuk kita ikutikan masal aja daripada nanti ini, yaudah.
03:16Di total ada 100 pasangan pengantin yang tadi juga sudah sah disaksikan langsung oleh Menteri Agama Nazaruddin Umar.
03:26Dan untuk rakaian nikah masal ini sampai pertengahan Juli bulan depan,
03:32total akan ada seribu pasangan pengantin yang dijadwalkan mengikuti nikah masal di seluruh Indonesia.
03:39Tapi yang dipastikan, tidak ada biaya sepeserpun yang harus dikeluarkan oleh pasangan pengantin atau calon pasangan pengantin.

Dianjurkan